DokterSehat.Com – Saat mengalami kejadian yang sangat menyedihkan atau mengancam nyawa, hal itu bisa menyebabkan Anda mengalami gangguan psikis. Apabila gangguan psikis ini tidak ditangani dengan segera maka bisa menyebabkan traumatis. Oleh karena itulah, Anda harus mengetahui cara menghilangkan trauma yang efektif. Simak penjelasan mengenai cara mengatasi trauma selengkapnya di bawah ini.
Cara Menghilangkan Trauma yang Paling Efektif
Sebelum menjelaskan tentang langkah yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa trauma, perlu diketahui bahwa seseorang yang mengalami kejadian traumatis biasanya merasa syok, takut, sedih, dan cemas berlebihan secara berkepanjangan. Reaksi masing-masing orang akan berbeda-beda meskipun menghadapi kejadian traumatis yang sama.
Dalam dunia medis, trauma adalah sebuah ‘cedera’ yang bisa membahayakan tubuh secara keseluruhan. Jenis cedera yang seperti ini berbahaya karena tubuh dapat mengalami syok sistemik, dan organ vital dapat berhenti bekerja secara cepat. Oleh karena itu, pertolongan secara medis tidak hanya dibutuhkan, namun juga harus cepat diberikan agar dapat meningkatkan kemungkinan pasien selamat dari trauma.
Pada kasus yang lebih parah, trauma juga dapat melumpuhkan tubuh seseorang, merusak diri sendiri dengan konsumsi minuman beralkohol berlebihan dan mengisolasi diri. Seperti diketahui, menghilangkan bayang-bayang kejadian yang menyebabkan trauma bukanlah hal yang mudah. Perlu cara menghilangkan trauma yang tepat agar bisa bangkit dan melupakan kejadian traumatis tersebut.
Berikut ini adalalah beberapa cara menghilangkan trauma yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Amati dengan baik pengalaman Anda
Cara menghilangkan trauma yang pertama adalah amati dengan baik pengalaman trauma yang sudah dilewati. Biarkan diri Anda menyadari pikiran, perasaan, dan pengalaman batin dengan lebih mendalam.
Dengan catatan, Anda tidak perlu menggali lebih dalam kenapa hal ini bisa terjadi. Hal yang harus dilakukan adalah membiarkan diri lebih terbuka terhadap segala sesuatu yang datang kepada Anda.
Mulailah dengan menghadapi apa yang tidak dapat Anda tolak. Untuk membantu menyelami pengalaman Anda sendiri, berpandanganlah seolah-olah Anda adalah seorang pengamat.
2. Bersikap welas asih
Sambil menonton pengalaman Anda dengan pandangan seorang pengamat, cara menghilangkan trauma berikutnya adalah dengan menumbuhkan rasa empati atas apa yang Anda alami.
Hal ini mungkin akan menimbulkan rasa kasihan pada diri sendiri, akan tetapi ini adalah perspektif yang membuat Anda menerima keadaan secara menyeluruh.
Sebagai contoh, ketika Anda mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan selama masa anak-anak dari orang tua. Hal itu akan membuat Anda trauma, tapi ketika Anda tumbuh dewasa, perasaan negatif ini berubah menjadi ‘lebih baik’ karena Anda memiliki perspektif yang tidak sama dengan yang orang tua Anda lakukan dulu.
3. Mengambil waktu istirahat
Langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi trauma berikutnya adalah melakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran diri dan tidak memaksakan diri untuk melakukan suatu hal dalam satu waktu.
Ada banyak cara untuk menenangkan diri. Cobalah belajar fokus pernapasan seperti hanya dengan menghirup dan menghembuskan napas. Anda juga dapat mengalihkan perhatian dengan kegiatan positif atau mencari dukungan orang lain.
Selain itu, cara menghilangkan trauma lainnya bisa dilakukan dengan berolahraga. Olahraga dapat menurunkan tingkat stres dan memungkin tubuh untuk bersantai.
4. Menuliskan perasaan
Menuliskan pengalaman traumatis yang pernah Anda alami dapat menjadi cara menghilangkan trauma yang efektif. Apabila Anda merasa sungkan untuk bercerita kepada orang lain, cobalah untuk menyalurkannya melalui tulisan.
