Tujuan Wisata di Wakatobi – Berada di Provinsi Sulawesi Tenggara, Wakatobi menyimpan pesona bahari yang sudah tak lagi diragukan. Untuk Toppers pecinta traveling, jelas pariwisata Wakatobi menggelitik untuk eksplor.
Tertarik kunjungi Wakatobi untuk liburanmu selanjutnya? Intip rekomendasi berbagai tujuan wisata di Wakatobi yang wajib Toppers kunjungi saat liburan ke Wakatobi!
Objek Wisata di Wakatobi
1. Pantai Pulau Haga
Destinasi wisata pantai memang sudah jadi hal yang biasa khususnya di kawasan Indonesia Timur, seperti pantai di Pulau Hoga ini. Pasir putihnya yang lembut dan beningnya air pantai akan membuat kamu lupa waktu. Pulau Hoga cenderung lebih tenang jika dibandingkan dengan pulau utama lainnya di Wakatobi. Lokasinya yang hanya dipisahkan oleh selat kecil dengan Pulau Kaledupa menambah keunukan dari pantai yang satu ini.
Destinasi wisata pantai memang sudah jadi hal yang biasa khususnya di kawasan Indonesia Timur, seperti pantai di Pulau Hoga ini. Pasir putihnya yang lembut dan beningnya air pantai akan membuat kamu lupa waktu. Pulau Hoga cenderung lebih tenang jika dibandingkan dengan pulau utama lainnya di Wakatobi. Lokasinya yang hanya dipisahkan oleh selat kecil dengan Pulau Kaledupa menambah keunukan dari pantai yang satu ini.
2. Desa Kulati Pulau Tomia
Desa Kulati merupakan sebuah desa kecil yang terdapat di bagian timur Pulau Tomia. Ketika memasuki desa ini, tak tampak sesuatu yang spesial, persis seperti desa-desa kecil lain di Indonesia.
Namun begitu sudah mencapai area yang sedikit berbukit (di dekat Tourism Information Center/TIC), barulah Anda sadar apa yang membuat desa ini istimewa: panorama lansekap laut biru nan berpadu dengan tebing-tebing, pantai berpasir putih, serta deretan pohon nyiur nan eksotis.
3. Puncak Khayangan di Tomia
Sesuai dengan namanya, destinasi wisata ini sangat terkenal dengan keindahannya. Puncak Kahyangan yang terletak di Pulau Tomia merupakan sebuah bukit rumput yang menyajikan pemandangan spektakuler Wakatobi dari ketinggian. Berjarak 30 menit dari Usuku (Tomia Timur), tempat ini menjadi lokasi favorit para fotografer untuk menyaksikan matahari senja. Kamu juga bisa bermalam di area perbukitan dan menikmati pemandangan langit berbintang Tomia yang jauh dari polusi cahaya kota. Pada pagi hari, kamu akan disambut oleh pemandangan matahari terbit dengan sinarnya yang menghangatkan. Semua pengalaman mengesankan ini bisa kamu dapatkan di Puncak Kahyangan.
4. Danau Sombano
Danau Sombano merupakan danau yang terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Pulau Kaledupa. Berbagai jenis tanaman eksotis seperti anggrek dan aneka spesies pandan bisa kamu temui di sini. Yang tidak kalah menarik adalah penampakan udang merah di atas perairan air payau yang bening. Kamu mungkin akan tergoda untuk berenang, namun warga setempat tidak menganjurkannya karena terdapat sebuah legenda tentang buaya hitam Danau Sombano yang dikhawatirkan akan muncul ketika kamu berenang di sini. Meskipun tidak dianjurkan untuk berenang, keindahan Danau Sombano tetap memukau siapapun yang mengunjunginya kok.
5. Pemandian Alam Hendaopa
Pemandian Alam Hendaopa terletak di Desa Wawotimo, puncak Gunung Tomia. Pemandian ini sangat unik karena berbentuk gua yang masuk ke dalam tanah. Dari luar, tempat ini tampak seperti lubang biasa, namun ternyata di dalamnya terbentuk sebuah kolam air tawar yang jernih dan cantik. Pemandian Alam Hendaopa masih belum banyak dikenal oleh para wisatawan, maka tak heran bila akses ke lokasi ini pun sangat terbatas.
6. Goa Kontamale
Wakatobi cukup terkenal dengan wisata alam goa serta aliran air tanah yang ada di dalamnya. Tercatat ada sebanyak 12 goa yang tersebar di Pulau Wangi-Wangi, Kaledupa dan Tomia. Salah satu yang populer adalah Gua Kontamale di Wanci, Wangi-Wangi. Goa ini juga sering disebut sebagai Goa Telaga, karena air yang berada di bibir gua menyerupai sebuah telaga.
