Sholat istikharah merupakan salah satu dari sholat sunnah yang dapat dikerjakan untuk meminta suatu petunjuk kebaikan kepada Allah SWT dan pada perkara mubah yang tidak diketahui sebelumnya. Seperti contoh yaitu pada saat memilih pekerjaan amupun memilih jodoh.
Seorang umat muslim disunnahkan untuk mengerjakan dua rakaat sholat istikharah ketika akan menentukan suatu pilihan, hal tersebut disebutkan di dalam Fiqih Empat Madzhab oleh Syaikh Abdurrahman Al Juzairi.
Dan di dalam suatu Fiwih Manhaji juga sudah disebutkan bahwasanya sholat istikharah dapat dilakukan dan berhukum sunnah untuk seorang yang sangat mengharapkan suatu hal yang diperbolehkan, Namun ia sendiri pun tidak tahu apakah hal tersebut baik untuk dirinya atau tidak.
Nah di bawah ini akan dibahas mengenai tata cara sholat istikharah, termasuk di dalamnya yaitu Niat, bacaan, waktu sholat, dan juga keutamaan dari sholat istikharah:
Tata Cara Sholat Istikharah
Di dalam Fiqih Sunnah yang ditulis oleh Sayyid Sabiq telah dijekaskan bahwasanya sholat istikharah dapat berupa sebuah sholat sunnah apa pun itu. Seperti contoh boleh sholat sunnah tahiyatul masjid, sholat rawatib, dan sholat sunnah yang lain sebagainya.
Tetapi hal yang terpenting dari sholat istikharah ini yaitu, apabila telah melakukan sholat sunnah dua rakaat tersebut, maka kita harus berdoa kepada Allah SWT untuk meminta dipilihkan hal yang terbaik seperti doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah.
Sayyid Sabiq juga memiliki pendapat yaitu tidak ada suatu bacaan yang dikhususkan untuk sholat ini. Dan apabila telah menyelesaikan membaca surah Al Fatihah, maka kita dapat membaca surah apa saja yang kita hafal.
Tetapi Syaikh Wahbah az Zuhaili berpendapat di dalam Firiq Islam wa Adillatuhu yaitu bahwasanya sunnah hukumnya untuk membaca suatu surah Al Kafirun apabila telah membaca surah Al Fatihah yang terdapat pada rakaat yang pertama, dan sunnah hukumnya juga untuk membaca suatu surah Al Ikhlas apabila telah membaca surah Al Fatihah yang terdapat pada rakaat yang kedua.
Dan berikut dibawah ini merupakan beberapa tata cara sholat istikharah yang dapat Anda kerjakan :
- Membaca Niat
- Melakukan takbiratul ihram diiringi dengan doa iftitah
- Setelah itu disambung dengan membaca surah Al Fatihah
- Selanjutnya yaitu membaca ayat Al Qur’an. Disunnahkan untuk membaca surah Al Kafirun
- Melakukan ruku’ dengan melakukan tuma’ninah
- Melakukan I’tidal, dan tidak lupa dengan melakukan tuma’ninah
- Melakukan Sujud, dan tidak lupa dengan melakukan tuma’ninah
- Melakukan duduk diantara dua sujud dan tidak lupa dengan melakukan tuma’ninah
- Melakukan Sujud yang kedua kali beserta dengan tuma’ninah
- Lalu berdiri untuk melakukan rakaat yang kedua
- Membaca surah Al Fatihah
- Selanjutnya yaitu membaca ayat Al Qur’an. Disunnahkan untuk membaca surah Al Ikhlas.
- Melakukan ruku’ dengan melakukan tuma’ninah
- Melakukan I’tidal, dan tidak lupa dengan melakukan tuma’ninah
- Melakukan Sujud, dan tidak lupa dengan melakukan tuma’ninah
- Melakukan duduk diantara dua sujud dan tidak lupa dengan melakukan tuma’ninah
- Melakukan Sujud yang kedua kali beserta dengan tuma’ninah
- Tasyahud akhir dan tidak lupa dengan melakukan tuma’ninah
- Dan diakhiri dengan Salam
Catatan : Tuma’ninah bermakna diam setelah gerakan sebelumnya, sekira-kiranya semua anggota badan tetap / tidak bergerak dengan kurun waktu seperti membaca bacaan tasbih (subhanallah).
Setelah selesai melakukan beberapa tata cara sholat istikharah diatas, disarankan untuk Anda membaca sebuah doa yang sudah diajarkan oleh Rasulullah sebelumnya.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili juga pernah mengatakan bahwasanya sunnah hukumnya sebelum dan sesudah berdoa untuk dapat membaca hamdalah dan juga shalawat Nabi.
Baca Juga : Tata Cara Sholat Hajat
Lafadz Niat Sholat Istikharah
Sama seperti niat yang lainnya, Anda harus menempatkannya pada hati Anda, karena seluruh ulama telah menyetujui tempat dari niat adalah hati.
Niat yang cuma diucapkan dengan lisan tidaklah cukup. Karena dengan melafalkan sebuah niat bukan sebuah syarat yang penting. Hal tersebut berarti, Anda tidak diharuskan untuk melafalkan suatu niat.
Tetapi mayoritas dari ulama yang selain madzhab Maliki, menetapkan membaca sebuah niat memiliki hukum yang sunnah karena membaca niat dapat membantu hati untuk dapat menghadirkan sebuah niat.
