Tidak sedikit gelaja diare dialami oleh anak-anak. Hal ini bisa disebabkan karena makanan yang dikonsumsi, virus dan lain sebagainya. Tanggap dalam menangani anak yang diare juga penting dilakukan oleh Bunda.
Diare pada Anak – Penyebab diare bisa terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari jarang mencuci tangan, sering kontak dengan benda yang kotor, makanan dan minuman yang dikonsumsi terkontaminasi dengan bakteri, virus, dan parasit, serta gaya hidup yang tidak bersih.
Selain itu, diare juga bisa disebabkan oleh adanya alergi pada anak, gangguan pencernaan, keracunan, dan intoleransi. Meskipun gejala diare biasa dialami oleh anak-anak, namun Bunda juga perlu memantau kondisi anak dan memastikannya berada di lingkungan yang bersih.
BACA JUGA: 10 Merk Breast Pad Terbaik yang Nyaman dan Daya Serap Tinggi
Diare yang biasa terjadi pada anak-anak memang biasanya tidak berlangsung lama. Bunda bisa menanganinya sendiri di rumah tanpa harus ke dokter. Berikut adalah beberapa langkah tepat untuk atasi diare pada anak:
Cara Mengatasi Diare Pada Anak
1. Perhatikan Asupan Makanan pada Anak
Cara pertama dalam penanganan anak yang diare adalah dengan cara mengganti kehilangan cairan pada tubuhnya. Hal ini juga dapat menghindarkan anak dari dehidrasi akibat kekurangan cairan tubuh. Jika anak sudah dehidrasi, Bunda benar-benar harus waspada.
Jika si kecil sedang diare, usahakan lah untuk menyusuinya lebih sering. Hal ini dikarenakan bayi membutuhkan cairan pengganti yang lebih banyak dan tentunya yang mengandung nutrisi penting pada tubuh. Contohnya, di saat Bunda biasa memberikan ASI setiap 2 jam sekali, Bunda bisa berikan ASI setiap jam saat anak sedang diare. Namun tetap sesuaikan dengan kebutuhan si kecil.
Jika diare terjadi pada anak-anak, Bunda bisa berikan cairan pengganti seperti cairan rehidrasi oral atau seperti oralit. Dengan memberikan air putih saja tanpa adanya kandungan gula atau elektrolit belum bisa memenuhi kebutuhan asupan cairan yang ideal bagi si kecil. Oralit merupakan cairan yang berisikan air dengan campuran gula dan garam yang dapat berfungsi untuk menggantikan gula, mineral, dan elektrolit pada tubuh yang hilang akibat diare.
2. Jangan Langsung Berikan Obat-obatan Tanpa Konsultasi dengan Dokter
Terkadang, karena kondisi yang mengkhawatirkan Bunda mengambil jalan pintas dengan cara memberikan obat diare pada anak. Hal ini harus Bunda hindari agar tidak terjadi risiko yang memperparah kondisi anak.
Jika diare pada anak tergolong tidak normal, Bunda disarankan untuk langsung memeriksakan anak ke dokter. Gelaja atau tanda-tanda yang menandakan bahwa anak harus diperiksakan ke dokter diantaranya:
- Sesak nafas
- Anak terlihat pucat
- Tidak mengeluarkan air mata saat menangis
- Tidak buat air kecil dalam waktu beberapa jam
- Diare berlangsung lebih dari 3 hari
- Disertai dengan muntah
- Mengalami demam tinggi
- Terdapat ruam pada tubuh bayi
- Dalam jangka waktu 8 jam, anak sudah mengalami diare lebih dari 4 kali
- Terdapat darah pada feses anak
3. Berikan Anak Makanan yang Sehat
Memberikan asupan makanan sehat pada anak-anak memang sangat dianjurkan. Saat anak diare, Bunda dianjurkan untuk memberikan makanan dalam porsi kecil namun dalam waktu yang sering. Namun, Bunda juga harus memperhatikan kandungan makanan yang justru dapat memperparah diare anak, seperti adanya kandungan susu.
Beberapa anak mungkin mengalami alergi pada susu, sehingga justru dapat memperparah gejala diare pada anak. Pilih makanan yang mudah dicerna oleh si kecil, seperti pisang, ikan, rebusan daging, nasi putih lunak, dan lain sebagainya.
Bunda juga perlu menghindari makanan dengan kandungan yang terlalu banyak lemak, gula, dan juga pedas. Selain itu, Bunda disarankan untuk menghindari makanan dengan serat yang tidak larut, seperti wortel, brokoli, tomat, seledri, timun, bayam, dan gandung utuh. Dengan mengkonsumsi makanan tersebut dapat memicu risiko memperparah diare pada anak.
BACA JUGA: 7 Resep Makanan Lezat Penuh Kreasi untuk Tingkatkan Nafsu Makan Anak
Setelah mengetahui apa saja yang dapat memicu terjadinya diare pada anak, Bunda pun juga harus waspada terhadap kebersihan lingkungan, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Gaya hidup yang tidak bersih pun juga bisa jadi salah satu pemicu terjadinya diare pada anak. Untuk itu, yuk mulai hidup bersih dan sehat agar Bunda dan anak terhindar dari berbagai penyakit!
Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment