DokterSehat.Com– Cukup banyak jenis gula yang bisa kita temukan di dapur. Tak hanya gula pasir, kita bisa menemui gula pasir, gula merah, atau bahkan sirup. Jika biasanya gula dianggap sebagai bahan makanan yang harus dihindari penderita diabetes, ada anggapan yang menyebut gula merah justru masih bisa mereka konsumsi. Apakah anggapan ini memang benar?
Dampak makan gula merah bagi penderita diabetes
Gula merah diolah dari ekstrak nira aren yang terus dipanaskan hingga kandungan bakterinya menghilang. Proses ini juga akan membuatnya mengkristal menjadi bentuk gula merah yang kita kenal.
Berikut adalah beberapa fakta tentang gula merah yang patut untuk diperhatikan penderita diabetes.
Tidak menyebabkan lonjakan gula darah dengan signifikan
Kandungan sukrosa di dalam gula merah adalah sekitar 70 hingga 79 persen. Bahkan, kandungan glukosa dan fruktosa di dalamnya biasanya hanya sekitar 35 persen saja. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan yang ada dalam gula pasir. Hal ini berarti, mengonsumsinya dengan jumlah yang tepat tidak akan memicu peningkatan kadar gula sebanyak yang terjadi jika kita makan gula pasir.
Indeks glikemiknya ternyata cukup rendah
Nilai indeks glikemik gula aren ternyata hanya 35. Jumlah ini tergolong sangat rendah dan jauh jika dibandingkan dengan gula pasir yang memiliki indeks glikemik mencapai 60 atau 65. Hal ini berarti, setelah makan gula merah, kadar gula darah tidak akan mengalami peningkatan dengan signifikan. Kondisi ini tentu jauh lebih aman bagi penderita diabetes, bukan?
Memiliki kandungan vitamin dan mineral
Kebanyakan orang berpikir jika gula hanya memiliki kalori saja. Padahal, gula aren juga memiliki kandungan vitamin dan mineral. Hal ini disebabkan oleh proses pengolahannya yang tidak melalui proses pemurnian atau pemutihan. Pakar kesehatan menyebut di dalam gula merah terdapat kandungan vitamin B dan beberapa mineral layaknya kalium, magnesium, kalsium, serta zat besi. Kandungan-kandungan ini bisa memberikan manfaat bagi kesehatan.
Bisa menyediakan tenaga
Kadar kalori gula aren memang tidak terlalu tinggi, namun bukan berarti gula aren tidak bisa menyediakan energi bagi tubuh. Mengonsumsinya bisa membantu kita melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.
Bisa membuat sistem kekebalan tubuh semakin kuat
Di dalam gula aren ternyata ada kandungan antioksidan yang bisa membantu sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat. Kandungan ini bisa melawan paparan buruk radikal bebas penyebab datangnya penyakit.
Apakah gula aren aman dikonsumsi penderita diabetes?
Jika kita melihat fakta-fakta yang diungkap sebelumnya, gula aren atau gula merah sepertinya memang aman untuk dikonsumsi penderita diabetes, namun sebaiknya penderita diabetes berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu untuk memastikan apakah mereka bisa mengonsumsi atau tidak. Jika masih diperbolehkan, selalu patuhi aturan mengonsumsi gula yang tepat demi menjaga kondisi tubuh.
Madu juga aman bagi penderita diabetes?
Selain gula aren, banyak orang yang menyebut madu juga aman untuk dikonsumsi penderita diabetes meski memiliki rasa yang manis. Bahkan, banyak penderita diabetes yang menggunakan madu sebagai pengganti gula untuk minuman atau campuran makanan.
Pakar kesehatan menyebut hal ini memang benar. Indeks glikemiknya yang tidak tinggi membuatnya tidak meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Selain itu, di dalam madu juga memiliki kandungan potasium yang cukup tinggi. Kandungan ini bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh penderita diabetes. Selain itu, madu juga bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh karena adanya kandungan vitamin B dan C.
Hanya saja, madu juga harus dibatasi konsumsinya agar tidak berlebihan mengingat adanya kandungan kalori di dalamnya. Kita juga harus cermat dalam memilih madu karena banyak madu yang sudah diberi tambahan gula.
0 comments:
Post a Comment