Home » » 6 Hal yang Bisa Memicu Penyakit Asam Urat Selain Jeroan

6 Hal yang Bisa Memicu Penyakit Asam Urat Selain Jeroan

Posted by Droid Tech Media on Friday, April 26, 2019

sarden-kalengan-doktersehat

DokterSehat.Com– Jika kita membicarakan tentang penyebab dari penyakit asam urat, hal pertama yang akan terpikir biasanya adalah jeroan. Salah satu makanan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia ini memang tinggi kandungan purin, penyebab utama menumpuknya kadar zat asam urat di dalam tubuh. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut ada banyak makanan lainnya yang ternyata juga bisa menyebabkan datangnya penyakit ini.

Mengenal lebih jauh penyakit asam urat

Penyakit asam urat terjadi akibat tingginya kadar zat asam urat di dalam tubuh. Zat asam urat ini kemudian membentuk kristal di persendian seperti di jari-jari kaki, pergelangan kaki, lutut, jari tangan, dan persendian lainnya. Kristal-kristal ini bisa memicu peradangan dengan gejala berupa rasa nyeri yang luar biasa, pembengkakan, hingga persendian yang sulit untuk digerakkan.

Jika sampai gejala penyakit asam urat ini muncul, maka kita pun akan kesulitan untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Bahkan, organ-organ tubuh seperti ginjal akan lebih rentan mengalami kerusakan jika hal ini dibiarkan begitu saja.

Beberapa makanan tinggi purin selain jeroan

Jeroan seperti usus, hati, dan lain-lain memang dikenal luas tinggi kandungan purin sehingga bisa menyebabkan datangnya penyakit asam urat jika terlalu sering dikonsumsi, namun pakar kesehatan menyebut ada beberapa makanan lain yang tanpa disadari juga tinggi kandungan purin.

Berikut adalah makanan-makanan tersebut.

  1. Ikan sarden

Ikan sarden termasuk dalam salah satu lauk yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh sarden yang memang cenderung praktis untuk diolah kapan saja. Rasanya juga enak dan kandungan nutrisinya cukup tinggi sehingga digemari banyak orang.

Hanya saja, pakar kesehatan menyebut ikan sarden sebagai salah satu bahan makanan dengan kadar purin yang sangat tinggi. Apalagi jika kita mengonsumsi sarden kalengan. Tak hanya tinggi purin, sarden kalengan juga tinggi kandungan gaaram sehingga bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah jika terlalu sering dikonsumsi.

  1. Kerang

Selain ikan sarden, sebenarnya hampir semua makanan laut memiliki kadar purin yang tinggi sehingga sebaiknya memang harus dibatasi konsumsinya demi mencegah datangnya penyakit asam urat. Salah satu jenis makanan laut yang paling tinggi kandungan purinnya adalah kerang. Sebagai informasi, kerang bisa menyediakan sekitar 136 mg purin untuk setiap gramnya. Padahal, bisa jadi kita mengonsumsi kerang cukup banyak karena rasanya yang enak.

Selain kerang, pakar kesehatan menyebut udang, kepiting, serta lobster yang dikenal sebagai makanan laut dengan rasa yang nikmat ini sebagai makanan-makanan yang tinggi purin dan harus dibatasi konsumsinya.

  1. Bir

Sudah menjadi rahasia umum jika minuman beralkohol harus dihindari karena bisa menyebabkan datangnya masalah kesehatan. Salah satunya adalah bir. Bir ternyata juga tinggi kandungan purin sehingga bisa menyebabkan kenaikan kadar asam urat dengan signifikan.

  1. Daging merah

Daging merah yang sering diolah menjadi masakan yang lezat ternyata juga tinggi kandungan purin. Sebagai contoh, jika kita mengonsumsi 100 gram daging merah, kita sudah mendapatkan 9 hingga 100 mg purin! Jika kita juga sering mengonsumsi daging merah yang tinggi kandungan lemak, maka risiko untuk mengalami penyakit asam urat juga semakin meningkat.

  1. Makanan olahan

Beberapa jenis makanan olahan layaknya sarden, nugget, kornet, atau bahkan bakso ternyata juga tinggi kandungan purin. Bahkan, abon atau dendeng juga memiliki kandungan purin cukup tinggi sehingga bisa menyebabkan penyakit asam urat jika dikonsumsi dengan berlebihan.

  1. Minuman manis

Minuman bersoda, minuman rasa buah, hingga minuman kemasan layaknya teh botolan yang tinggi kandungan gula ternyata juga bisa memicu produksi zat asam urat sehingga sebaiknya mulai kita hindari.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}