DokterSehat.Com– Salah satu serangga yang bisa ditemukan di dalam rumah adalah kecoa. Tak hanya membuat kita jijik dengan rupanya yang mengerikan, terkadang kecoa juga berkeliaran di meja makan dan hinggap di makanan. Apakah makanan yang sudah dihinggapi kecoa ini sebaiknya dibuang atau masih bisa kita konsumsi?
Dampak makan makanan yang sudah dihinggapi kecoa
Jika kita cermati, kecoa termasuk dalam hewan yang sangat lincah. Bentuk tubuhnya yang ramping dan kecil juga membuatnya bisa bergerak melewati berbagai sudut sempit di dalam rumah. Selain berkeliaran di lantai atau dinding, terkadang kecoa juga bisa memasuki toilet, saluran pembuangan, tempat sampah, pekarangan, dan berbagai tempat jorok lainnya.
Terkadang, kecoa bahkan memakan berbagai macam kotoran baik itu kotoran manusia ataupun kotoran hewan lainya. Masalahnya adalah kotoran-kotoran ini memiliki bakteri berbahaya seperti salmonella, streptococcus, dan bakteri lainnya. Bakteri ini bisa menempel pada tubuh kecoa dan kemudian berpindah ke makanan yang dihinggapinya. Jika kita mengonsumsi makanan yang sudah dihinggapi kecoa ini, maka risiko untuk terkena penyakit berbahaya layaknya diare, disentri, kolera, tipus, dan lepra akan meningkat.
Jika kecoa juga sampai bertelur di makanan yang kita konsumsi, bisa jadi telur ini akan menyebabkan alergi dengan gejala seperti pembengkakan pada beberapa bagian tubuh dan munculnya gangguan pernapasan.
Bahaya lain dari kecoa yang patut untuk kita waspadai
Selain bisa hinggap pada makanan yang kita konsumsi, kecoa juga bisa menyebabkan dampak buruk lainnya bagi kesehatan.
Berikut adalah beberapa dampak lain yang bisa didapatkan dari serangga ini.
Bisa memicu perkembangbiakan bakteri berbahaya
Salah satu bahaya dari kecoa adalah air liurnya. Saat mereka makan, air liurnya juga ikut dimuntahkan. Sayangnya, air liur kecoa ini tinggi kandungan bakteri seperti bakteri pseudomonas aeruginosa yang bisa menyebabkan datangnya infeksi saluran kemih, sepsis, dan gangguan pencernaan.
Gigitan kecoa juga berbahaya
Meskipun kasusnya biasanya sangat jarang terjadi, kecoa bisa saja menggigit bagian tubuh manusia seperti jari, kuku, hingga kulit yang tentu akan menyebabkan luka. Masalahnya adalah bakteri yang ada pada tubuh kecoa bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka tersebut dan menyebabkan masalah kesehatan.
Masuk ke dalam lubang tubuh
Saat kita tidur, bisa jadi kecoa tertarik untuk masuk ke dalam lubang telinga atau lubang hidung. Kasusnya memang jarang terjadi, namun ada kemungkinan hal ini terjadi jika di dalam rumah kita cukup banyak kecoa. Jika sampai kecoa masuk ke dalam lubang-lubang tersebut, dikhawatirkan akan memicu cedera atau bahkan kerusakan organ yang tentu tidak bisa disepelekan.
Menyebabkan alergi
Kecoa ternyata termasuk dalam penyebab alergi bagi sebagian manusia. Hal ini disebabkan oleh bagian tubuh kecoa, termasuk air liurnya yang memiliki alergen yang bisa menyebabkan reaksi pada tubuh seperti munculnya ruam-ruam pada kulit, mata berair, hingga bersin-bersin.
Menyebabkan gejala asma
Pakar kesehatan menyebut kecoa sebagai salah satu hewan yang harus dihindari penderita asma. Hal ini disebabkan oleh adanya alergen pada tubuh serangga ini yang bisa menyebabkan gejala sesak napas muncul. Padahal, jika sampai gejala ini kambuh, risiko terkena kematian akan meningkat.
Keracunan
Bahan makanan yang sudah terpapar kecoa rentan menjadi penyebab keracunan dan tifus. Pakar kesehatan pun menyarankan kita untuk menyimpan makanan matang atau bahan makanan yang masih mentah dengan baik agar tidak mudah terpapar kecoa.
0 comments:
Post a Comment