Home » » Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka dengan yang Manis?

Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka dengan yang Manis?

Posted by Droid Tech Media on Sunday, May 26, 2019

sup-buah-doktersehat
Photo Source: Twitter/integraljayama1

DokterSehat.Com– Kita tentu pernah mendengar istilah “berbukalah dengan yang manis” di bulan puasa, bukan? Hal ini membuat banyak orang sengaja mengonsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka puasa. Beberapa jenis minuman seperti kolak, es buah, es sirup, dan berbagai macam camilan manis seringkali menjadi hidangan berbuka puasa yang digemari banyak orang. Hanya saja, apakah penderita diabetes juga boleh mengonsumsi yang manis-manis?

Alasan mengapa banyak orang berbuka dengan yang manis

Selama berpuasa, kita tidak mengonsumsi makanan atau minuman apapun seharian. Hal ini membuat kadar gula darah menurun drastis sehingga membuat badan terasa lebih lemas. Dengan mengonsumsi makanan manis, diharapkan kadar gula darah bisa naik kembali sehingga tubuh pun kembali mendapatkan energi dengan cepat. Selain itu, makanan dan minuman manis juga bisa mengembalikan fungsi pencernaan dengan efektif.

Apakah penderita diabetes boleh mengonsumsi hidangan manis saat berbuka puasa?

Pakar kesehatan menyebut penderita diabetes sebenarnya boleh mengonsumsi makanan manis saat berpuasa, namun mereka juga harus cermat memilih makanan yang tepat. Mereka juga sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui makanan atau minuman yang tepat untuk dikonsumsi saat berbuka puasa karena jika sampai memilih makanan yang tidak tepat, bisa jadi akan terjadi lonjakan kadar gula darah yang membahayakan.

Lantas, makanan-makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka bagi penderita diabetes?

Pakar kesehatan menyebut kurma yang manis namun memiliki indeks glikemik yang rendah bisa dijadikan pilihan. Selain itu, beberapa jenis buah-buahan, kacang-kacangan, roti gandum, serta oatmeal bisa dijadikan pilihan yang tepat untuk berbuka karena bisa segera mengembalikan energi tubuh namun tidak akan memicu lonjakan kadar gula darah terlalu cepat.

Penderita diabetes sangat tidak disarankan mengonsumsi minuman manis seperti es teh manis, es buah yang diberi tambahan sirup atau susu kental manis, dan minuman manis khas berbuka lainnya. Bahkan, konsumsi jus buah juga sebaiknya tidak dilakukan dengan sembarangan karena kandungan seratnya biasanya sudah hancur sehingga tidak akan bisa menghambat kenaikan kadar gula darah.

Beberapa minuman yang direkomendasikan bagi penderita diabetes

Alih-alih mengonsumsi minuman manis sebagaimana kebanyakan orang saat berbuka puasa, pakar kesehatan menyarankan penderita diabetes untuk lebih cermat dalam memilih minuman saat berbuka.

Berikut adalah beberapa minuman yang aman untuk mereka konsumsi.

  1. Air putih

Salah satu minuman terbaik bagi siapa saja, baik itu orang sehat ataupun orang yang menderita diabetes. Air putih juga bisa mengatasi masalah dehidrasi dengan cepat saat berbuka. Tak hanya menyegarkan dan bisa mengatasi rasa haus, meminumnya juga akan mengembalikan fungsi berbagai organ dan jaringan tubuh. Hal ini tentu bisa berimbas pada keseimbangan kadar gula darah.

  1. Jus mentimun

Mengonsumsi jus buah memang tidak bisa sembarangan dilakukan penderita diabetes, namun mereka masih diperbolehkan untuk mengonsumsi jus mentimun karena indeks glikemiknya cenderung rendah sehingga tidak akan menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Kandungan air di dalam mentimun yang sangat tinggi juga bisa mengatasi dehidrasi dengan cepat.

  1. Teh chamomile

Salah satu jenis teh yang paling baik bagi kesehatan tubuh adalah teh chamomile. Selain bisa membantu menurunkan kadar gula darah, kandungan di dalam teh ini bisa memperlancar sirkulasi darah, mencegah kerusakan padar saraf, dan mencegah datangnya penyakit ginjal.

  1. Teh hijau

Teh hijau rendah kalori sehingga aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Kandungan antioksidan di dalamnya yang sangat tinggi juga bisa mengatasi peradangan sehingga akan membantu mencegah datangnya komplikasi pada penderita diabetes.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}