Home » » 10 Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal

10 Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal

Posted by Droid Tech Media on Friday, July 5, 2019


Banyak orang takut menginvestasikan uangnya di pasar modal. Mendengar namanya saja, orang akan mengernyitkan kening, karena asing di telinga. Nah, buat Toppers yang masih belum paham apa itu investasi pasar modal dan keuntungannya, yuk baca artikel ini.










Secara pengertian, pasar modal atau capital market adalah tempat jual beli berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksadana, hingga kontrak berjangka.





Pasar Modal, Saham, Reksadana dan Obligasi





Mungkin, sebagian dari kamu belum pernah dengar, atau hanya samar-samar saja memengenal nama-nama instrumen yang disebutkan di atas.





Agar lebih jelas lagi memahami apa itu pasar modal, mari kita simak penjelasan singkatnya pada tautan di bawah ini.





  • Saham
  • Reksa Dana
  • Obligasi dan
  • Kontrak Berjangka/Futures: Kontrak yang diperdagangkan pada bursa berjangka untuk menjual atau membeli aset acuan dari sebuah instrumen keuangan di masa mendatang.




Setelah kamu sudah lebih mengenal instrumen-instrumen investasi pasar modal, sekarang mari kita simak penjelasan mengenai keuntungan berinvestasi di pasar modal.





Jangan cuma karena tidak kenal, kamu jadi melewatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang menarik, Toppers.





Mau tahu apa saja keuntungan investasi pasar modal? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.





1. Memperoleh Capital Gain





Banyak orang takut menginvestasikan uangnya di pasar modal 10 Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal
Sumber gambar: pexels




Kamu pasti sering mendengar kalimat “membeli saat harga rendah lalu menjualnya saat harga tinggi”. Kalimat tersebut pada dasarnya menjurus pada istilah capital gain.





Seluruh instrumen investasi di pasar modal memiliki sistem serupa. Menariknya, kamu bisa menginvestasikan lagi keuntungan serta bunga yang sudah kamu dapat dari capital gain. Sehingga, dengan perencanaan yang tepat kamu bisa dengan mudah mengembangkan modal.





baca juga: 5 produk investasi yang cocok untuk usia 20 tahun





2. Memperoleh Pendapatan Pasif





Banyak orang takut menginvestasikan uangnya di pasar modal 10 Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal
Sumber gambar: pexels




Selain mendapatkan keuntungan, kamu juga bisa mendapatkan pendapatan pasif. Apa itu pendapatan pasif?





Pendapatan pasif merupakan pendapatan tetap yang diperoleh secara berkala tanpa kita harus bekerja untuk mendapatkannya.





Dalam instrumen investasi di pasar modal, terdapat sejumlah pasif income. Misalnya di investasi saham kita mengenal dividen yang rutin diberikan pada investor ketika perusahaan mendapatkan laba bersih..





Dividen merupakan salah satu bentuk pendapatan pasif yang mana kamu tidak perlu bekerja untuk mendapatkannya.





Pembagian dividen setiap pemegang saham tentu berbeda-beda tergantung seberapa besar keuntungan perusahaan pada suatu masa laporan keuangan.





Yang pasti, semakin besar persentase modal yang kamu investasikan, semakin besar persentase dividen yang bisa kamu terima.





3. Lebih Fleksibel





Banyak orang takut menginvestasikan uangnya di pasar modal 10 Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal
Sumber gambar: pexels




Kelebihan lain saat kamu memutuskan untuk berinvestasi di pasar modal adalah fleksibilitas.





Kamu bisa dengan mudah keluar masuk (menjual dan membeli aset/portofolio) pasar modal, kapan saja tanpa harus terikat dalam jangka waktu panjang.





Kalau kamu tertarik untuk masuk ke pasar saham, kamu bisa membeli saham dari berbagai perusahaan atau membeli reksa dana.





Kalau kamu tertarik masuk pasar obligasi dengan modal yang cukup, kamu bisa membeli surat obligasi.





4. Leverage





Banyak orang takut menginvestasikan uangnya di pasar modal 10 Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal
Temukan berbagai layanan keuangan terlengkap, mulai dari investasi, pinjaman hingga asuransi!




Leverage atau juga berarti daya ungkit merupakan keuntungan lain dari pasar modal, khususnya dalam transaksi future atau bursa berjangka. Dengan modal yang kecil kamu bisa bertransaksi dalam jumlah besar.





Mengapa? Karena hampir semua broker atau pialang bursa berjangka menyediakan fasilitas leverage atau pinjaman modal kepada investornya.





Tapi, selain memanfaatkan fasilitas ini kamu juga bisa menanamkan modal melalui reksa dana.





Salah satu keuntungan reksa dana adalahnya sistemnya yang memang didesain untuk investor ritel modal kecil.