Meski awalnya hal ini membuat Anda tidak merasa nyaman, namun seiring berjalannya waktu, Anda akan lebih rileks dalam menuangkan perasaan lewat tulisan. Dengan menulis Anda bisa mengeksplorasi pikiran dan perasaan terdalam terkait hal-hal traumatis yang pernah dialami.
5. Tetap jalankan rutinitas seperti biasa
Bangun tidur, konsumsi makanan sehat, olahraga dan lakukan aktivitas lain agar tubuh Anda berfungsi dengan baik. Perbanyaklah melakukan hal-hal yang Anda suka untuk menghilangkan stres yang datang. Banyak melakukan aktivitas membantu Anda mengalihkan pikiran negatif dan secara perlahan membantu menghilangkan rasa trauma.
6. Jangan menyalahkan diri sendiri
Cara mengatasi trauma ini sering kali terlewatkan oleh mereka yang sedang diliputi rasa traumatis. Mengasihani diri sendiri secara terus-menerus justru bisa menyebabkan penyakit dalam diri. Jika Anda menerima apa yang terjadi, maka pemulihan diri dari trauma akan lebih mudah.
7. Meminta bantuan orang lain
Jika Anda tidak bisa mengatasi trauma sendiri, sebaiknya mintalah bantuan orang lain. Menceritakan masalah pada keluarga, sahabat, atau berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
8. Menghadapi ketakutan
Dibutuhkan keberanian untuk terus maju dalam menghadapi rasa sakit dan ketakutan yang Anda alami. Cara menghilangkan trauma yang satu ini adalah cara yang tidak mudah bagi beberapa orang, karena cara ini mengharuskan Anda mengingat kembali kejadian traumatis yang pernah dialami.
Saat Anda mengingat kembali kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan tersebut, disaat bersamaan Anda juga berusaha untuk melawan rasa takut yang menyertainya.
Cara mengatasi trauma ini dapat membantu mengendalikan apa yang Anda rasakan secara bertahap. Bayangkan bahwa Anda bisa menghadapinya dan melawan rasa takut tersebut
9. Berdamai dengan trauma
Apa yang dimaksud berdamai dengan trauma? Penjelasan mengenai cara menghilangkan trauma ini mengharuskan Anda kembali berhadapan lagi dengan sesuatu yang menyebabkan trauma.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki trauma melewati jembatan, cobalah untuk menyebrang di jembatan. Cara menghilangkan trauma ini tidak perlu dilakukan setiap hari, lakukanlah minimal dua kali dalam seminggu. Jika Anda sudah terbiasa menghadapi trauma, maka secara otomatis trauma akan hilang dengan perlahan.
10. Melakukan terapi
Cara menghilangkan trauma yang cukup efektif lainnya adalah dengan terapi. Terapi yang bisa Anda gunakan adalah terapi somatik dan terapi kognitif perilaku.
Terapi somatik bertujuan untuk memberikan sensasi pada tubuh yaitu dengan berfokus untuk menghasilan getaran, tangisan atau pelepasan gejala fisik lainnya yang membuat tubuh dan pikiran membaik.
Sedangkan untuk terapi kognitif perilaku, evaluasi perasaan dan pikiran orang yang mengalami trauma diperlukan. Cara mengatasi trauma ini dipercaya dapat memulihkan perasaan trauma. Jika terapi ini dikombinasikan dengan terapi somatik maka proses penyembuhan trauma dapat berjalan efektif.
Nah, itulah beberapa cara menghilangkan trauma yang bisa Anda coba. Pada akhirnya, cara mengatasi trauma di masa lalu yang paling utama adalah mengakuinya. Setelah Anda mengenalinya, kembangkan kesadaran diri yang penuh kasih sayang dan sikap toleransi terhadapnya.
Perlu diketahui, cara Anda berhubungan dengan diri sendiri dan rasa sakit tidak akan mengubah masa lalu, tetapi akan mengubah cara pandang dan membuat hidup Anda jauh lebih positif.
0 comments:
Post a Comment