Ponselgue – Kasus IMEI tidak valid sering terjadi setelah pengguna smartphone Android melakukan flashing. IMEI merupakan kode khusus yang dimiliki setiap ponsel dan digunakan digunakan oleh operator seluler untuk mengidetifikasi perangkat di jangkauan jaringan mereka.
Nah, jika IMEI Android invalid, perangkat akan kesulitan untuk mengidentifikasi jaringan sehingga tidak dapat menangkap sinyal dari operator seluler. Dan itu artinya perangkat Android tidak dapat digunakan melakukan atau menerima panggilan maupun SMS. Suatu kerugian besar bukan?
Lalu, apakah yang menyebabkan IMEI tidak valid (invalid)?
Biasanya beberapa smartphone Android mengalami Invalid IMEI ini setelah perangkat di flash, terutama perangkat yang menggunakan chipset Mediatek (namun kasus ini juga di temukan pada chipset lain). Resiko ini sering terjadi saat flashing menggunakan custom ROM yang masih terdapat banyak bug.
Nah, jika Anda menginginkan IMEI Anda kembali seperti semula, silahkan ikuti cara mengatasi IMEI tidak valid (Invalid IMEI) setelah flashing.
Cara mengatasi IMEI Tidak Valid
Melalui Engineer Mode
1. Pertama-tama, catat nomer IMEI yang terdapat pada bagian belakang ponsel.
2. Setelah itu masuk ke Engineering Mode. Caranya, ketik kode *#*#3646633#*#* di dialpad handheld Anda.
3. Setelah Anda masuk ke Engineering Mode, lanjutkan dengan memilih “Connectivity”.
4. Selanjutnya pilih CDS Information.
5. Kemudian pilih Radio Information. Jika Android dual SIM, pilih phone 1 terlebih dahulu.
6. Berikutnya akan muncul tulisan AT+, klik untuk mengedit kemudian tambahkan menjadi AT+EGMR=1,7,”ISI NOMER IMEI PONSEL” lalu klik SEND. jika berhasil akan muncul notifikasi AT Command is sent.
7. Tekan back lalu pilih phone 2. Untuk mengedit IMEI caranya sama dengan Phone 1, hanya saja ubah angka 1,7 menjadi 1,10.
8. Jika semua sudah berhasil, silahkan restart ponsel Android Anda.
9. Setelah ponsel menyala, coba cek dengan memasukkan kode *#06# untuk melihat informasi IMEI. Anda bisa melihat indikator sinyal, jika sudah muncul bar sinyal berarti masalah IMEI invalid sudah teratasi. Sekarang ponsel sudah bisa digunakan dengan normal.
Dengan Aplikasi Chamelephon
Cara kedua ini kita bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga, yaitu Chamelephon. Tetapi untuk menginstall aplikasi ini perangkat harus di root terlebih dahulu. Untuk rooting Andaroid, baca artikel “cara root Android”.
Berikut ini cara mengatasi IMEI Invalid menggunakan Chamelephon.
1. Catat terlebih dahulu IMEI yang terdapat pada bagian belakang ponsel.
2. Download Chamelephon.apk.
3. Setelah file Apk selesai di download, silahkan install Chamelephon.
4. Jalankan aplikasi Chamelephone.
5. Masukan IMEI Anda, kemudian tekan Apply new IMEIs.
6. Setelah berhasil, restart perangkat.
7. Jika ponsel sudah menyala, silahkan cek indikator bar sinyal. Jika sudah muncul, cek IMEI dengan kode *#06# untuk memastikan IMEI sudah normal.
Nah, itulah dua metode untuk mengatasi IMEI tidak valid setelah flashing smartphone Android. Selamat mencoba, semoga IMEI anda kembali seperti semula.
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment