DokterSehat.Com– Salah satu masalah kesehatan yang paling banyak menyerang umat manusia adalah kolesterol tinggi. Masalahnya adalah penyakit ini bisa menyebabkan datangnya penyakit yang lebih berbahaya seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan lain-lain. Seringkali, kebiasaan ini dipicu oleh kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak layaknya gorengan atau makanan cepat saji, namun pakar kesehatan menyebut ada berbagai hal lainnya yang juga bisa menyebabkan kenaikan kolesterol.
Berbagai kebiasaan yang bisa menyebabkan kenaikan kolesterol
Pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali kebiasaan yang sering kita lakukan setiap hari yang ternyata juga bisa menyebabkan datangnya masalah kolesterol tinggi.
Berikut adalah beberapa kebiasaan yang sebaiknya tidak lagi kita lakukan demi mencegah datangnya penyakit berbahaya.
Menghindari semua jenis lemak, termasuk lemak baik
Lemak sudah terlanjur dianggap sebagai kandungan makanan yang tidak sehat. Bagi mereka yang sedang ingin menurunkan berat badan, lemak bahkan dianggap sebagai musuh yang harus benar-benar dihindari. Padahal, tubuh sebenarnya masih membutuhkan lemak untuk menjalankan berbagai sistem.
Masih ada lemak sehat yang baik kesehatan tubuh. Sebagai contoh, lemak yang ada di dalam buah alpukat, yoghurt, atau di dalam kelapa masih bisa memberikan manfaat. Jika kita juga menghindari lemak baik ini, dikhawatirkan kadar kolesterol jahat akan naik. Pakar kesehatan menyebut kita sebaiknya menghindari lemak jenuh atau lemak trans yang bisa ditemukan di dalam gorengan atau makanan cepat saji layaknya pizza atau burger.
Terlalu sering makan roti
Nasi seringkali dianggap sebagai makanan yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Hanya saja, roti justru dianggap sebagai makanan yang lebih sehat. Padahal, menurut pakar kesehatan, hal ini belum tentu benar. Roti putih, biskuit, dan berbagai kue biasanya dibuat dari tepung dan bahan tambahan lainnya yang bisa memicu peningkatan kolesterol dan risiko diabetes. Karena alasan inilah sebaiknya kita tidak terlalu sering mengonsumsinya, apalagi menjadikannya camilan.
Jika memang ingin makan roti, pilihlah roti gandum yang tinggi serat dan jauh lebih sehat.
Jarang mengonsumsi serat
Jika kita menerapkan pola makan yang tidak sehat, termasuk dalam hal jarang mengonsumsi makanan berserat seperti sayur dan buah, maka kita pun akan lebih rentan terkena kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya serat yang menghambat proses penyerapan kolesterol dari berbagai macam makanan yang kita konsumsi.
Terlalu sering makan daging
Daging memang memiliki rasa yang enak, namun kita sebaiknya memang membatasi konsumsinya. Jika kita mengonsumsinya setiap hari, maka risiko terkena kolesterol tinggi bisa meningkat dengan signifikan.
Hanya saja, kita bisa mengonsumsi daging lain yang lebih sehat layaknya daging ikan atau daging unggas tanpa lemak meskipun tentu saja konsumsi daging unggas ini harus dibatasi.
Jarang mengonsumsi kalsium
Kalsium bisa didapatkan dari makanan dan minuman layaknya susu, telur, dan sayur bayam. Jika kita malas mengonsumsinya, maka risiko untuk mengalami kolesterol tinggi akan meningkat. Selain itu, kekurangan kalsium juga bisa membuat kekuatan tulang menurun dengan signifikan.
Sering mengonsumsi minuman beralkohol
Sudah menjadi rahasia umum jika minuman beralkohol bisa membahayakan kesehatan. Jika kita terbiasa mengonsumsinya, maka risiko terkena penyakit hati atau kolesterol tinggi bisa meningkat dengan signifikan.
Kurang gerak
Jika kita termasuk dalam orang yang malas bergerak seperti malas berolahraga dan jarang bergerak karena terlalu sering menggunakan komputer atau gadget, maka risiko untuk terkena masalah kolesterol tinggi dan peningkatan berat badan akan naik dengan signifikan.
0 comments:
Post a Comment