Apple resmi menggelar WWDC 2019 minggu lalu. Apple mengenalkan update baru untuk iOS 13. Apple juga secara mengejutkan memperkenalkan iPadOS khusus untuk iPad. Padahal sejak pertama kali dirilis Apple menggunakan iOS di semua lini iPad.
Sekarang Apple sudah merilis iPadOS dan iOS 13 versi Beta ke pengguna yang terdaftar ke program Apple Developer. Apple belum merilis iOS 13 dan iPadOS ke publik. Pengguna biasa masih harus menunggu hingga Apple resmi merilisnya ke publik dan bisa diunduh oleh semua pengguna iPhone dan iPad yang mendukung.
Lalu apa saja perbedaan iOS dan iPadOS ini? Berikut ini adalah perbedaan penting antara iPadOS dengan iOS 13 yang dirilis oleh Apple.
Beda Dukungan Perangkat
Seperti namanya, iPadOS adalah sistem operasi yang dirancang untuk penggunaan di perangkat iPad. Sedangkan sistem operasi yang digunakan di iPhone tetap disebut dengan iOS, begitu juga dengan iPod Touch terbaru. Mengapa Apple tak mengubah nama iOS menjadi iPhoneOS juga?
Sebenarnya ketika pertama kali dirilis dulu, Apple merilis sistem operasi di iPhone ini dengan nama iPhoneOS. Namun karena pada akhirnya digunakan di iPod Touch dan iPad juga di tahun 2010, maka Apple mengubah nama iPhoneOS menjadi iOS ketika sudah di versi iOS 4.
Sebenarnya penggunaan nama seperti ini lebih masuk akal karena perangkat iPhone dan iPad memiliki keunikan masing-masing. Bisa jadi Apple akan kembali menggunakan nama iPhoneOS di update tahun depan agar nama di masing-masing sistem operasi menjadi konsisten.
iPadOS Makin Mirip OS Desktop
Sejak awal dirilisnya iPad, iOS di iPhone dan iPad tak selalu memiliki fitur yang sama. Kadang ada fitur yang dirilis di iPhone terlebih dahulu, ada yang dirilis ke iPad terlebih dahulu, ada yang dirilis cuma di iPhone saja, dan ada yang dirilis ke iPad saja.
iOS di iPad memang lebih fokus ke penggunaan tablet. Dengan layar yang jauh lebih besar dari iPhone, tentu banyak hal yang bisa dilakukan lebih baik di iPad ketimbang di iPhone. Berbagai fitur unik juga satu per satu muncul ke iPad.
Kini iPad juga semakin mirip laptop dengan sistem operasi kelas desktop. Sebut saja kemampuan untuk membaca drive eksternal, menggunakan layar eksternal, menggunakan keyboard, dan masih banyak lagi. Ketimbang harus menyatukan iOS dan macOS, Apple memilih mengembangkan iOS versi khusus untuk iPad yang mirip dengan sistem operasi dekstop.
Porting Aplikasi ke Mac via Project Catalyst
Apple juga merilis Project Catalyst, yang mana pengembang aplikasi dan games bisa melakukan porting aplikasi dan games buatannya yang kompatibel dengan iPad ke macOS yang digunakan di lini komputer Mac dengan sangat mudah.
Pengembang hanya perlu mengubah beberapa komponen yang diperlukan saja agar selaras dengan user interface dan user experience yang ada di Mac. Bahkan dalam sebagian kasus, pengembang aplikasi dan games tak perlu melakukan apapun. Proses porting berjalan sangat mudah, semudah menekan tombol.
Project Catalyst dari Apple saat ini masih fokus untuk untuk porting aplikasi iPad ke Mac saja. Untuk aplikasi iPhone masih belum mendukung. Bisa jadi tahun depan Apple akan membuat aplikasi iPhone juga bisa diporting dengan mudah ke Mac, dan mengganti nama iOS menjadi iPhoneOS kembali.
Bagaimana menurutmu mengenai perbedaan iOS dan iPadOS di atas?
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment