Home » » Glukosa 2 Jam PP: Pengertian, Prosedur, Hasil

Glukosa 2 Jam PP: Pengertian, Prosedur, Hasil

Posted by Droid Tech Media on Wednesday, May 15, 2019

glukosa-2-jam-pp-doktersehat

DokterSehat.Com – Cek gula darah 2 jam PP atau tes toleransi glukosa dilakukan untuk mengukur kemampuan tubuh untuk memproses glukosa. Tujuan tes ini yang paling umum adalah untuk diagnosis diabetes. Terdapat beberapa jenis tes toleransi glukosa. Setelah tes glukosa darah puasa, umumnya akan dilanjutkan dengan tes glukosa 2 jam PP. Apa itu glukosa 2 jam PP? Berapa nilai normalnya?

Apa Itu Glukosa 2 Jam PP?

Tes toleransi glukosa atau tes gula darah bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan tubuh dapat memproses glukosa setelah mengonsumsi gula dalam jumlah tertentu. Seperti yang kita ketahui, gula merupakan sumber energi utama tubuh.

Penggunaan glukosa dalam darah dipengaruhi oleh hormon insulin. Jika terjadi masalah pada hormon insulin seperti pada penyakit diabetes, tentunya akan memengaruhi kadar glukosa dalam darah. Kadar gula darah tinggi dapat mengindikasikan diabetes.

Tes toleransi glukosa dilakukan untuk mendeteksi diabetes atau tidak. Glukosa 2 jam postprandial atau glukosa 2 jam PP adalah tes glukosa yang dilakukan setelah tes glukosa darah puasa.

Sebelum melakukan tes glukosa darah puasa, seseorang diharuskan untuk berpuasa selama 8 hingga 12 jam. Setelah tes gula darah puasa dilakukan, Anda akan diberikan minuman dengan kandungan glukosa sirup  dengan kandungan 75 gram gula.

Tes glukosa 2 jam PP akan dilakukan 2 jam setelah konsumsi minuman tersebut. Gula darah akan meningkat setelah konsumsi makanan atau minuman tertentu. Gula darah tertinggi mungkin akan ditemukan pada saat satu jam setelah makan.

Namun gula darah seharusnya sudah kembali normal pada saat dua jam setelah makan. Maka dari itu, tes kembali dilakukan dua jam setelah makan sehingga disebut dengan tes glukosa 2 jam PP.  Jika ditemukan gula darah tidak kembali normal, maka terdapat kemungkinan Anda terkena diabetes.

Prosedur Pemeriksaan Glukosa 2 Jam PP

Anda akan diminta untuk berpuasa selama paling tidak 8 jam. Jika tes dilakukan di pagi hari, maka pasien diharuskan berpuasa sejak tengah malam. Pertama akan diambil sampel darah untuk pemeriksaan glukosa darah puasa.

Sampel darah akan diambil dari vena di lengan atau dengan tusukan pada ujung jari. Sebelum sampel darah diambil, petugas kesehatan akan membersihkan bagian kulit yang akan diambil sampel darahnya untuk mencegah infeksi. Jika darah diambil dari lengan, akan dipasang pita elastis di lengan bagian atas, agar pembuluh darah lebih terlihat.

Rasa sakit atau sedikit tidak nyaman mungkin akan Anda rasakan ketika jarum disuntikkan untuk mengambil sampel darah. Usahakan untuk tenang dan rileks untuk mengurangi rasa sakit pada lengan atau jari Anda.

Setelah jarum dilepaskan, petugas kesehatan akan menempelkan perban di bekas lokasi tusukan. Darah akan digunakan untuk mengecek kadar glukosa darah puasa. Setelah itu Anda diharuskan untuk mengonsumsi minuman dengan kandungan setara 75 gram gula.

Anda diharuskan untuk menunggu selama 2 jam di tempat pemeriksaan tersebut. Setelah dua jam, petugas akan kembali mengambil sampel darah dengan cara yang sama seperti cara pertama. Kemudian darah akan diperiksa untuk mengetahui kadar glukosa 2 jam PP.

