Home » , » 7 Ancaman Kecanduan Bermain Game Bagi Anak Dan Cara Mengatasinya

7 Ancaman Kecanduan Bermain Game Bagi Anak Dan Cara Mengatasinya

Posted by Droid Tech Media on Tuesday, March 12, 2019

Masa kanak-kanak sering disebut sebagai masa untuk bermain. Karena pada masa itu banyak belum dewasa yang menghabiskan waktunya untuk bermain. Baik itu bermain dengan keluarga, saudara, maupun teman-temannya. Adapun pembahasan pada artikel kali ini, bahwa fenomena pada ketika ini, belum dewasa yang bermain di luar ruangan semakin menurun.


Hal ini tentunya merupakan hal yang kurang baik. Karena akan mengakibatkan belum dewasa kekurangan acara fisik (bukan berarti dilarang bermain di dalam ruangan). Salah satu penyebabnya yakni lantaran pada ketika ini belum dewasa lebih sering bermain video game di bandingkan bermain di luar ruangan. Karena pada ketika ini sudah berbagai video game, baik itu dimainkan pada gadget, laptop, maupun komputer.


Ternyata masih banyak orang renta yang salah mengira, bahwa anak jenius lantaran terpelajar bermain game. Namun sebaliknya, yang terjadi kalau belum dewasa terlalu sering bermain video game sanggup membahayakan kondisi fisik maupun psikologinya. Selain itu, game juga sanggup menciptakan anak dan cukup umur menjadi kecanduan. Seperti halnya obat narkotika, minuman keras, maupun judi.


Penelitian yang pernah dilakukan di Seattle Children’s Reach Institut pada tahun 2011, Lowa State University pada tahun 2010, dan Stanford University School of Medicine pada tahun 2009 yang telah dipublikasikan oleh Jurnal Pediatrics. Menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa apabila anak kebanyakan bermain video game maka sanggup mengganggu proses tumbuh kembang anak.


 


7 Bahaya Kecanduan Bermain Game Bagi Anak dan Cara Mengatasinya


 


#1. Bahaya Kecanduan Bermain Game Bagi Anak


1. Gangguan Pada Penglihatan Anak


Seringnya bermain game sanggup menimbulkan persoalan pada organ mata. Karena bermain game terlalu usang disertai dengan jarak mata dan monitor yang terlalu dekat, maka sanggup memperlihatkan imbas yang jelek untuk penglihatan anak. Menurut seorang play therapist yakni Dra. Mayke S. Tedjasaputra, M.Si. bawa bermain game pada ponsel, laptop, mauapun komputer memang memperlihatkan daya stimulus yang kuat bagi anak lantaran adanya gerakan suara.


Akan tetapi kalau bermain game terlalu usang juga sanggup menimbulkan bahaya. Salah satunya yakni mengakibatkan tracking pada mata apabila terlalu fokus pada layar saja, sehingga akan mengakibatkan menurunnya kemampuan anak dalam membaca.


 


2. Bahaya Obesitas Pada Anak


Sering bermain video game, menciptakan anak menjadi kurang acara di luar ruangan. Di mana mereka hanya duduk di depan layar saja dan bermain game. Hal tersebut sanggup mengakibatkan anak bisa terkena obesitas.


Meskipun jarang terjadi, namun anak yang sudah kecanduan bermain game, maka akan mengurangi acara geraknya. Padahal seharusnya, pada masa tersebut anak perlu sering melaksanakan acara fisik untuk menunjang kekuatan tubuhnya yang sedang bertumbuh.


 


3. Gangguan Pada Radang Sendi Anak


Masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak yang gemar bermain game yakni poster badan yang membungkuk. Hal ini disebabkan lantaran posisi duduk anak yang tidak beraturan atau kurang baik pada ketika bermain game.


Pada sebuah penelitian di Amerika Serikat dan Inggris, mengemukakan bahwa penyebab dari sakit dan nyeri yang dialami oleh belum dewasa sehabis bermain game pada smartphone yakni lantaran gerakan tangan yang sama dan berulang-ulang pada ketika bermain game pada smartphone. Apabila kondisi tersebut terus diulang-ulang, maka akan memperlihatkan imbas yang cukup parah yakni rasa nyeri yang dahsyat di area pergelangan tangan.


