DokterSehat.Com – Pernahkah Anda mengalami gangguan di lambung seperti sakit dan menjalar ke area ada dan leher? Apa yang terjadi itu diberi nama acid reflux. Asam lambung yang berlebihan naik ke atas dan menyebabkan heartburn. Kalau Anda mengalaminya selama lebih dari dua minggu, kemungkinan besar Anda mengalami GERD.
Efek negatif dari GERD pada tidur
Salah satu efek dari GERD yang sangat besar dan bisa memengaruhi kesehatan seseorang adalah susahnya untuk tidur. Seseorang yang mengalami GERD dan kondisinya agak sulit untuk dikontrol biasanya akan sering mengalami masalah tidur mulai dari insomnia, mengantuk di siang hari, dan sleep apnea.
Insomnia bisa terjadi karena tubuh terasa tidak nyaman. Saat akan tidur dada terasa sangat panas dan membuat Anda tidak nyaman untuk memejamkan mata. Bahkan, saat akan tidur, rasa nyeri akan muncul dan membuat penderita jadi lebih terjaga dari sebelumnya.
Karena sering mengalami masalah di tidur malam hari, siang hari akan membuat seseorang menjadi lelah dan mengantuk. Akhirnya Anda akan sulit melakukan aktivitas setiap harinya. Bekerja pun tidak akan bisa maksimal karena masalah ini cukup mengganggu.
Banyaknya cairan asam yang naik menyebabkan jalan napas mengalami gangguan. Saat akan tidur, Anda akan merasa tidak nyaman dan saat terlelap napas bisa terhenti selama beberapa saat. Dalam satu jam tidur, seseorang bisa mengalami henti napas hingga 30 kali dan menyebabkan masalah tidur semakin parah.
Cara mengembalikan kualitas tidur meski punya GERD
Cara terbaik untuk mengatasi masalah tidur adalah menekan kondisi GERD akan tidak selalu kambuh dan membuat area perut dan ada nyaman. Untuk itu, Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini dengan baik.
Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh
Seseorang yang mengalami GERD akan mudah sekali mengalami sesak napas. Itulah kenapa mereka disarankan untuk tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki. Dengan posisi ini jalan napas akan terbuka dan kemungkinan asam lambung naik dan memicu heartburn serat sleep apnea akan semakin rendah.
Anda bisa menggunakan bantal yang lebih dari satu atau bantal khusus yang bentuknya miring dan membuat area punggung lebih nyaman. Jangan tidur dengan posisi kepala sejajar dengan kaki kalau tidak ingin sering terbangun gara-gara napas sering terhenti.
Tidak langsung tidur saat makan
Kalau Anda memiliki GERD, jangan makan mendekati jam tidur. Sebisa mungkin makan 3-4 jam sebelum tidur. Kalau Anda langsung tidur setelah makan dengan kenyang, kemungkinan besar akan terjadi masalah seperti asam lambung kian meningkat akibat pencernaan yang berjalan sangat lambat.
Menurunkan berat badan
Sebisa mungkin untuk menurunkan berat badan hingga ke kondisi ideal. Selama ini berat badan yang terlalu besar akan membuat GERD semakin mudah kambuh. Apalagi saat akan tidur. Jumlah lemak yang berlebihan di dalam tubuh menyebabkan Anda jadi sulit untuk bernapas dengan baik. Turunkan berat badan sebanyak 0,5-1 kg seminggu agar kondisi tubuh kian membaik.
Makan dengan benar
Selain menurunkan berat badan, Anda juga harus paham apa saja yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan. Mereka yang mengalami GERD memiliki cukup banyak pantangan. Kalau mengonsumsi makanan secara sembarangan, Anda akan mudah kambuh karena asam lambung yang terus meningkat.
Beberapa jenis makanan yang menyebabkan GERD dan mengganggu tidur terdiri dari beberapa hal di bawah ini.
- tomat dan olahannya
- makanan yang mengandung banyak lemak seperti gorengan
- buah jeruk dan olahannya.
- minuman bersoda apa pun jenisnya baik yang biasa atau bebas gula
- kopi atau minuman yang mengandung kafein
- bawang merah dan bawang putih
- daun mint
- mengonsumsi alkohol
Selain menghindari makanan di atas, Anda juga disarankan untuk tidak makan dalam porsi yang terlalu banyak. Sedikit demi sedikit saja agar tidak memicu asam lambung diproduksi dalam jumlah banyak.
Tidak merokok
Kalau Anda memiliki GERD dan ingin memiliki kualitas tidur yang baik, jangan sesekali merokok atau di sekitar perokok. Kalau Anda melakukannya, asam lambung akan terpancing untuk keluar. Selain itu Anda juga mudah sekali batuk sehingga Anda akan semakin sulit untuk tidur dengan nyenyak.
Menggunakan herbal tertentu
Seseorang yang sedang memiliki GERD tidak bisa mengonsumsi sembarangan makanan. Meski demikian, beberapa jenis herbal bisa dikonsumsi dan membuat kondisi lambung membaik dan memberikan efek tenang. Beberapa jenis herbal yang bisa dikonsumsi terdiri dari chamomile dan licorice.
Relaksasi dan gunakan pakaian yang longgar
Mengalami GERD akan membuat kita merasa kesal dan sampai berujung pada stres. Hal ini bisa terjadi karena efek yang diberikan tidak kunjung hilang. Tubuh tetap saja lemas padahal kita juga ingin bekerja dan melakukan semua kegiatan seperti biasanya. Akhirnya stres menumpuk dan memicu Anda semakin sulit untuk beristirahat.
Meski membuat stres, kita tetap disarankan untuk tenang menghadapi kondisi yang mengganggu. Kalau Anda merasa tidak nyaman dan butuh beristirahat, lakukan dahulu relaksasi. Anda bisa melakukan yoga atau meditasi. Kalau sudah tenang, segera tidur dengan nyenyak.
Selain itu, usahakan untuk tidak menggunakan pakaian yang terlalu ketat saat tidur. Karena masalah pernapasan bisa saja terjadi, gunakan pakaian yang lebih longgar agar dada bisa berkontraksi lebih lepas dan selama tidur Anda tidak mengalami masalah apa pun.
Demikianlah ulasan tentang beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi GERD yang berlebihan dan mengganggu tidur. Semoga ulasan di atas bisa membantu Anda dalam mengatasi GERD dengan baik dan tubuh tidak terus mengalami efek buruknya. Selain gangguan tidur, sistem pencernaan akan terganggu serta timbul masalah lain yang lebih serius.
0 comments:
Post a Comment