Home » » Minum Teh Pahit Bisa Turunkan Kolesterol Jahat?

Minum Teh Pahit Bisa Turunkan Kolesterol Jahat?

Posted by Droid Tech Media on Sunday, June 9, 2019

minum-teh-doktersehat
Photo Credit: Pexels.com

DokterSehat.Com– Masyarakat Indonesia tidak terbiasa mengonsumsi teh pahit atau teh tanpa tambahan gula. Kita cenderung lebih sering mengonsumsi teh manis yang menyegarkan. Padahal, pakar kesehatan menyebut teh pahit bisa memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar, termasuk dalam hal menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah.

Manfaat minum teh pahit bagi kondisi kolesterol tubuh

Pakar kesehatan dr. Saptawati Bardosono dari Universitas Indonesia menyebut minum teh pahit bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Bahkan, kita sangat direkomendasikan untuk meminumnya setelah mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi layaknya udang dan kepiting.

Dr. Saptawati menyebut teh memiliki kandungan zat aktif yang tinggi. Selain itu, senyawa antioksidan yang ada di dalamnya juga bisa mengatasi peradangan, salah satu faktor penyebab tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh. Hal ini berarti, rutin mengonsumsi minuman ini memang bisa membantu jantung dan pembuluh darah yang lebih sehat.

Hanya saja, dr. Saptawati juga menyarankan kita untuk tidak hanya mengandalkan teh pahit untuk mengatasi kolesterol tinggi. Sebaiknya kita mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat seperti dengan rutin berolahraga, menjaga pola makan lebih sehat, berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol.

Selain itu, kita juga diminta untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat seperti sayur, buah, dan biji-bjian seperti gandum. Kandungan serat serat dan fitosterol di dalam bahan makanan ini bisa menurunkan penyerapan lemak di dalam usus yang akhirnya berperan besar dalam menurunnya kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

Manfaat teh pahit lainnya bagi kesehatan

Pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali manfaat kesehatan lain yang bisa didapatkan jika kita rutin mengonsumsi teh pahit atau teh tanpa gula.

Berikut adalah berbagai manfaat kesehatan tersebut.

  1. Bisa membantu menangkal paparan buruk radikal bebas

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 2007 silam, dihasilkan fakta bahwa kandungan katekin yang ada di dalam teh bisa berperan sebagai antioksidan yang mampu melawan paparan buruk radikal bebas penyebab datangnya penyakit kardiovaskular, kanker, penuaan dini, dan masalah kesehatan lainnya.

  1. Bisa membantu mencegah datangnya karies gigi

Masalah karies gigi bisa terjadi jika kita sering mengonsumsi makanan dan minuman manis, termasuk teh yang diberi tambahan gula. Dengan mengonsumsi teh pahit, maka konsumsi gula tidak akan berlebihan dan bisa membantu menjaga keseimbangan kadar fluoride di permukaan gigi sehingga akan membantu mencegah karies gigi dengan efektif.

  1. Bisa membaut daya tahan tubuh meningkat

Pakar kesehatan menyebut rutin minum teh pahit akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan katekin yang bisa memperkuat sistem imun. Kita pun akan menjadi lebih sehat dan tidak mudah terkena penyakit berbahaya.

  1. Menurunkan tekanan darah

Rutin minum teh pahit juga terbukti mampu menurunkan tekanan darah dengan efektif. Hal ini disebabkan oleh kandungan di dalam teh yang mampu memperlancar sirkulasi darah, memperbaiki denyut jantung, dan menghilangkan berbagai macam penyumbat aliran darah. Pakar kesehatan menyarankan penderita hipertensi untuk rutin mengonsumsinya demi mengatasi masalah kesehatan yang diderita.

  1. Menurunkan kadar gula darah

Pakar kesehatan juga menyebut kebiasaan minum teh pahit bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini tentu akan membantu mencegah datangnya diabetes atau membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darahnya agar tetap normal.

  1. Bisa membuat sistem metabolisme tubuh meningkat

Rutin mengonsumsi teh pahit yang tinggi kandungan tanin juga bisa membantu meningkatkan sistem metabolisme tubuh. Hal ini akan membantu menjaga berat badan tetap ideal dan menurunkan risiko terkena berbagai macam penyakit seperti penyakit kardiovaskular dan kanker.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}