DokterSehat.Com– Penderita diabetes tak hanya harus memperhatikan apa yang mereka makan setiap hari, pakar kesehatan menyebut penderita diabetes juga harus memilih alas kaki yang tepat demi mencegah datangnya luka. Sebagaimana kita ketahui, kaki penderita penyakit ini memang rentan terluka. Padahal, jika sampai hal ini terjadi, risiko terkena infeksi yang bisa saja berujung pada amputasi meningkat dengan signifikan.
Tips memilih sepatu bagi penderita diabetes
Pakar kesehatan menyebut sekitar 50 ribu penderita diabetes harus merelakan kakinya diamputasi setiap tahunnya. Jumlah ini tentu cukup tinggi bukan? Karena alasan inilah penderita diabetes harus cermat dalam memilih sepatu atau sandal yang nyaman bagi kondisi tubuhnya sehingga bisa menurunkan risiko terkena luka atau infeksi.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa mereka perhatikan saat memilih sepatu.
Mengecek pembagian tekanan pada sepatu
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli diabetes atau orthotist untuk mengetahui sepatu seperti apa yang tepat dengan kondisi kaki penderita diabetes. Biasanya, mereka akan memberikan saran tentang pembagian tekanan pada telapak kaki.
Sebagai contoh, pakar kesehatan Dhruv Saraiya menyebut sepatu yang ideal bagi penderita diabetes adalah yang mampu membagi tekanan tubuh menjadi 50 persen dari total berat badan di bagian tumit, 30 persen pada bagian depan jari kaki dan bagian luar kaki, dan sisanya di ibu jari kaki. Pembagian tekanan tubuh ini terjadi saat kita berdiri.
Masalahnya adalah kondisi diabetes seringkali membuat kaki menjadi kurang sensitif sehingga mereka tidak bisa benar-benar merasakan pembagian tekanan dan berat badan yang ada di kaki. Padahal, jika sampai terjadi pembagian tekanan yang tidak ideal, akan menyebabkan lecet, luka, atau borok yang sulit untuk disembuhkan atau bahkan bisa memicu datangnya infeksi.
Melihat fakta ini, penderita diabetes sangat disarankan untuk membeli sepatu secara langsung agar bisa mencobanya, bukannya membeli secara online. Hanya saja, jika memang sepatu sudah didesain khusus bagi penderita diabetes, kita bisa membelinya secara online.
Sol sepatu sebaiknya yang tebal
Sepatu bagi orang normal biasanya memiliki sol rata-rata setebal 3 milimeter, namun bagi penderita diabetes, sol sepatu sebaiknya lebih tebal, yakni sekitar 8 milimeter hingga 12 milimeter. Ketebalan sol ini penting dalam menjaga keseimbangan sekaligus mencegah munculnya luka pada penderita diabetes.
Sebagai informasi, penderita diabetes cenderung tidak memiliki pengendalian otot yang baik sehingga rentan terjatuh atau terpeleset. Dengan adanya sol yang lebih tebal, diharapkan kondisi ini bisa dicegah.
Sol sepatu sebaiknya yang lebih kaku
Selain lebih tebal, pakar kesehatan menyarankan penderita diabetes untuk memilih sol sepatu yang lebih kaku sehingga bisa membantu distribusi berat badan dengan lebih baik. Hal ini bisa mencegah kerusakan jaringan saat berjalan di permukaan yang keras atau melakukan aktivitas lainnya.
Mencari sepatu di malam hari
Di malam hari, kaki cenderung lebih membengkak sebagai dampak dari digunakan untuk melakukan aktivitas seharian. Hal ini berarti, memilih sepatu di malam hari bisa membantu mendapatkan ukuran yang tepat. Jika kita memilih sepatu di pagi hari saat kaki tidak membengkak, dikhawatirkan ukuran sepatu menjadi kekecilan dan bisa menyebabkan luka saat digunakan.
Cek sirkulasi udara sepatu
Pastikan sepatu yang dipilih memiliki sirkulasi udara yang baik, menyediakan ruang yang cukup dan nyaman bagi jari-jari kaki, dan memiliki bagian dalam yang lembut sehingga tidak akan menyebabkan datangnya luka.
Selain memilih sepatu, penderita diabetes juga sebaiknya selalu memakai kaus kaki yang nyaman dan bersih setiap hari demi mencegah datangnya luka.
0 comments:
Post a Comment