Di langi-langit goa banyak dijumpai stalagnit yang mempesona. Dengan airnya yang jernih, banyak penduduk memanfaatkan goa ini sebagai sumber air untuk mandi dan mencuci. Meskipun demikian, air di goa ini tidak pernah keruh lho! Bahkan katanya mandi di sini bisa bikin enteng jodoh, jadi buat kamu yang masih jomblo jangan lupa mampir ke sini ya.
7. Pantai Pulau Anano, Pantai Seribu Penyu
Pulau yang memiliki julukan Pulau Seribu Penyu ini merupakan pulau kecil tak berpenghuni di Wakatobi. Dinamakan seribu penyu karena di sinilah lokasi koloni penyu hijau dan penyu sisik untuk bertelur. Pantainya juga sangat indah dengan pasir putih yang halus dan air pantai yang sangat bening, jadi dijamin kamu akan betah berlama lama di sini deh. Jangan lewatkan juga pemandangan matahari tenggelam di Pantai Anano yang bisa membuatmu baper ya!
8. Hutan Lindung Tindoi
Hutan Tindoi merupakan salah satu hutan lindung yang dikeramatkan oleh warga masyarakat di empat desa, yaitu; Desa Posalu, Desa Waginopo, Desa Tindoi dan Desa Tindoi Timur, di Kecamatan Wangi-Wangi. Hutan ini terletak di ketinggian 800 m dari permukaan laut dan berjarak sekitar 10 km dari Kota Wanci. Di sini kamu akan banyak menemukan tumbuhan khas hutan hujan tropis yang eksotis dan menyejukkan. Pepohonan yang besar juga menambah kesegaran suasana hutan ini.
9. Benteng Liya Togo
Di antara berbagai peninggalan sejarah yang ada di Wakatobi, salah satu yang terunik mungkin adalah Benteng Liya Togo. Bayangkan saja, dinding-dinding nan megah ini dibangun hanya menggunakan batu karang yang direkatkan dengan putih telur!
Tak hanya benteng, di desa ini Anda juga akan menemukan masjid tertua di Indonesia Timur, pemakaman keramat yang menyimpan kisah tragis, tradisi-tradisi luhur, serta peanorama alam yang mengagumkan.
Warga Liya Togo begitu memegang teguh adat istiadat hingga saat ini. Di sore hari, ibu-ibu akan sibuk mengobrol sambil menenun kain secara tradisional di teras. Kalau punya waktu lebih, Anda bisa menginap satu atau dua malam di sini untuk bisa mendalami tradisi mereka dan belajar memanen rumput laut, atau mendayung sampan.
10. Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
Untuk Anda yang lebih menyukai petualangan di darat, Anda bisa mengunjungi Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai di Pulau Wakatobi. Area yang memiliki luas 1.050 km persegi ini diisi oleh beragam vegetasi, mulai dari savana hingga hutan mangrove. Jika Anda datang ke sana pada saat musim penghujan, maka Anda bisa melihat hijaunya hamparan savana dengan background Gunung Watumohai. Bagi Anda pecinta camping dan foto malam, Anda bisa mengabadikan pemandangan tenda di atas perbukitan dengan hamparan bintang-bintang di langit sebagai latarnya. Anda juga dapat menjumpai beragam jenis burung di sana, seperti elang, maleo, dan kakatua kecil jambul kuning. Menjelajahi tempat ini pun bisa dilakukan dengan motor trail berkecepatan tinggi melalui lintasan dan gundukan tanah yang menantang.
11. Air Terjun Moramo
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 100 meter yang berupa air terjun berundak, dengan lebih dari 7 tingkatan utama dan 60 tingkatan kecil. Anda bisa berendam dan berenang di beberapa kolam alami di sana yang dilandasi oleh batuan granit. Pemandangannya pun terasa lebih spesial dengan warna-warna pelangi yang terpancar dari buih-buih air yang mengalir. Selain itu, daerah batuan kapur yang ada di sana menyembabkan dinding batunya tidak licin karena sulit ditumbuhi lumut, sehingga Anda bisa memanjatnya. Wisata alam di Pulau Wakatobi ini bukan hanya menjadi salah satu air terjun terindah di Indonesia, namun juga merupakan kawasan yang memiliki kandungan marmer terbesar di dunia. Menarik, bukan?
Baca juga: Mencicipi Lezatnya 10 Makanan Khas Mamuju Sulawesi Barat
as
Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment