Dalam pembuatan sebuah tampillan website atau blog dibutuhkan beberepa unsur. Bagi kalian para programmer tentunya sudah tidak abnormal lagi dengan usur-usur dalam pembuatan website tersebut. Unsur-unsur yang membentuk tampilan / template / theme sebuah website di antaranya ialah HTML, CSS dan PHP.
Untuk para programmer hal-hal mirip HML, CSS dan PHP tentunya sudah mirip cemilan bagi mereka. Untuk sanggup menjadi seorang programmer yang handal mereka harus memahami html, css dan php. Namun untuk kalian yang gres berguru programmer tentunya masih gundah kan? Nah kali ini Mastekno akan menawarkan klarifikasi mengenai CSS Framework dan contoh-contohnya lengkap.
Penjelasan Apa Itu CSS Framework dan Contohnya Yang Paling Populer
Pengertian CSS Framework
CSS Framework merupakan sebuah kerangka kerja yang dipakai sebagai standarisasi tampilan dari desain sebuah web yang mencakup tema dan layuot. CSS sendiri merupakan sebuah kependekan dari Cascading Stylesheet, berdasarkan wikipedia css bukanlah bahasa pemrograman melainkan mirip mirip hukum yang berfungsi mengatur komponen-komponen website supaya lebih rapi dan terstruktur.
Jika diibaratkan CSS sama halnya mirip sebuah aplikasi pengolah kata dimana didalamnya berfungsi untuk mengubah bentuk abjad seperi ukuran, ketebalan, kemiringan dan sebagainya. Bedanya pada CSS ini bukan dipakai untuk mengolah abjad dan angka, CSS ini dipakai untuk mengubah dan mengatur tampilan dari sebuah web dengan memakai HTML maupun XHTML.
Para pengembang website biasanya membuat tampilan website terlebih dahulu memakai kerja sama antara programmer dan web desainner atau sanggup disebut dengan front end, disinilah CSS bekerja. Setelah barulah programmer PHP mengaplikasikan atau menerapkan apa yang sudah dibentuk oleh CSS atau back end.
Supaya dalam pembuatan CSS ini lebih mudah, maka ada yang menyebutnya sebagai CSS Framework. Fungsinya disini ialah sebagai kerangka kerja supaya dalam pembuatan tampilan website menjadi lebih mudah. Namun perlu kalian ingat bahwa CSS Framework berbeda dengan PHP Framework. Untuk PHP Framework pegemban bertugas mempercepat proses pengembangan logic bisnis aplikasi.
CSS Framework mempunyai bergama penerbit atau bermacam-macam jenis yang berbeda yang sanggup didapatkan oleh siapa saja. Berikut ini ialah beberapa pola dari CSS Framework yang paling terkenal dan mungkin pernah kalian dengar.
Contoh Penerbit CSS Framework Paling Populer
#1. Bootstrap
Bootstrap ialah salah satu CSS Framework yang dikala ini sedang naik daun, css ini dipakai oleh Twitter dan juga dibagikan oleh situs microblogging tersebut ke umum, oleh alasannya ialah itulah CSS Framework ini mempunyai lisensi Free Public Open Source. Lisensi ini memungkinkan para pengembangnya untuk memakai bootstrap ini untuk banyak sekali keperluan. Fitur dari CSS Framework ini terbilang cukup lengkap, untuk info lebih lanjut kalian sanggup kunjungi situs resminya [disini].
#2. Blueprinst CSS
CSS yang satu ini termasuk CSS yang sudah lama, namun meskipun begitu masih banyak pengembang website yang memakai CSS ini. Bisa dibilang CSS Blueprint inilah yang membuat dan menginspirasi para pengembang untuk membuat CSS yang lain. Makara CSS Blueprint ini menjadi dasar atau penyebab munculnya CSS Framework yang lain hingga sekarang. Informasi lebih lanjut sanggup kunjungi websitenya [disini].
#3. Foundation
Perusahaan yang cukup berkontribusi besar dalam kehadiran CSS Frawork Foundation ini ialah Zurb. Berkat Zurb inilah CSS Foudation ini hadir dengan fitur-fitur yang tidak kalah dengan CSS Framework yang lain. Bisa dilihat di dalamnya sudah ada fitur-fitur standar yang harus ada dalam sebuah CSS Framework. Untuk info lebih lanjut sanggup kunjungi situs resminya [disini].
#4. Less Framework
CSS ini hadir dengan konsep yang sederhana dan juga efisien. Hal ini sanggup kalian lihat dari fitur serta tool yang sanggup membuat penulisan CSS menjadi lebih mudah, mirip menuliskan arahan PHP ataupun javascript. Selain itu penulisan arahan untuk Grid System dan Responsiveness juga dibentuk menjadi lebih gampang dan simple dengan Less Framework ini. Info lebih lanjut sanggup kunjungi situsnya [disini].
#5. Gumby
CSS Framework yang paling terkenal terakhir ialah Gumby, CSS Framework ini merupakan alternatif dari Bootstrap. Kenapa? Karna sanggup dibilang fitur yang ada di CSS Framework ini mirip dengan Bootstrap, diantaranya mirip responsiveness, grid system dan UI. Selain itu CSS ini hadir dengan desain yang mempunyai ciri khas dibandingkan CSS Framewoek yang lain. Informasi lebih lanjut sanggup kunjungi situs resminya [disini].
Demikianlah info yang sanggup Mastekno sampaikan kepada kalian terkait pengertian css framework dan pola css framework yang populer, agar bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian. Selain 5 CSS Framework di atas, masih banyak CSS Framewrk lain yang tersebar di internet dan sanggup kalian gunakan. Namun perlu kalian ketahui bahwa tidak semua pengembang web memakai CSS Framework, ada juga yang melakukannya sendiei / native.
Sumber https://timeslib.com/
0 comments:
Post a Comment