Home » » Selamat, Putri Titian Melahirkan Putra Kedua

Selamat, Putri Titian Melahirkan Putra Kedua

Posted by Droid Tech Media on Tuesday, March 19, 2019

putri-titian-melahirkan-anak-kedua-doktersehat.jpg
Sumber: instagram.com/putrititian

DokterSehat.Com– Selebritis Putri Titian, istri dari Junior Liem dikabarkan baru saja dianugerahi kelahiran putra kedua pada Jumat, 15 Maret 2019 lalu. Kabar ini langsung viral di media sosial setelah Junior mengunggah foto putra keduanya di akun Instagram pribadinya @juniorliem.

Putri Titian Melahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Laki-Laki

Dalam keterangan yang ada di foto unggahannya tersebut, Junior menginformasikan tentang waktu kelahiran putra keduanya.

“Introducing our new kids on the block, member terbaru kita dede bayi laki-laki. Lahir Jumat 15 Maret jam 08.03,” tulisnya.

Proses kelahiran Putri Titian diabadikan oleh seorang fotografer bernama Diera Bachir. Foto-foto ini pun mengungkap perjuangan Putri dalam melahirkan bayi dengan panjang 49 cm dan berat 3,325 kg ini. Sang bayi kemudian diberi nama Mykah Iago Liem.

Saat usia kehamilannya mencapai lima bulan, tepatnya pada akhir Desember 2018 silam, Putri menyebut proses kehamilannya jauh lebih santai dibandingkan dengan saat kehamilan pertama. Hanya saja, di kehamilan kedua ini mereka sengaja memilih untuk tidak mengetahui jenis kelamin sang bayi hingga melahirkan meskipun rutin melakukan USG. Hal ini membuat mereka lebih antusias untuk menjaga proses kehamilan dan persalinan dengan baik.

Sebelumnya, pasangan yang menikah pada 2016 ini sudah dikaruniai putra bernama Theorore Iori Liem.

Fakta dan Tanda-Tanda Melahirkan Anak Kedua

Meski secara umum prosesnya cenderung sama saja, pakar kesehatan menyebut ada perbedaan besar antara kehamilan anak pertama dan anak kedua. Biasanya, hal ini disebabkan oleh pengalaman hamil sebelumnya yang membuat seorang ibu lebih siap untuk menjalani persalinan kedua.

Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa proses persalinan anak kedua sudah dekat.

  1. Perubahan bentuk tubuh

Tubuh ibu hamil biasanya mulai menyesuaikan diri agar bisa melakukan persalinan dengan lancar. Hal ini membuat perubahan layaknya melebarnya mulut rahim dan ukuran payudara yang cenderung semakin membesar.

  1. Nyeri yang muncul pada punggung

Ibu yang akan melahirkan anak kedua biasanya juga akan mengalami sensasi nyeri pada punggungnya selama beberapa hari. Kondisi ini juga biasanya terjadi saat akan melahirkan anak pertama.

  1. Perut yang cenderung semakin keras

Sebelum melahirkan anak keduanya, ibu biasanya akan mengalami sensasi perut yang semakin keras. Kondisi ini dipicu oleh posisi janin yang sudah turun sehingga memberikan sensasi mulas.

  1. Nyeri pada mulut rahim

Sebelum melahirkan anak keduanya, ibu juga akan mengalami sensasi nyeri pada mulut rahim. Tekanan dari tubuh bayi yang sudah turun inilah yang memicu datangnya rasa nyeri tersebut. Rasa nyeri ini biasanya dikenali oleh ibu karena juga mengalaminya saat melahirkan anak pertama.

  1. Keluarnya lendir dari organ vital

Lendir yang keluar dari organ vital, meskipun jumlahnya sedikit dan encer, menandakan bahwa anak kedua akan segera dilahirkan. Hanya saja, dalam banyak kasus, kondisi ini muncul beberapa hari sebelum proses persalinan meskipun terkadang juga terjadi sebagai tanda kontraksi awal.

  1. Peningkatan frekuensi buang air

Ibu yang akan melahirkan anak keduanya juga cenderung mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil meskipun jumlah urine yang dikeluarkan tidak banyak. Posisi bayi yang sudah turun memberikan tekanan pada kandung kemih yang akhirnya membuat sensasi ingin buang air kecil ini meningkat.

  1. Keluarnya flek darah

Jika sampai organ vital sudah mengeluarkan flek darah, maka hal ini menandakan bahwa air ketuban akan segera pecah dan proses persalinan anak kedua akan segera berlangsung.

  1. Munculnya kontraksi

Kontraksi akan muncul menjelang proses persalinan anak kedua. Hanya saja, karena sudah pernah merasakannya sebelumnya, ibu biasanya lebih tenang menghadapi proses persalinan sehingga tidak panik atau gugup untuk menjalaninya.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}