Home » » 5 Hoaks Tentang Bawang Putih Ini Ternyata Tidak Benar

5 Hoaks Tentang Bawang Putih Ini Ternyata Tidak Benar

Posted by Droid Tech Media on Friday, July 5, 2019

efek-samping-bawang-putih-doktersehat

DokterSehat.Com– Bawang putih sebenarnya lebih dikenal sebagai bumbu masakan di Indonesia. Hanya saja, belakangan ini beredar kabar yang menyebut bawang putih memiliki banyak sekali khasiat bagi kesehatan, termasuk dalam hal mencegah atau mengatasi berbagai penyakit berbahaya. Padahal, bisa jadi informasi-informasi ini tidak sesuai dengan fakta kesehatan.

Berbagai macam hoaks yang terkait dengan bawang putih

Pakar kesehatan menyebut bawang putih memang tinggi nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Hanya saja, banyak tips-tips kesehatan yang melebih-lebihkan manfaat kesehatan dari bawang putih sehingga membuat informasi tersebut tidak tepat.

Berikut adalah berbagai hoaks tentang bawang putih yang ternyata tidak benar.

  1. Bawang bisa menyerap racun dari darah

Kita tentu pernah melihat tips kesehatan yang menyebut bawang, baik itu bawang merah atau bawang putih memiliki khasiat menyerap racun dari dalam darah dan membuat organ-organ tubuh menjadi lebih bersih. Cara untuk mendapatkan manfaat kesehatan tersebut adalah dengan meletakkannya pada telapak kaki di malam hari, tepatnya saat tidur malam.

Kita tinggal menempatkannya di dalam kaus kaki dan membiarkan kandungan asam fosfat dari bawang membersihkan racun, bakteri, dan berbagai macam pathogen dari dalam darah.

Meski terlihat sangat meyakinkan, pakar kesehatan menyebut mitos ini tidak benar. Bawang tidak bisa menyerap racun, apalagi membersihkan darah. Meski sudah ditempelkan pada telapak kaki, hal ini sama sekali tidak akan memberikan dampak apapun bagi kesehatan kita.

Pakar kesehatan dr. Joe Schwarcz yang berasal dari McGill University Office for Science and Public juga memastikan bahwa info kesehatan ini hoaks. Bawang tidak bisa menarik kuman dan tidak bisa menjadi semacam magnet bagi bakteri. Kita baru bisa mendapatkan manfaat kesehatannya jika mengonsumsinya.

  1. Bawang bisa mengobati kanker

Kita tentu pernah melihat video yang menunjukkan bahwa potongan daging yang diklaim sebagai kanker bergerak menjauh saat didekati oleh bawang putih. Video ini disebut-sebut sebagai bukti bahwa bawang putih bisa menjadi obat kanker.

Pakar kesehatan ternyata menganggap video ini tidak bisa dipastikan kebenarannya. Hal ini disebabkan oleh sifat setiap jenis kanker yang berbeda-beda sehingga penanganannya pun akan berbeda-beda.

  1. Bisa mengatasi keputihan

Terdapat sebuah informasi yang menyebut bawang putih bisa mengatasi keputihan. Hal ini membuat banyak orang yang sengaja memasukannya ke dalam organ vital wanita demi mengatasi masalah kesehatan ini. Sayangnya, pakar kesehatan menyebut tindakan ini justru bisa berbahaya.

Bukannya mengatasi keputihan, bisa jadi bakteri yang ada pada bawang akan masuk ke dalam organ vital dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

  1. Bisa mengatasi masalah kutil kelamin

Bawang putih yang memiliki senyawa allicin disebut-sebut bisa mengatasi kutil kelamin yang dipicu oleh human papilloma virus (HPV). Padahal, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa senyawa ini mampu mengatasi virus ini.

Justru, memakai bawang putih untuk mengatasi kutil kelamin berpotensi membuat masalah kesehatan ini memburuk karena munculnya iritasi pada kulit. Bukannya sembuh, kita justru akan semakin merasakan sensasi tidak nyaman pada organ vital kita.

  1. Bisa mengatasi masalah sakit gigi

Ada informasi yang menyebut menempelkan hasil geprekan bawang putih di telapak tangan bisa mengatasi masalah sakit gigi. Posisi telapak tangan yang dipakai harus disesuaikan dengan posisi gigi yang mengalami rasa nyeri.

Mitos ini langsung dibantah oleh pakar kesehatan. Memang, di dalam bawang putih terdapat kandungan alium sativum yang bersifat anti peradangan, namun cara menggunakannya bukanlah ditempel pada kulit, melainkan dimakan. Selain itu, sakit gigi seharusnya ditangani oleh dokter gigi dan tidak bisa sembarangan diatasi dengan obat herbal.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}