DokterSehat.Com– Kentut sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi pada siapa saja. Hanya saja, terkadang aromanya bisa jauh lebih busuk dari biasanya. Banyak orang yang kemudian bertanya-tanya tentang hal ini. Apakah aroma kentut yang jauh lebih busuk ini menandakan masalah kesehatan?
Penyebab Kentut Bau Busuk
Selain membuat rasa tidak nyaman, aroma kentut yang sangat busuk terkadang memang bisa memberikan rasa khawatir. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut kita tidak bisa sembarangan menyimpulkan bahwa kentut dengan aroma yang busuk sebagai tanda bahaya. Ada banyak sekali pemicu dari kondisi kesehatan ini.
Berikut adalah beberapa menyebab kentut bau sangat busuk:
Konsumsi makanan dengan kandungan lemak tinggi
Makanan dengan kandungan lemak tinggi seperti gorengan, makanan bersantan, makanan cepat saji, dan beberapa jenis daging-dagingan memang sangat nikmat untuk dikonsumsi, namun pakar kesehatan menyebut kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak bisa menyebabkan dampak buruk bagi pencernaan.
Selain bisa membuat pencernaan berjalan dengan lebih lambat sehingga berpotensi memicu sembelit, pakar kesehatan menyebut kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak tinggi bisa membuat aroma kentut menjadi jauh tidak sedap dari biasanya.
Mengalami gangguan pencernaan
Sayangnya, aroma kentut yang sangat busuk dan tidak normal juga bisa menandakan masalah kesehatan. Sebagai contoh, jika kita mengalami penyakit celiac, maka tubuh akan kesulitan untuk mencerna protein berjenis gluten yang bisa ditemukan dalam beberapa makanan tertentu dan membuat aroma kentut lebih kuat.
Selain itu, jika kentut yang berbau sangat busuk ini juga disertai dengan kotoran yang terlihat lengket saat buang air besar, besar kemungkinan memang terjadi gangguan pencernaan.
Hobi mengonsumsi alkohol
Tak disangka, aroma kentut yang sangat tidak sedap ternyata juga bisa terkait dengan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak. Pakar kesehatan dr. Christina Lee dari Cleveland Clinic, menyebut alkohol memang mampu menyebabkan dampak buruk bagi organ pencernaan seperti lambung, usus besar, serta usus halus.
Sebagai contoh, dinding usus dan bakteri baik yang memiliki peran besar dalam proses penyerapan makanan akan terpengaruh sehingga setelah meminumnya, kita akan mengalami gejala seperti kram perut dan diare. Semakin banyak jumlah alkohol yang diminum, semakin tinggi produksi gas sulfat di dalam usus dan semakin busuk pula aroma dari kentut yang dikeluarkan.
Mengonsumsi beberapa jenis makanan dengan kandungan sulfur
Beberapa jenis makanan dengan kandungan sulfur yang tinggi seperti susu dan produk turunannya, telur, beberapa jenis daging-dagingan, dan beberapa jenis sayuran ternyata akan membuat produksi gas di dalam perut lebih banyak dari biasanya. Masalahnya adalah aroma dari sulfur cenderung sangat busuk dan tidak enak sehingga membuat kentut pun jauh lebih bau.
Terlalu banyak mengonsumsi gula buatan
Gula buatan bisa ditemukan dalam makanan atau minuman yang kita konsumsi setiap hari. Sebagai contoh, beberapa makanan kemasan atau minuman botolan menggunakan gula buatan untuk membuatnya menjadi lebih manis dan nikmat.
Masalahnya adalah, beberapa jenis gula buatan seperti sorbitol bisa membuat dampak yang mirip layaknya obat pencahar. Hal ini akan membuat kita lebih rentan mengalami diare dan membuat kentut memiliki aroma yang jauh lebih tidak sedap dari biasanya.
Selain karena berbagai hal yang disebutkan sebelumnya, pakar kesehatan menyebut aroma kentut juga bisa dipengaruhi oleh konsumsi beberapa jenis obat-obatan tertentu, khususnya yang bisa mempengaruhi hormon sehingga akhirnya membuat pencernaan dan bakteri di dalam usus terganggu kinerjanya.
0 comments:
Post a Comment