Hal yang Memengaruhi Akurasi Glukosa 2 Jam PP

Salah satu yang memengaruhi akurasi hasil tes glukosa 2 jam adalah seperti makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelum tes. Mengikuti instruksi dokter dengan benar dengan mengikuti aturan puasa sebelum dilakukan tes glukosa darah puasa. Ikuti juga petunjuk dokter tentang makanan atau minuman yang boleh dikonsumsi saat waktu dua jam sebelum tes glukosa 2 jam PP dilaksanakan.

Nilai Normal Glukosa 2 Jam PP

Hasil dari tes glukosa 2 jam PP adalah kadar gula darah 2 jam setelah makan. Kadar gula darah dinyatakan dalam mmol/L(milimoll per liter) atau mg/dL (miligram per desiliter). Dilansir dari labtestonline.org berikut adalah rentang hasil pemeriksaan glukosa 2 jam PP :

  • Nilai normal glukosa 2 jam PP: di bawah 7,8 mmol/L atau 140 mg/dL
  • Prediabetes (toleransi glukosa terganggu): 7,8-11,1 mmol/L atau 140-199 mg/dL
  • Diabetes: di atas 11,1 mmol/L atau 200 mg/dL dalam lebih dari satu kali pemeriksaan.

Hasil tes di atas tidak berlaku untuk mendeteksi gestational diabetes atau diabetes pada kehamilan. dibutuhkan rangkaian tes yang berbeda untuk mendiagnosis gestational diabetes. Rentang hasil di setiap laboratorium juga dapat berbeda-beda sehingga untuk melihat hasil tes, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter atau petugas di tempat Anda melakukan pemeriksaan.

Nilai Glukosa 2 Jam PP Tidak Normal

Nilai glukosa 2 jam PP tidak normal bisa berarti nilai terlalu tinggi atau terlalu rendah. Namun kemungkinan nilai glukosa di bawah normal lebih jarang ditemukan dalam tes ini karena umumnya tes ini dilakukan untuk diagnosis diabetes.

A. Nilai glukosa terlalu rendah

Kondisi gula darah terlalu rendah disebut dengan hipoglikemia. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai macam sebab. Berikut adalah beberapa kebiasaan dan kondisi kesehatan terkait dengan hipoglikemia:

  • Penyakit hati berat
  • Penyakit ginjal
  • Overdosis penggunaan insulin
  • Hipofisis
  • Hipotiroid
  • Insulinoma
  • Konsumsi alkohol berlebihan

B. Prediabetes

Prediabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah pada pemeriksaan glukosa 2 jam PP di atas normal, namun belum terdiagnosis diabetes. Jika seseorang memiliki kadar glukosa pada rentang ini, maka artinya seseorang berpotensi terkena diabetes atau sedang memiliki gangguan gula darah.

Seseorang dikatakan masuk ke dalam tahap prediabetes ketika hasil tes glukosa 2 jam PP adalah 7,8-11,1 mmol/L atau 140-199 mg/dL. Semakin tinggi nilainya, maka semakin tinggi potensi untuk diabetes. Dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan diet rendah gula untuk mencegah diabetes.

C. Nilai glukosa terlalu tinggi

Nilai glukosa tinggi dapat diindikasikan sebagai diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2. Jika seseorang memiliki glukosa darah puasa di atas 7,0 mmol/L atau 126 mg/dL dan kadar glukosa darah 2 jam PP di atas 11,1 mmol/L atau 200 mgdL, maka dapat didiagnosis diabetes. Dokter mungkin akan menyarankan lebih dari satu kali pemeriksaan untuk memastikan diabetes.

Kondisi lain yang bisa menyebabkan tingginya kadar glukosa 2 jam PP adalah kondisi seperti berikut ini:

  • Stres akut
  • Penyakit ginjal kronis
  • Hipertiroid
  • Pankreatitis
  • Kanker pankreas
  • Akromegali
  • Penyakit infeksi parah

Beberapa kondisi penyebab tingginya kadar gula darah mungkin membutuhkan tes lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.

 

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Antonius Hapindra Kasim

 

Sumber:

  1. Glucose Tests – https://labtestsonline.org/tests/glucose-tests diakses 29 Maret 2019
  2. Glucose Tolerance Test: Purpose, Procedure, and Risks – https://www.healthline.com/health/glucose-tolerance-test diakses 29 Maret 2019
  3. Blood Glucose Test – https://medlineplus.gov/lab-tests/blood-glucose-test/ diakses 29 Maret 2019


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}