Microsoft memang berhasil menjadi perusahaan paling berharga di dunia berkat fokusnya yang tidak tergoyahkan ke dunia cloud dan bisnis. Sebagai akibatnya, salah satu produk populer Microsoft, Office versi berlangganan, yaitu Office 365, ternyata memiliki pelanggan lebih banyak daripada gabungan pelanggan premium Spotify dan Amazon Prime.
Ini terungkap dari cuitan Tren Griffin, seorang Senior Director Microsoft yang membanggakan prestasi ini.
Menurut Griffin, Office 365 memiliki 214 juta pelanggan berbayar, yang mana berarti lebih besar dibandingkan gabungan jumlah pelanggan berbayar Amazon Prime (101 juta) dan Spotify Premium (107 juta).
Penelitian lebih lanjut mengungkap bahwa sebagian besar pelanggan ini memang merupakan pelanggan Enterprise, namun ada 34,2 juta yang merupakan konsumen biasa dan membayar USD 10 setiap bulannya untuk menggunakan Office di rumah.
Office 365 memang memberikan nilai yang sepadan untuk uang yang dibayarkan, karena dengan berlangganan paket tersebut, kita tidak hanya mendapatkan satu software, tapi banyak software dan bisa digunakan di banyak perangkat. Ini sangat membantu jika dalam rumah tangga seseorang ingin menggunakan produk software ini untuk dibagikan bersama anggota keluarga lainnya.
Jumlah ini cukup menakjubkan bagi Microsoft, karena sebelumnya perusahaan yang berbasis di Redmond ini menjual Office per lisensi. Nampaknya banyak di antara pengguna Office yang beralih ke sistem langganan atau menggunakan keduanya untuk keperluan pekerjaan sehari-hari atau pendidikan. Ini juga selangkah lebih maju mendekati visi Microsoft sebagai perusahaan yang ingin memberdayakan masyarakat di seluruh dunia dan membantu semua orang ‘menyelesaikan pekerjaan’ melalui produk-produk software-nya.
Sumber: MSPoweruser
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment