Developer: Oracle Corporation | |
OS: Windows | |
Lisensi: Freeware | |
Ukuran: 170MB |
Secara bahasa virtualisasi bisa diartikan pembuatan suatu bentuk virtual dari perangkat yang bersifat fisik, seperti media simpan (hardisk), CPU, atau jaringan.
Ada beberapa judul software virtualisasi yang beredar di internet dan termasuk open source, salah satunya adalah produk dari ORACLE yang berjudul VirtualBox ini. ORACLE adalah perusahaan IT yang bergerak di bidang teknologi database asal Amerika Serikat.
Ada sejumlah software virtualisasi yang sama populernya yang muncul di daftar hasil pencarian search engine Google selain VirtualBox. Sebut saja QEMU, Hyper-V, VMWare, dan lain-lain. VirtualBox istimewa karena ia bersifat open source namun fiturnya lengkap dan mudah dipelajari. VirtualBox bebas diunduh secara gratis untuk platform Windows, Linux, Mac, dan Solaris.
Kegunaan dan Fitur VirtualBox
Jika Anda mau meluangkan waktu sebentar menjelajahi YouTube dengan kata kunci tutorial nama-nama distribusi Linux terbaru, tidak jarang di antara mereka yang mengunggah video tutorial Linux adalah pengguna Windows atau Mac. Mereka memanfaatkan VirtualBox untuk membuat tutorial yang membahas Linux.
VirtualBox adalah sebuah software yang gunanya untuk melakukan virtualisasi sistem operasi Windows, Linux, dan Mac. Cara kerjanya yaitu dengan membuat perangkat PC virtual, termasuk di dalamnya virtual hardisk, RAM, CPU, dan GPU. Dengan aplikasi ini pengguna bisa menjalankan beberapa sistem operasi virtual di dalam satu jendela, tergantung kemampuan CPU dan GPU, serta kapasitas hardisk dan RAM secara fisik.
Dengan VirtualBox pengguna bisa melakukan uji coba pada suatu sistem operasi, juga bisa secara virtual menjalankan beberapa sistem operasi bersamaan. VirtualBox sering digunakan oleh pengguna Windows yang ingin melakukan eksperimen terhadap distribusi Linux.
Atau kadang melakukan virtualisasi Windows itu sendiri, untuk menguji ketahanan sistem Windows terhadap suatu kondisi, sekedar untuk eksperimen atau menguji program aplikasi baru, atau untuk simulasi jaringan. Atau untuk sekedar bernostalgia dengan Windows versi lama, seperti Windows 98, Windows Me, dan Windows XP.
Anda dapat memasang banyak virtual PC di dalam satu jendela VirtualBox, 4 sistem operasi, 10 sistem operasi atau lebih. Masalahnya, apakah semuanya bisa boot secara bersamaan, itu tergantung kompatibilitas perangkat keras yang Anda gunakan. Misal, CPU 4GHz, RAM 8GB, dengan spec seperti ini 3 virtual Windows 7 bisa berjalan, walaupun agak lag. Tapi kalau lebih dari itu Anda butuh prosesor yang lebih ‘gahar’ dan RAM berkapasitas ‘jumbo’. Untuk amannya, perhatikan sistem operasi induk, jangan sampai kekurangan kapasitas RAM, di samping perhatikan juga kinerja prosesor yang juga terbagi kinerjanya.
Download VirtualBox Terbaru
Mengenai aman tidaknya penggunaan VirtualBox ini secara terus-menerus, itu menyesuaikan perangkat keras Anda. Namun, jika memang Anda merasa perlu melakukan itu, pastikan sistem pendingin di perangkat PC Anda dalam kondisi baik. Meski bisa saja, tapi disarankan jangan. Gunakan VirtualBox seperlunya saja.
Untuk membuat virtualisasi sistem 64-bit, sistem operasi di komputer induk juga harus bertipe 64-bit. Namun ada juga kasus yang menjadi pengecualian, ini terjadi pada Windows 8, sekalipun sudah tipe 64-bit tapi tidak bisa menjalankan virtual mesin 64-bit, hal ini bisa terjadi karena dua (2) sebab. Pertama, karena fitur VT-d pada BIOS belum Enable. Kedua, fitur Hyper-V pada Control Panel belum Off. Download VirtualBox terbaru dan gratis melalui link ini:
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment