DokterSehat.Com– Banyak orang yang sengaja mengawali hari dengan menikmati kopi dan teh. Memang, mengonsumsi kedua minuman hangat ini di pagi hari, tepatnya setelah bangun tidur memang bisa memberikan kenikmatan tersendiri. Bahkan, ada yang menganggap kedua minuman ini sebagai penambah energi dan semangat sebelum melakukan aktivitas. Hanya saja, pakar kesehatan menyarankan kita untuk melakukan satu hal terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk ngopi atau ngeteh.
Minum air sebelum minum kopi atau minum teh
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk minum air putih terlebih dahulu sebelum minum kopi atau teh di pagi hari. Bahkan, sebenarnya setelah bangun tidur kita sangat disarankan untuk mengonsumsi segelas air putih, baik itu dalam kondisi hangat atau dalam kondisi normal. Hal ini bisa membantu menyehatkan pencernaan dan tubuh secara keseluruhan.
Meski terbuat dari bahan alami, teh dan kopi memiliki kandungan kafein. Hanya saja, kandungan kafein di dalam kopi memang lebih banyak dibandingkan dengan teh. Kandungan inilah yang membuat kita bisa menghilangkan kantuk sekaligus meningkatkan energi dan semangat sebelum melakukan berbagai aktivitas.
Masalahnya adalah terkadang kafein bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan pada sebagian orang, termasuk dalam hal membuat jantung berdebar-debar. Dengan mengonsumsi air putih sebelum minum kopi atau teh, dikhawatirkan efek samping ini bisa dicegah.
Air putih bisa membuat kekentalan kafein menurun sehingga dampaknya juga ikut menurun. Selain itu, air putih juga mampu menurunkan tingkat keasaman dari kedua minuman ini. Sebagai informasi, nilai pH kopi adalah 5 dan nilai pH teh ada di angka 6. Hal ini menunjukkan bahwa kedua minuman ini memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Jika kita meminumnya saat perut kosong, dikhawatirkan akan menyebabkan kenaikan asam lambung yang tentu akan menyebabkan sensasi tidak nyaman.
Beberapa hal yang diperhatikan saat minum kopi atau teh
Selain nikmat, teh dan kopi memang bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Hanya saja, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat meminumnya.
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat minum kopi atau teh.
Tidak berlebihan mengonsumsinya
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan minuman berkafein seperti kopi dan teh. Sebagai contoh, konsumsi kopi sebaiknya dibatasi maksimal 3 hingga 4 cangkir sehari. Sementara itu, teh bisa dikonsumsi hingga 6 cangkir per hari. Hanya saja, jika kita mulai merasakan gejala seperti jantung berdebar-debar setelah mengonsumsi 1 atau 2 cangkir saja, sebaiknya konsumsinya dikurangi.
Pastikan untuk tidak menambahkan gula
Meski bisa membuat rasa teh atau kopi menjadi lebih manis dan nikmat, menambahkan gula pada kedua minuman ini hanya akan membuat manfaat kesehatannya menurun. Bahkan, kadar kalorinya bisa meningkat sehingga membuat kita meningkatkan risiko terkena kenaikan berat badan dan diabetes.
Kafein bisa membantu pembakaran lemak
Jika kita mengonsumsi secangkir kopi sebelum melakukan aktivitas fisik, maka proses pembakaran kalori dan lemak di dalam tubuh akan meningkat. Hal ini tentu akan membantu tubuh menurunkan berat badan dengan lebih baik.
Kopi dan teh kaya akan kandungan antioksidan
Kandungan antioksidan di dalam teh dan kopi sangat tinggi. Hanya saja, jumlahnya di dalam teh lebih banyak dibandingkan dengan kopi. Beberapa jenis teh yang bisa membantu tubuh semakin sehat adalah teh hitam, teh hijau, dan teh oolong.
Kita bisa menambahkan madu
Jika kita mengonsumsi teh hijau yang sudah ditambahi madu, maka sistem kekebalan tubuh bisa menjadi semakin kuat. Rutin mengonsumsinya akan membantu mencegah penyakit hati, kanker, alzheimer, demensia, dan diabetes.
0 comments:
Post a Comment