Home » » 7 Akibat Setelah Putus Cinta dan Tips Mengatasinya

7 Akibat Setelah Putus Cinta dan Tips Mengatasinya

Posted by Droid Tech Media on Saturday, June 1, 2019

akibat-setelah-putus-cinta-doktersehat

DokterSehat.Com – Pernahkah Anda merasakan putus cinta? Kehilangan orang yang disayangi tentunya bukan hal yang mudah. Putus cinta bukan hanya dapat membuat seseorang sedih, tapi juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan fisik dan mental seseorang. Apa saja akibat setelah putus cinta yang berpengaruh pada kesehatan dan bagaimana cara mengatasinya?

Akibat Setelah Putus Cinta

Kebanyakan orang tentunya menginginkan hubungan yang langgeng dengan pasangannya. Sayangnya,tidak semua hal bisa sesuai dengan keinginan kita. Berbagai alasan seperti visi dan misi yang tidak sejalan, restu orang tua, atau bahkan faktor orang ketiga dapat menyebabkan hubungan renggang atau bahkan putus.

Putus cinta adalah hal yang menyakitkan, bahkan dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. Berikut adalah akibat setelah putus cinta yang dirasakan banyak orang. Apakah Anda juga pernah merasakannya?

1. Sakit hati itu nyata

Ketika Anda berkata bahwa Anda sakit hati, memang secara harfiah tidak diartikan bahwa organ hati yang terserang penyakit, tapi rasa sakit hati itu sendiri merupakan rasa sakit yang nyata.

Rasa sakit berasal dari otak, meskipun tidak ada rangsangan secara fisik, namun otak tetap mengirim sinyal pada tubuh bahwa Anda merasa sakit. Dilansir dari Elite Daily, menurut Naomi Eisenbuerger, Ph.D., seorang asisten profesor psikologi di University of California, area otak kita menyala ketika kita terluka secara fisik.

Ternyata area yang sama juga menyala ketika kita merasakan sebuah “penolakan sosial” yang tentunya memang menyakitkan.

2.Kehilangan berat tubuh ideal

Akibat setelah putus cinta yang kedua adalah Anda dapat kehilangan berat tubuh ideal.

Sebagian orang mungkin menyalurkan kesedihannya dengan makan berlebihan, sebagian yang lainnya justru tidak ingin makan sama sekali ketika merasa sedih. Keduanya sama-sama berpotensi untuk kehilangan berat tubuh idealnya.

Makan berlebihan dapat menyebabkan obesitas, sedangkan kehilangan nafsu makan dapat menyebabkan Anda kehilangan berat tubuh. Berat tubuh tidak ideal, baik itu kurang ataupun lebih, dapat menyebabkan seseorang lebih rentan terhadap berbagai penyakit.

3. Insonmia

Insomnia juga bisa menjadi salah satu akibat yang ditimbulkan putus cinta.

Ketika merasa sedih, gelisah, dan, bingung, seseorang cenderung mengalami kesulitan untuk tidur. Kesedihan yang berlebihan memaksa Anda untuk terus berpikir sehingga otak Anda kesulitan untuk beristirahat. Insomnia yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama akan memengaruhi kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan.

4. Sistem imun menurun

Selain dapat menyebabkan kehilangan berat tubuh ideal, akibat setelah putus cinta lainnya sistem imun yang menurun.

Perubahan pola makan yang drastis juga dapat menjadi pemicunya. Selain itu, kondisi ini juga diperburuk dengan pola tidur yang tidak teratur dan mungkin keengganan untuk berolahraga. Hal ini lah yang juga menyebabkan orang patah hati fisiknya lebih lemah dan lebih mudah terserang penyakit.

5. Kelebihan hormon stres

Ketika sedang jatuh cinta, tubuh banyak melepaskan dopamin dan oksitosin, senyawa ini membuat Anda merasa bahagia.

Selain bahagia, sensasi ini juga membuat Anda ketagihan, bahkan cinta disebut-sebut lebih membuat candu dibandingkan dengan narkoba. Ketika seseorang mengalami patah hati, otak pun kehilangan dopamin dan oksitosin, sebaliknya Anda justru dipenuhi dengan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin.

Kelebihan hormon kortisol di otak menyebabkan terlalu banyak darah yang dikirim ke otot sehingga membuat otot tegang. Jika Anda banyak bergerak, hal ini tidak akan memengaruhi kondisi fisik Anda. Namun karena seorang yang patah hati tidak menanggapi reaksi tubuh ini, maka otot yang tegang justru menyebabkan sakit kepala, kaku leher, dan sensasi sesak pada dada.

6. Depresi

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan kasus depresi akibat putus cinta.

Setiap orang memiliki kondisi mental yang berbeda-beda, sehingga kita tidak dapat menganggap sepele ketika seseorang mengalami depresi yang diakibatkan putus cinta.

Penelitian membuktikan bahwa depresi memang merupakan salah satu akibat putus cinta yang banyak ditemui. Dilansir dari Psychology Today, penelitian di Virginia Commonwealth University mempelajari 7.000 pria dan wanita kembar dan menganalisis tingkat depresi dan kecemasan mereka berdasarkan pengalaman traumatis dalam hidup mereka.

Penelitian tersebut menemukan bahwa kehilangan yang menyebabkan penurunan harga diri lebih menyakitkan dengan kehilangan biasa. Penolakan oleh pacar merupakan pukulan terbesar harga diri untuk sebagian besar dari mereka.

7. Menyebabkan krisis eksistensi diri

Akibat yang ditimbulkan putus cinta selanjutnya adalah krisis eksistensi diri.

Seseorang yang putus cinta akan dipaksa untuk menjalani kehidupan yang baru. Ketika hal ini terjadi, seseorang akan mulai mempertanyakan tentang jati dirinya sendiri. Pada dasarnya kondisi ini merupakan kondisi yang baik untuk introspeksi diri.

Sayangnya terkadang rasa sedih yang dirasakan membuat seseorang kurang dapat berpikir dengan jernih. Dibandingkan introspeksi diri, seorang yang patah hati lebih banyak hanya menyalahkan diri sendiri dan keadaan.

Cara Mengatasi Akibat Negatif dari Putus Cinta

Putus cinta memang tidak menyenangkan, tapi move on tentunya juga menjadi sebuah keharusan. Tidak mungkin kita terus terlarut dalam kondisi yang memberikan dampak tidak baik pada kesehatan kita. Nah, jika ingin cepat sembuh dari patah hati, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  • Cobalah untuk introspeksi diri dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
  • Berhenti memikirkan mantan dengan cara sebisa mungkin menghindari berbagai hal tentangnya dan fokuslah pada diri sendiri untuk sementara waktu.
  • Jadilah seseorang yang lebih percaya diri dan yakin bahwa Anda pantas mendapatkan kebahagiaan yang lain.
  • Habiskan waktu bersama orang-orang terdekat agar diri Anda sadar bahwa masih banyak orang lain yang menyayangi Anda.
  • Lampiaskan kesedihan hanya pada hal-hal yang positif dan memberikan manfaat pada diri Anda.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}