Home » » Mau Bersin Tapi Nggak Jadi, Ini Penyebabnya

Mau Bersin Tapi Nggak Jadi, Ini Penyebabnya

Posted by Droid Tech Media on Sunday, May 19, 2019

bersin-doktersehat
Photo Source: Freepik

DokterSehat.Com– Terkadang, kita sudah benar-benar ingin bersin namun kemudian tidak jadi melakukannhya. Di satu sisi, kita merasa tidak nyaman, namun di sisi lain kita juga merasakan sensasi tidak nyaman. Sebenarnya, apakah hal ini wajar terjadi?

Penyebab tidak jadi bersin meski sudah ingin merasakannya

Bersin terjadi sebagai sistem alami pertahanan tubuh untuk membersihkan rongga hidung dari berbagai benda asing, kuman, atau bakteri. Selain itu, bersin juga bisa muncul akibat reaksi dari alergi atau adanya infeksi. Satu hal yang pasti, dengan adanya bersin, maka tubuh bisa mencegah masuknya berbagai benda asing atau bakteri yang dianggap tidak baik bagi kesehatan.

Hanya saja, jika kita sudah ingin bersin namun kemudian tidak jadi melakukannya, besar kemungkinan hal ini terjadi akibat stimulus agar bisa bersin tidak begitu kuat. Sebagai contoh, jika kita ingin bersin karena mencium aroma bensin namun aromanya tidak begitu kuat, hal ini bisa membuat bersin tidak jadi dilakukan.

Selain tidak jadi bersin, terkadang kita juga bisa bersin hingga berkali-kali. Hal ini bisanya terkait dengan beberapa faktor seperti rangsangan cahaya. Bahkan, terkadang bersin juga bisa disebabkan oleh sensasi kenyang di dalam perut meskipun hal ini cukup jarang terjadi.

Pakar kesehatan menyebut bersin yang berkali-kali terjadi bisa saja disebabkan oleh tubuh yang berusaha untuk menghilangkan penyebab iritasi atau alergi di saluran pernapasan. Sebagai contoh, bersin pertama ditujukan untuk melonggarkan saluran pernapasan, bersin kedua ditujukan untuk membawa penyebab iritasi atau alergi ke bagian depan hidung, dan bersin ketiga atau seterusnya ditujukan untuk mengeluarkan benda-benda asing tersebut.

Tidak jadi bersin sama dengan menahan bersin?

Banyak orang yang berpikir jika tidak jadi bersin menyebabkan sensasi yang mirip seperti menahan bersin, yakni sensasi tidak nyaman bagi saluran pernapasan. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut dampak dari kedua hal ini sangatlah berbeda. Tidak jadi bersin tidak akan memberikan dampak yang berbahaya, namun menahan bersin bisa saja memicu dampak yang membahayakan kesehatan tubuh.

Banyak orang yang sengaja menahan bersin karena tidak ingin mengganggu orang lain, apalagi jika sedang berada di acara yang penting. Hanya saja, pakar kesehatan sangat tidak menyarankan hal ini dan meminta kita untuk tetap mengeluarkan bersin meskipun berada di dalam acara yang penting.

Bahaya menahan bersin yang tidak bisa disepelekan

Jika kita memaksakan diri untuk menahan bersin, bisa jadi terjadi kerusakan pada saluran pernapasan baik itu rongga hidung atau tenggorokan. Hal ini dibuktikan dengan sebuah kasus yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul British Medical Journal. Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa seorang pria yang menahan bersin dengan menutup mulut dan mencubit hidung mengalami nyeri pada tenggorokan hingga kesulitan menelan dan berbicara.

Setelah memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter, barulah diketahui bahwa terjadi pecah pada tenggorokan akibat tingginya tekanan yang ada di saluran pernapasan akibat menahan bersin.

Pakar kesehatan menyebut bersin bisa menyebabkan tekanan dengan kecepatan udara mencapai lebih dari 150 km per jam! Jika kita menahan bersin, maka tekanan udara yang sangat kuat ini tidak bisa dilepaskan dan hasilnya akan menyebabkan kerusakan pada saluran pernapasan.

Beberapa dampak yang bisa terjadi akibat menahan bersin adalah tenggorokan atau faring yang pecah hingga adanya gumpalan udara pada jaringan lunak yang ada di leher dan dada. Bahkan, hal ini juga bisa menyebabkan kerusakan pada rongga bagian tengah.

Melihat fakta ini, sebaiknya memang kita tidak menahan bersin dan membiarkannya saja agar berbagai alergen atau penyebab iritasi pada rongga hidung dikeluarkan.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}