DokterSehat.Com– Kebanyakan orang berpikir jika semua jenis sayuran baik bagi kesehatan, termasuk bagi penderita diabetes. Padahal, pakar kesehatan menyebut ada beberapa jenis sayuran yang ternyata sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes karena bisa mempengaruhi kadar gula darah di dalam tubuhnya. Apa sajakah sayuran yang bisa memberikan dampak kesehatan ini?
Sayuran yang perlu dihindari penderita diabetes
Mengingat lonjakan kadar gula darah bisa memberikan dampak kesehatan yang tidak bisa disepelekan bagi penderita diabetes, pakar kesehatan menyarankan penderita penyakit ini untuk menghindari atau setidaknya membatasi beberapa jenis sayuran berikut ini.
Berikut adalah beberapa jenis sayur yang harus dihindari penderita diabetes:
Kentang
Kentang adalah sejenis umbi-umbian yang biasanya memiliki kandungan pati yang cukup tinggi. Meski disebut sebagai sayuran, kentang sebenarnya lebih cocok untuk disebut sebagai sumber karbohidrat seperti nasi. Masalahnya adalah kentang bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat mengingat infeks glikemiknya cenderung cukup tinggi. Karena alasan inilah penderita diabetes disarankan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi kentang.
Tomat
Tomat yang sering dijadikan campuran sayuran tertentu ini ternyata tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi penderita diabetes. Mereka sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya, baik itu yang berupa tomat yang sudah dimasak, tomat yang dijus, atau tomat mentah.
Buncis
Buncis ternyata juga memiliki kandungan pati sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Pakar kesehatan menyarankan penderita diabetes untuk membatasi konsumsi sayuran ini.
Jagung
Meskipun sering dianggap sebagai bahan campuran dari berbagai macam olahan sayur, dalam realitanya jagung juga masih satu golongan dengan nasi atau kentang yang tinggi kandungan karbohidrat. Hal ini berarti, setelah mengonsumsinya kadar gula bisa naik dengan signifikan. Padahal, penderita diabetes harus menjaga keseimbangan kadar gula darah demi mencegah komplikasi.
Ubi
Sebagaimana kentang, ubi juga sebaiknya tidak sembarangan dikonsumsi penderita diabetes, khususnya yang memiliki rasa yang manis layaknya ubi kunung atau ubi ungu. Alasan untuk membatasi atau menghindari konsumsi ubi juga sama, yakni adanya kandungan pati di dalamnya. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut indeks glikemik ubi biasanya tidak setinggi kentang.
Kacang-kacangan
Sering dianggap sebagai camilan sehat, dalam realitanya kacang memiliki kandungan pati di dalamnya. Jika dokter masih memperbolehkan penderita diabetes makan pati, mereka biasanya diminta untuk membatasi konsumsinya dan hanya memilih kacang yang dipanggang atau direbus, bukannya yang digoreng atau yang diberi tambahan tepung karena biasanya memiliki kadar kalori yang cukup tinggi.
Sayur yang direkomendasikan bagi penderita diabetes
Pakar kesehatan menyebut ada beberapa jenis sayuran yang justru direkomendasikan untuk dikonsumsi penderita diabetes karena bisa membantu mengendalikan kadar gula darah dan menjaga asupan nutrisi harian.
Berikut adalah sayuran yang bagus dan direkomendasikan bagi penderita diabetes:
Brokoli
Sayuran hijau dengan bentuk yang unik ini dikenal luas sebagai makanan yang cocok untuk program diet. Brokoli kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral seperti kalsium. Selain itu, kita juga bisa menemukan antioksidan yang baik bagi sistem kekebalan tubuh dan membantu mengendalikan kadar gula darah.
Kubis
Kubis ternyata juga sangat direkomendasikan bagi penderita diabetes. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan nutrisi di dalamnya yang sangat tinggi sekaligus indeks glikemiknya yang cenderung rendah. Hanya saja, proses pengolahan kubis juga harus diperhatikan agar penderita diabetes tidak mengonsumsi kalori dengan berlebihan.
Lettuce
Lettuce tinggi kandungan zat besi, asam folat, dan mangan yang bisa membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah. Hal ini berarti, lettuce aman untuk dikonsumsi penderita diabetes.
0 comments:
Post a Comment