 


4. Gangguan Kesehatan Secara Umum


Menatap layar monitor pada ketika bermain video game secara terus-menerus dalam waktu yang lama, maka akan mengakibatkan belum dewasa rentan mengalami sakit kepala, gangguan tidur, nyeri leher, hingga dengan gangguan penglihatan.


 


5. Gangguan Motorik Anak


Apabila badan jarang melaksanakan acara atau jarang digerakkan, khususnya untuk anak-anak, maka hal ini akan beresiko mengurangi kesempatan anak dalam masa melatih kemampuan motorik nya. Jika hal tersebut terjadi, maka akan memperlihatkan resiko yang fatal pada anak.


 


6. Mengalami Masalah Komunikasi


Kegiatan berkomunikasi tidak hanya berupa bicara dan mendengarkan kalimat yang terucap saja. Namun kegiatan berkomunikasi ini juga harus mempunyai kemampuan untuk membaca lisan lawan bicara dan juga kondisi lawan bicaranya. Apabila anak terlalu sering bermain game dan jarang bersosialisasi dalam kehidupan sehari-hari, maka akan kesulitan untuk mempunyai kemampuan ini.


 


7. Banyak Game Yang Mengandung Unsur Kekerasan


Apabila anak terlalu sering bermain game, maka akan sangat besar lengan berkuasa negatif terhadap kepribadian anak itu sendiri. Hal ini lantaran pada ketika anak berumur 4-17 tahun, maka akan cenderung mengalah dan menggandakan segala sesuatu yang dilihatnya.


Yang menjadi masalah, pada ketika ini berbagai game yang sanggup dimainkan oleh belum dewasa yang mengandung unsur kekerasan yang tidak mendidik. Hal ini memicu aksara anak menjadi seorang pemberontak, tidsk bisa diatur dan sering menciptakan masalah.


 


#2.  Cara Mengatasi Kecanduan Bermain Game Bagi Anak


1. Awasi anak ketika sedang bermain game, pastikan anak tidak hingga menggandakan hal-hal jelek yang mungkin terdapat pada game yang sedang dimainkannya.


 


2. Ajak anak untuk melaksanakan kegiatan olahraga, hal tersebut akan membantu anak untuk melupakan bermain game. Untuk para orang tua, sanggup mengajak anaknya untuk pergi ke taman maupun ke lapangan olahraga untuk bermain sepak bola, basket, bulu tangkis, baseball, dan lain sebagainya.


 


3. Ajak anak untuk ikut mengaji di masjid, baik itu membaca Al-Qur’an, melaksanakan sholat berjamaah di masjid, mendengarkan ceramah, dan lain sebagainya. Hal tersebut sangatlah penting untuk anak. Karena selain untuk melatih fisik dan mental, juga akan melatih spiritual nya dan menambah keimanan anak kepada Allah SWT. Sehingga kelak anak tersebut akan tumbuh menjadi orang yang baik.


 


4. Pastikan bahwa semua kiprah sekolah yang diberikan oleh bapak maupun ibu guru di sekolah telah diselesaikan. Karena biasanya sehabis bermain game, pikiran anak akan kelelahan dan menjadi malas untuk mengerjakan sesuatu.


 


5. Buatlah sebuah peraturan bersama anak, contohnya kalau beliau ingin bermain game maka sebelumnya beliau harus melaksanakan acara mencar ilmu dan kegiatan bersosialisasi dengan teman-temannya.


 


6. Sangat penting untuk membatasi waktu dalam bermain game online maupun game lainnya, contohnya hanya diperbolehkan bermain game selama 2 jam sehari. Namun kalau bisa batasi hanya 1 jam saja dalam sehari. Hal ini dilakukan untuk mencegah anak kecanduan bermain video game.


 


7. Arahkan anak ke aktifitas positif yang lain, para orang renta sanggup mengajak anaknya untuk melaksanakan kegiatan positif teruama yang berkaitan dengan acara fisik maupun sosialisasi.


 


Jadi itulah pembahasan dari mastekno mengenai 7 ancaman kecanduan bermain game bagi anak dan cara mengatasinya. Sangat disarankan kepada para orang renta untuk selalu mengawasi dan membatasi anak dalam bermain game. Serta mengajak anak untuk melaksanakan acara positif di luar ruangan dan bersosialisasi. Sekian dari mastekno biar sanggup bermanfaat dan membantu.



Sumber https://timeslib.com/


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}