Sebab, dengan modal yang tidak besar kamu tetap bisa membeli saham dengan harga tinggi karena modal yang digunakan adalah gabungan dari banyak investor.





baca juga: 10 keuntungan investasi reksadana





5. Bisa Diprediksi





Banyak orang takut menginvestasikan uangnya di pasar modal 10 Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal
Sumber gambar: pexels




Berinvestasi tidak sama dengan berjudi. Kalau sangat bisa menganalisa prospek sebuah instrumen investasi pasar modal.





Dengan demikian, kamu juga bisa mengontrol berapa besar risiko sebuah investasi. Namun, agar dapat menganalisa sebuah instrumen investasi, kamu harus mempelajari berbagai teknik analisa seperti risk management, money management, atau analisa teknikal dan analisa fundamental.





Namun, jika kamu tidak ingin terlalu direpotkan dengan berbagai analisa tersebut, sebaiknya kamu menginvestasikan uangmu di reksa dana, Toppers. Sebab, uangmu akan dikelola langsung oleh para manajer investasi yang memang profesional di bidangnya.





6. Lebih Likuid





Banyak orang takut menginvestasikan uangnya di pasar modal 10 Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal
Sumber gambar: pexels




Likuiditas berarti seberapa mudah kamu mencairkan modal yang sudah kamu tanamkan. Contoh, kalau kamu berinvestasi saham di bursa efek kamu hanya perlu memasang order sell atau jual untuk mencairkan uang.





Transaksi bisa terjadi hanya dalam hitungan menit dan proses pengambilan uang (withdraw) pun dilakukan dalam jangka waktu 3 hari saja.





Berbeda dengan investasi lain seperti tabungan rencana/deposito di mana orang harus menunggu dalam jangka waktu tertentu hingga dapat mencairkan uangnya.





7. Kupon Obligasi





Banyak orang takut menginvestasikan uangnya di pasar modal 10 Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal
Sumber gambar: pexels




Karena pasar modal juga termasuk pasar obligasi atau surat utang, keuntungan selanjutnya adalah kupon obligasi.





Dari kepemilikan obligasi kamu bisa mendapatkan bunga yang dibayarkan sesuai tempo kesepakatan.





Terkadang tingkat bunga obligasi lebih tinggi dari tingkat deposito yang tentunya sudah pasti menghindarkan kamu dari dampak inflasi.





8. Diawasi Oleh Negara





Banyak orang takut menginvestasikan uangnya di pasar modal 10 Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal
Sumber gambar: pexels




Berinvestasi di pasar modal juga mampu mengurangi risiko seorang investor. Di pasar saham misalnya, emiten yang terdaftar di pasar modal adalah perusahaan-perusahaan serta penawar surat-surat yang terpercaya.





Selain itu, terdapat lembaga negara seperti Bursa Efek Indonesia (BEI) atau OJK yang mengawasi aktivitas perusahaan-perusahaan tersebut.





Hal ini tentu dapat meminimalisir kemungkinan adanya penggelapan dana investor sehingga dapat meminimalisir risiko.





9. Memperluas Jaringan Bisnis





Banyak orang takut menginvestasikan uangnya di pasar modal 10 Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal
Sumber gambar: pexels




Ketika kamu berinvestasi di pasar modal, kamu berpeluang untuk memperluas jaringan bisnis. Selain karena banyak jenis instrumen yang disediakan.





Kamu bisa menambah wawasan dengan bertemu berbagai investor lain pada event , informasi perusahaan-perusahaan di pasar saham, atau mengetahui seluk-beluk pasar obligasi.





10. Punya Banyak Pilihan Produk





Banyak orang takut menginvestasikan uangnya di pasar modal 10 Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal
Sumber gambar: pexels




Apa kamu sering mendengar istilah diversifikasi? Di pasar modal kamu bisa melakukan strategi ini lho, Toppers. Sebab, pilihan instrumen investasi pasar modal sangat beragam.





Kamu bisa berinvestasi di berbagai jenis instrumen keuangan. Bisa di saham, obligasi, reksadana, atau jenis investasi lainnya.





Khususnya pada reksadana, tingkat risiko bisa dikatakan rendah karena diatur oleh seorang manajer investasi.





Mereka menanam modal di berbagai jenis saham atau di berbagai jenis produk investasi. Sehingga, bila satu investasi mengalami capital loss maka masih ada beberapa jenis investasi yang mungkin mengalami capital gain.










Ya, itu dia, Toppers.. Gimana? Apa kamu masih takut untuk investasi di pasar modal? Setiap instrumen investasi pasti ada risikonya, tergantung seberapa baik kamu mengatur dan meminimalisir resiko itu. Ayo mulai berinvestasi di pasar modal lewat Tokopedia. Tunggu apa lagi?



Sumber https://dennypedia.com/


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}