Didalam kehidupan kita sehari-hari pasti dengan mudah kita bisa menemukan benda – benda yang berbentuk lingkaran. Benda – benda yang berbentuk lingkaran pasti mempunyai alasan tersendiri, kenapa bentul lingkarang yang dipilih.
Coba Anda sebutkan benda yang berbentuk lingkaran disekitar Anda! Contohnya, roda mobil. Roda dibuat berbentuk lingkaran agar bisa berjalan, bagaimana jika bentuk roda trapesium? Pasti tidak bisa berjalan kan? Contoh lain yang berbentuk lingkaran adalah cincin, donat, gulungan benang, uang koin, gulungan selotip, dan lain – lain.
Namun, tidak semua benda berbentuk lingkaran pastinya. Bentuk benda disesuaikan dengan fungsi dan tujuan dari benda tersebut.
Pengertian Lingkaran
Lalu, apa sih pengertian lingkaran itu sendiri ? Lingkaran merupakan bangun datar dua dimensi. Lingkaran adalah kumpulan dari titik – titik yang membentuk sebuah lengkungan yang mempunyai panjang yang sama terhadap titik pusat lingkaran.
Lengkungan – lengkungan yang ada pada lingkaran saling berjumpa dan mengelilingan titik pusat serta membentuk daerah didalamnya. Sebuah bentuk lingkarang pasti mempunyai luas dan keliling. Adapun rumus pada luas lingkaran adalah π × r² . Sedangkan rumus pada keliling lingkaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus 2 × π × r.
Didalam setiap rumus lingkaran pasti menggunakan lambang π atau jika dibaca berbunyi “phi” yang mana nilai dari phi tersebut adalah 22/7 atau 3,14 tergantung dari koefisien jari-jari, dan nilai tersebut sudah merupakan nilai ketetapan yang tidak bisa diubah – ubah dengan sendiri. Berikut ini rumus luas dan keliling lingkaran secara detail.
Rumus Luas Lingkaran : π x r2
Rumus Keliling Lingkaran : π x d atau 2 x π x r
Keterangan :
> π = phi = 3,14 atau 22/7
> d = diameter (2 kali jari-jari)
> r = jari-jari lingkaran
Nah, jika Anda sudah memahami apa itu lingkaran. Sekarang anda juga harus mengerti dan memahami tentang unsur – unsur yang ada didalam lingkaran. Dibawah ini akan menjelaskan tentang berbagai macam unsur-unsur lingkaran.
Unsur-Unsur Lingkaran
Sebuah lingkaran pasti memiliki beberapa bagian – bagian didalamnya, yaitu diameter, jari – jari, tembereng, juring, dan lain sebagainya.
Di dalam sebuah lingkaran terdapat 10 unsur. Untuk lebih memahami dan lebih jelas lagi mengenai unsur – unsur yang terkandung didalam lingkaran, berikut ini penjelasan dari setiap unsur – unsur didalam lingkaran, yaitu :
1. Jari-jari Lingkaran
Jari – jari pada lingkaran adalah sebuah garis yang menghubungkan antara titik pusat dengan titik pada keliling lingkaran. Pada gambar diatas, jari – jari lingkaran terletak pada garis OC, OD, OB dan OA.
2. Titik Pusat Lingkaran
Titik pusat yang ada pada lingkaran adalah sebuah titik yang letaknya tepat berada ditengah – tengah lingkaran. Pada gambar lingkaran diatas, titik pusat lingkaran berada pada huruf O.
3. Busur Lingkaran
Yang dimaksud dari busur pada lingkaran adalah garis lengkung yang merupakan bagian dari keliling lingkaran. Busur pada lingkarang dibagi menjadi dua, yaitu busur besar dan busur kecil. Disebut sebagai busur besar jika panjangnya lebih dari setengah lingkaran. Sedangkan busur kecil jika panjangnya kurang dari setengah lingkaran. Pada gambar diatas, busur lingkarang terletak pada garis lengkung AC, CB, BD, AD.
4. Diameter Lingkaran
Yang disebut diameter pada lingkaran adalah panjang garis lurus yang menghubungkan anatara dua titik pada keliling lingkaran yang melewati titik pusat lingkaran. Dari pengertian tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa jari – jari lingkaran memiliki nilai setengah dari diameter atau diameter memiliki nilai dua kali dari jari – jari. Sehingga rumus yang ditulis adalah d = 2r. Pada gambar diatas, diameter lingkaran atau garis tengah lingkaran terletak pada garis AB dan CD.
5. Tembereng Lingkaran
Pengertian dari tembereng pada lingkarang adalah daerah yang berada didalam lingkaran yang dibatasi oleh busur lingkaran dan tali busur lingkaran. Pada gamabr diatas, tembereng lingkarang dibatasi oleh busur AD dan tali busur AD.
6. Tali Busur Lingkaran
Yang dimaksud dari tali busur pada lingkarang adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran dan tidak melalui titik pusat lingkaran. Jika diibaratkan, tali busur lingkaran seperti tali yang ada pada busur panah. Pada gambar diatas, tali busur lingkarang terletak pada garis AD.
7. Apotema Lingkaran
Unsur berikutnya adalah Apotema Lingkaran. Apotema lingkaran adalah jarak terpendek antara tali busur dengan titik pusat lingkaran. Garis apotema biasanya berada tegak lurus dengan tali busur. Pada gambar diatas, garis apotema terletak pada garis OF.
8. Juring Lingkaran
Yang dimaksud dari juring pada lingkaran adalah daerah yang dibatasi oleh dua garis jari – jari dan juga dibatasi oleh sebuah busur lingkarang yang letaknya diapit oleh dua buah jari – jari tersebut. Juring lingkarang juga dibagi menjadi dua yaitu, juring kecil dan juring besar. Pada gambar diatas, daerah juring lingkarang terletak pada daerah yang diberi warna hijau yaitu juring BOC.
9. Sudut Keliling Lingkaran
Unsur lingkaran berikutnya adalah sudut keliling. Pengertian sudut keliling pada lingkaran adalah sudut yang terbentuk karena pertemuan antara dua tali busur dengan satu titik pada keliling lingkaran. Jika diperhatikam pada gambar diatas, tali busur AC dan tali busur BC yang berjumpa di titik C dan membentuk sudut keliling ACB.
10. Sudut Pusat Lingkaran
Unsur berikutnya adalah sudut pusat. Sudut pusat merupakan sudut yang terbentuk dari perpotongan antara dua buah jari – jari (OA dan OB) di titik pusat lingkaran. Pada gambar diatas, sudut pusat yang terbentuk antara titik A, O, dan B adalah <AOB.
Sekian pembahasan kita kali ini mengenai pengertian lingkaran beserta unsur-unsur lingkaran. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terimakasih 🙂
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment