6 Penyebab Kaki dan Tangan Sering Merasa Kesemutan

DokterSehat.Com– Kesemutan seringkali dianggap sebagai masalah kesehatan yang ringan. Hal ini disebabkan oleh gejalanya yang cenderung akan mereda dengan sendirinya. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut kesemutan bisa jadi terkait dengan beberapa masalah kesehatan yang serius. Apalagi jika kondisi ini sering terjadi. Sebenarnya, apa sajakah hal yang bisa menyebabkan munculnya masalah kesemutan?

Penyebab kesemutan yang sebaiknya diwaspadai

Kesemutan seringkali terjadi saat bagian tubuh seperti tangan atau kaki berada dalam posisi yang tidak nyaman atau tertindih. Hanya saja, jika kita mengalami kesemutan meskipun tidak mengalami kondisi apapun, bisa jadi penyebabnya adalah masalah kesehatan yang serius.

Berikut adalah beberapa penyebab dari masalah kesemutan yang sebaiknya kita waspadai.

1. Kekurangan asupan vitamin tertentu

Pakar kesehatan menyebut salah satu penyebab utama dari masalah kesemutan adalah karena kekurangan asupan vitamin tertentu, yakni vitamin B12. Biasanya, hal ini akan menyebabkan kesemutan pada kedua tangan, bukannya di salah satu tangan saja.

Vitamin B12 memang bisa memberikan pengaruh besar bagi kondisi saraf sehingga bisa menyebabkan gejala kesemutan jika kita tidak memenuhinya. Selain itu, kekurangan vitamin ini juga bisa menyebabkan gejala anemia layaknya tubuh yang lesu dan lemah.

2. Terkait dengan diabetes

Diabetes tak hanya akan menunjukkan gejala seperti tubuh yang merasakan sensasi haus terus-menerus atau peningkatan frekuensi buang air kecil. Masalah kesehatan ini juga bisa menyebabkan gejala kesemutan. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula darah yang memang bisa menyebabkan kerusakan saraf.

Dalam dunia medis, kesemutan yang terkait dengan diabetes disebut sebagai neuropati perifer. Gejalanya juga bisa muncul kapan saja dengan frekuensi yang cukup sering.

3. Mengalami masalah hipotiroid

Masalah hipotiroid atau kelenjar tiroid yang kurang aktif ternyata juga bisa menyebabkan gejala kesemutan. Hal ini disebabkan oleh terganggunya produksi berbagai hormon yang akhirnya juga mempengaruhi kondisi saraf tubuh. Gejala lain yang bisa muncul dari masalah kesehatan ini adalah tubuh yang merasa lelah setiap saat, kulit kering, rambut yang mudah rontok, dan berat badan yang mengalami peningkatan dengan signifikan.

4. Mengalami masalah saraf terjepit

Kebanyakan orang berpikir jika masalah kesemutan hanyalah terkait dengan sirkulasi darah yang tidak lancar, padahal hal ini jug abisa terkait dengan gangguan pada saraf tubuh. Bahkan, jika masalah kesemutan ini cenderung sering terjadi, bisa jadi penyebabnya adalah masalah saraf terjepit.

Pakar kesehatan menyebut masalah saraf terjepit biasanya menyebabkan gejala kesemutan yang bisa dirasakan pada bagian leher, lengan, tangan, punggung, atau bahkan kaki. Seringkali kondisi ini disebabkan oleh cedera, kebiasaan postur tubuh yang tidak baik, atau masalah lain seperti radang sendi.

Masalah saraf terjepit bisa diatasi dengan konsumsi obat-obatan atau terapi tertentu.

5. Mengalami masalah carpal tunnel syndrome

Masalah sindrom terowongan karpal atau carpal tunnel syndrome juga bisa menjadi penyebab kesemutan sering terjadi. Kondisi ini membuat saraf di bagian pergelangan tangan tertekan atau terjepit sehingga menyebabkan getaran berulang dan kesemutan. Kasus masalah kesehatan ini seringkali terjadi pada mereka yang berlebihan dalam menggunakan gadget.

Sindrom terowongan karpal bisa diatasi dengan obat-obatan, fisioterapi, atau bahkan lewat prosedur pembedahan.

6. Masalah penyempitan tulang belakang

Meski kasusnya jarang terjadi, kesemutan yang terlalu sering bisa jadi disebabkan oleh penyempitan pada rongga tulang belakang yang akhirnya membuat saraf tertekan. Kondisi ini baru bisa diketahui lewat pemeriksaan MRI atau CT Scan. Selain itu, penanganan dari masalah kesehatan ini bisa berupa fisioterapi, injeksi, atau prosedur operasi.