Dan madzhab Maliki memiliki pendapat bahwa lebih baik yaitu tidak melafalkan suatu niat, karena hal tersebut tidak memiliki contoh dari Rasulullah SAW.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Sayyid Sabiq berpendapat bahwasanya sholat sunnah apa saja yang berjumlah dua rakaat dapat menjadi sholat istikharah. Seperti conoth sholat sunnah yang dilaksanakan pada siang hari ataupun pada malam hari.
Tetapi dengan syarat apabila telah menyelesaikan sholat sunnah tersebut, kita harus membacakan doa yaitu doa sholat istikharah yang sudah diajarkan oleh Rasulullah.
Dan apabila Anda ingin meniatkan untuk sholat istikharah, maka Anda perlu untuk menghafalkan niat sholat istikharah seperti di bawah ini :
Bacaan Doa Sholat Istikharah
Berikut ini adalah doa sholat istikharah yang sebelumnya juga telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Jabir bin Abdullah :
Bahasa Latin :Alloohumma innii astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudrotik, wa as-aluka min fadhlikal adhiim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta ‘alaamul ghuyuub.
Alloohumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro khoirun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii faqdurhu lii wayassirhu lii tsumma baariklii fiih.
Wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii fashrifhu ‘annii washrifnii ‘anhu waqdur lil khoiro haitsu kaana tsumma ardlinii.
Artinya :
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kekuasaan-Mu (untuk menyelesaikan urusanku) dengan kodrat-Mu, dan aku memohon kepada-Mu sebagian karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau Mahatahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik untukku, dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya bagiku, maka takdirkanlah dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini.
Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untuk diriku, dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya bagiku, maka jauhkanlah urusan ini dariku, dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan takdirkanlah kebaikan untukku di mana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya.
Baca Juga : Tata Cara Sholat Tahajud
Waktu Sholat Istikharah
Layaknya sholat sunnah pada biasanya, waktu terbaik yang dapat dilakukan untuk mengerjakan sholat sunnah istikharah ini yaitu pada waktu malam hari, yang mana pada saat itu seorang hamba bisa merasa lebih khusyuk ketika berdoa atau berkomunikasi kepada Allah SWT.
Pada malam yang sunyi kita semua akan dapat beribadah dengan sangat tenang dan juga dapat lebih fokus. Tetapi walau begitu, sholat istikharah bisa dilaksanakan pada saat pagi maupun siang hari.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga sudah menganjurkan hambanya untuk melaksanakan sholat sunnah istikharah ini apabila seorang hambanya tengah dalam siatuasi kebimbangan maupun dalam kesulitan untuk dapat menentukan suatu pilihan hidup.
Baca Juga : Tata Cara Sholat Dhuha
Keutamaan Sholat Istikharah
Sholat istikharah juga memiliki beberapa keutamaan yang istimewa apabila kita mengerjakannya. Salah satu dari keutamaan sholat istikharah yaitu mantap dalam megambil keputusan.
Keputusan apapun yang terdapat dalam hidup dan membuat kita dilema akan dapat teratasi apabila kita melakukan sholat istikharah dan kemudian kita memohon bantuan dan juga kemudahan dari Allah SWT.
Dengan cara menyerahkan diri kepasa Allah dna berniat dengan benar, maka dapat diharapkan segala kebimbangan yang aka kita dapat bisa ditangani dengan mudah berkat bantuan Allah. Kita juga harus berusaha dan diiringi dengan doa ketika dalam menentukan pilihan yang nantinya akan kita ambil.
Baca Juga : Tata Cara Sholat Jenazah
Tetapi harus didasari oleh ruang lingkup agama, yang mana diharapkan keputusan yang akan kita ambil nantinya yaitu keputusan yang benar dan tidak akan merugikan banyak pihak yang akan terkait di dalam masalah ini. Dan nantinya keputusan yang akan diambil tersebut benar dan sudah tepat.
Berikut beberapa keutamaan sholat istikharah yang lainnya :
1. Pikiran menjadi lebih tenang
Dengan melaksanakan sholat istikharah kita dapat membuat pikiran yang tadinya dipenuhi oleh dilema dan kebimbangan menjadi lebih tenang.
Dan selain itu, sholat istikharah juga bisa menghindarkan kita dari sifat yang sangat tergesa-gesa pada pengambilan keputusan, yang mana nantinya akan berujung pada suatu keputusan yang salah.
2. Jauh dari bisikan setan
Tidak hanya membuat pikiran menjadi lebih tenang, sholat istikharah juga bisa menghindarkan kita dari bisikan-bisikan setan yang dapat menyesatkan kita. Kita juga bisa mendapatkan perlindungan dari Allah, yang mana agar tidak salah mengambil langkah maupun tindakan yang nantinya dapat menjadi efek ke banyak orang.
Agar terhindar dari itu semua, maka kita dapat melakukan pendekatan diri kita kepada Allah SWT, yaitu dengan cara banyak beribadah dan juga berdoa.
3. Hati lebih mantap ketika mengambil keputusan
Cara yang dapat memantapkan hati dari segala dilema dan juga pilihan yang sulit yaitu dengan cara melakukan sholat istikharah, dan kemudian kita dapat meminta petunjuk dari-Nya.
Kita harus rutin untuk menjalankan sholat istikharah untuk dapat memperoleh kemudahan di dalam hal pengambilan keputusan yang benar dan yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
Demikianlah pembahasan mengenai tata cara sholat istikharah, niat sholat istikharah, doa sholat istikharah, waktu sholat istikharah beserta dengan keutamaan sholat istikharah. Semoga dengan artikel ini Anda dapat lebih paham mengenai sholat istikharah.
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment