Manfaat Jahe – Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan jahe, karena hampir di setiap dapur tersedia rempah yang satu ini . Jahe sering digunakan sebagai bahan untuk masakan. Selain itu, jahe juga terkenal sebagai rempah yang berkhasiat untuk kesehatan. Jahe sering dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan sejak lama. Bahkan karena manfaatnya yang bagus, jahe dikenal sebagai superfood.
Pada jahe terdapat senyawa kimia yang dapat bereaksi positif dalam lambung, serta usus sehingga dapat membantu mengurangi mual dan nyeri. Jahe juga sering dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai kondisi seperti batuk dan nyeri sendi. Selain itu, masih banyak lagi manfaat jahe untuk kesehatan lainnya. Berikut ini beberapa manfaat jahe untuk kesehatan.
Manfaat Jahe Untuk Kesehatan
Rempah ini mudah dikenali karena memiliki aroma yang khas. Selain menjadikan makanan lebih sedap, rempah ini memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan. Adapun manfaat jahe untuk kesehatan seperti berikut.
1. Meredakan Pusing
Pusing bisa dialami oleh siapa saja. Kondisi ini menjadi suatu gejala yang sangat mengganggu karena akan mengacaukan aktivitas. Saat sedang pusing anda tentu tidak akan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Jangankan melakukan aktivitas, saat pusing berdiri pun rasanya tidak sanggup. ( Baca juga : Khasiat Minyak Zaitun )
Pusing itu sendiri bisa menjadi tanda kelelahan atau gejala suatu penyakit. Mengonsumsi jahe diketahui dapat meredakan pusing yang anda rasakan. Jahe bekerja dengan merangsang aliran darah pada otak, kemudian akan menjadikan kondisi semakin membaik.
Pusing yang dialami harus diatasi dengan baik. Jika dibiarkan akan membuat hilang keseimbangan dan menyebabkan anda terjatuh. Bahkan bisa jadi pusing yang anda alami menjadi tanda penyakit yang serius.
2. Mengatasi Masalah Pencernaan
Manfaat jahe untuk kesehatan yang lainnya yaitu dapat membantu mengatasi masalah pencernaan. Jahe terkenal sebagai obat tradisional yang akan menjadikan sistem pencernaan anda lebih lancar. Bahkan khasiat jahe untuk mengobati masalah pencernaan ini sudah terkenal sejak dulu. Pada jahe terkandung phenolic yang bermanfaat untuk membantu meringankan gejala gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah kontraksi perut dan membantu makanan serta minuman pada pencernaan pergerakannya menjadi lancar.
Jahe berperan sebagai carminative yang akan membantu mengeluarkan gas yang berlebih pada sistem pencernaan. Beberapa masalah kesehatan yang lainnya pada sistem pencernaan seperti kolik, serta dispepsia bisa diatasi dengan menggunakan jahe.
3. Meredakan Mual
Saat mual kita akan merasakan tidak nyaman dan gelisah yang disebabkan oleh dorongan karena ingin muntah. Muntah bisa anda cegah dengan mengatasi mual yang anda rasakan.
Mual yang anda rasakan biasanya akan diiringi perasaan tidak nyaman, baik di bagian perut atas, dada atau tenggorokan. Orang yang mengalami mual juga biasanya akan merasakan pusing, serta sakit kepala. Kebanyakan mual diikuti dengan muntah, namun ada juga yang tidak. Meskipun tidak menyakitkan, mual dapat membuat seseorang merasa lemas.
Mual bisa diatasi dengan menggunakan bantuan obat ataupun melakukan penanganan sendiri di rumah. Jahe dapat membantu meredakan mual yang diakibatkan karena vertigo, serta mual karena pengobatan kanker.
Sebagai cara mengatasi mual dengan menggunakan jahe yaitu memakan langsung jahe mentah. Jika tidak bisa, anda bisa mengolahnya menjadi minuman. Selain itu, anda bisa memanfaatkan permen jahe untuk membantu mengatasi mual.
4. Mengatasi Rasa Sakit Saat Menstruasi
Menstruasi, disebut juga dengan haid atau datang bulan merupakan proses dimana darah keluar dari vagina yang menjadi siklus bulanan pada wanita. Rasa nyeri di bagian bawah perut atau kram biasanya dialami sebelum atau saat menstruasi. Kondisi seperti ini normal terjadi pada setiap bulannya.
Beberapa wanita mengalami rasa sakit yang ringan atau bahkan tidak mengalami rasa sakit sama sekali. Namun, beberapa yang lainnya mengalami rasa sakit yang berlebihan yang mengakibatkan aktivitas terganggu.
Agar rasa sakit karena menstruasi tidak mengganggu aktivitas, anda dapat mengatasinya dengan jahe. Penelitian menyebutkan bahwa jahe dapat membantu mengatasi rasa nyeri saat menstruasi. Nah, untuk anda yang biasanya mengalami sakit ketika sedang menstruasi, anda dapat mengonsumsi ekstrak jahe sekitar 500 hingga 2000 mg selama 3 hari ketika awal menstruasi.
5. Mengobati Flu
Flu merupakan kondisi yang umum terjadi dan bisa menyerang siapa saja. Flu itu sendiri merupakan infeksi virus pada sistem pernapasan. Flu biasanya minimbulkan beberapa gejala seperti sakit kepala, demam, batuk, pegal-pegal, penurunan terhadap nafsu makan dan tenggorokan terasa sakit. Inkubasi virus flu terbilang singkat. Gejala flu akan anda rasakan dalam waktu singkat yaitu sekitar 1 hingga 3 hari setelah anda terinfeksi.
Untuk meredakan flu, anda bisa mencoba menggunakan cara alami. Jahe menjadi bahan alami yang dapat membantu meredakan flu. Jahe akan meredakan flu tanpa menimbulkan efek samping apapun.
Jahe memiliki sifat anti virus, serta anti bakteri yang dapat melawan virus penyebab flu. Jahe memiliki analgesik dan anti inflamasi yang dapat mengatasi rasa sakit, iritasi dan tidak nyaman yang ditimbulkan saat flu. Selain itu, jahe juga bersifat ekspektoran yang dapat mengobati flu dan gejala yang timbul, caranya dengan mengembalikan sistem pernapasan menjadi normal. Jahe memiliki oleoresin yang akan mencegah kelebihan lendir dan memerangi infeksi virus.
6. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Daya tahan tubuh atau sistem imunitas memiliki peranan yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Penting untuk menjaga imunitas tubuh agar tidak terserang penyakit, karena kuman bisa tetap masuk ke dalam tubuh dan membuat anda sakit, terlebih lagi jika sistem imunitas sedang lemah. Maka dari itu, penting untuk meningkatkan imunitas tubuh agar anda terhindar dari penyakit dan tubuh tetap prima.
Untuk meningkatkan imunitas tubuh anda bisa menerapkan pola hidup sehat, mengelola stres dan lain sebagainya. Anda juga dapat memanfaatkan jahe untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Pada jahe terkandung vitamin C dan magnesium. Dimana karena kandungannya ini jahe cocok untuk imunitas tubuh. Selain kandungan tersebut, jahe juga mengandung shogaols, gingerols, serta zingerones yang berperan sebagai antioksidan pada tubuh.
7. Mencegah Penyakit Kanker
Manfaat jahe untuk kesehatan berikutnya yaitu dapat membantu mencegah penyakit kanker. Manfaat jahe untuk mencegah penyakit kanker masih belum diketahui banyak orang. Berdasarkan penelitian menyatakan, pada jahe terkandung senyawa yang kuat. Bahkan keefektifannya mencapai 10.000 kali dalam membunuh sel kanker payudara dibandingkan dengan kemoterapi konvesional, bahkan saat kanker sudah ganas.
Penelitian menemukan pada jahe terkandung senyawa yang disebut senyawa 6-shogaol. Senyawa ini dapat melawan kanker, saat jahe masih dalam keadaan mentah ataupun sudah dimasak. Senyawa ini tidak akan merusak sel normal pada tubuh dalam menghancurkan sel kanker. Anda dapat mengonsumsi jahe sebagai pencegahan penyakit kanker.
8. Sebagai Antioksidan
Sumber radikal bebas bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti asap kendaraan, asap rokok, makanan yang sudah terkontaminasi pestisida dan lain sebagainya. Radikal bebas akan menyebabkan rusaknya sel pada tubuh dan menyebabkan penyakit serius. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan antioksidan akan membantu mengurangi efek buruk yang ditimbulkan karena radikal bebas.
Antioksidan merupakan bahan yang akan melindungi sel tubuh dari pengaruh buruk radikal bebas. Radikal bebas itu sendiri sebenarnya tidak hanya didapatkan dari luar, namun dapat terbentuk alami dalam tubuh.
Salah satu makanan yang menjadi sumber antioksidan yaitu jahe. Jahe kering akan mencegah efek buruk dari radikal bebas. Beberapa masalah kesehatan yang disebabkan oleh radikal bebas di antaranya yaitu tumor, penyakit jantung, kanker, gangguan saraf dan lain sebagainya.
9. Menurunkan Tingkat Kolesterol
Kolesterol merupakan senyawa lemak yang mirip dengan lilin. Kolesterol itu sendiri diproduksi oleh hati namun juga didapatkan dari makanan. Kolesterol memiliki fungsi untuk tubuh. Namun, meskipun dibutuhkan kelebihan kolesterol tidak baik untuk tubuh. Tinggi kadar kolesterol yang melebihi batas normal dapat menimbulkan pengaruh buruk untuk kesehatan. Jika anda memiliki kolesterol tinggi, anda harus mengatur pola makan anda dan terapkan pola makan sehat.
Untuk menurunkan kadar kolesterol, jahe diketahui memiliki khasiatnya. Jahe akan membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL, serta menurunkan risiko penyakit jantung.
10. Mengobati Migrain
Migrain merupakan sakit kepala yang terjadi pada satu sisi saja dan akan terasa berdenyut. Migrain dapat menimbulkan gejala seperti sensitif terhadap suara atau cahaya, mual atau muntah. Migrain dengan rasa sakit yang sangat menyiksa dapat berlangsung hanya selama beberapa jam atau bahkan hingga beberapa hari.
Untuk mencegah terjadinya migrain maka penting untuk menghindari beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan migrain. Berdasarkan uji klinis, migrain dapat diobati dengan jahe. Hal ini dibuktikan pada 100 pasien yang mengalami migrain diberikan obat yang mengandung bubuk jahe. Hasilnya, rasa tidak nyaman yang ditimbulkan karena migrain dapat berkurang tanpa menimbulkan efek samping apapun.
11. Melegakan Tenggorokan
Sakit atau gatal tenggorokan tentunya membuat tidak nyaman. Selain membuat selera makan berkurang, biasanya sakit tenggorokan diikuti dengan demam. Sakit tenggorokan bisa menjadi pertanda bahwa anda akan mengalami flu dan batuk. Sakit tenggorokan itu sendiri bisa disebabkan karena tidak sehatnya pola makan serta kurang istirahat.
Jahe dipercaya dapat membantu melegakan sakit tenggorokan. Melegakan tenggorokan dengan menggunakan jahe anda bisa mengolahnya menjadi wedang jahe.
12. Mengobati Nyeri Otot
Nyeri otot biasanya akan dialami setelah anda melakukan kegiatan terlalu berat atau melakukan olahraga dengan berlebihan. Nyeri otot akan terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Jahe dipercaya dapat membantu mengatasi nyeri otot. Gingerol yang terkandung pada jahe tidak hanya berperan untuk melawan infeksi, namun dapat membantu meredakan rasa nyeri pada otot. Balsem yang terdapat kandungan jahe akan dapat membantu meredakan sakit yang diakibatkan karena osteoartritis. Menurut penelitian, jahe bermanfaat untuk meredakan nyeri otot yang disebabkan karena olahraga. Sebagai cara mengatasi nyeri otot dengan jahe, simak caranya berikut ini:
- Siapkan jahe. Lalu cuci jahe hingga bersih.
- Kemudian anda bisa menyerut jahe yang sudah dibersihkan.
- Bungkus serutan jahe dalam kain. Lalu masukan bungkusan jahe ke dalam air hangat.
- Gunakan air hangat tersebut untuk mandi.
13. Melawan Infeksi
Jahe dapat membantu melawan infeksi virus pada tubuh. Gingerol yang terkandung pada jahe merupakan senyawa aktif yang memiliki peran untuk memberantas virus. Berdasarkan penelitian menyebutkan bahwa jahe segar efektif dalam melawan virus yang menjadi penyebab infeksi pernapasan.
14. Meredakan Kembung & Sembelit
Pada jahe terdapat enzim yang disebut dengan zingibain. Enzim ini berperan dalam membantu tubuh untuk mencerna protein, sehingga akan membuat proses pencernaan menjadi lebih lancar.
Jika anda merasakan sembelit atau perut kembung, anda dapat minum jahe. Cara membuat minuman jahe untuk meredakan kembung dan sembelit yaitu dengan mamasukan irisan jahe ke dalam gelas. Lalu tambahkan air panas dan diamkan selama kurang lebih 10 menit. Anda dapat meminumnya dengan dihirup perlahan.
15. Mengatasi Osteoarthritis
Osteoarthritis merupakan kondisi dimana terasa nyeri pada sendi atau sendi menjadi kaku yang disebabkan karena cedera, penuaan sendi atau obesitas. Berdasarkan penelitian, rasa sakit yang disebabkan karena kondisi ini bisa diatasi dengan menggunakan ekstrak jahe. Tidak hanya mengonsumsinya, untuk mendapatkan manfaat jahe ini anda bisa melakukan pijatan dengan menggunakan minyak terapi yang mengandung jahe dan jeruk yang akan membantu mengurangi kekakuan pada sendi, serta rasa nyeri yang diakibatkan karena osteoarthritis. ( Lihat juga : Manfaat Bawang Putih )
Efek Samping Jahe
Konsumsi jahe dengan berlebihan atau 4 gram dalam sehari dapat menyebabkan kembung, mual, mulas atau masalah perut. Meskipun jahe kaya akan manfaat untuk kesehatan, namun ada beberapa kalangan yang sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi jahe atau alangkah lebih baik tidak mengonsumsinya sama sekali. Beberapa orang tersebut di antaranya seperti berikut ini:
Orang yang Mengalami Gangguan Darah
Jahe dapat mencegah terjadinya pembekuan darah. Namun dapat meningkatkan sirkulasi, serta aliran darah. Dimana kondisi ini akan dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan, terlebih lagi bagi mereka yang mengalami kelainan darah atau yang sedang menjalankan pengobatan memperlambat pembekuan darah.
Penderita Batu Empedu
Konsumsi jahe akan dapat merangsang batu empedu. Sehingga jahe tidak dianjurkan bagi mereka yang menderita batu empedu.
Orang yang Akan Dioperasi
Berdasarkan studi menyatakan, konsumsi jahe sebelum melakukan opresi, risiko terjadi pendarahan internal akan meningkat. Oleh karena itu, 2 minggu sebelum menjalankan operasi, konsumsi teh jahe harus dihindari saran dari para ahli kesehatan.
Orang yang Menderita Ulkus atau IBD
Orang yang menderita ulkus, usus tersumbat atau penyakit radang usus disarankan untuk menghindari jahe. Sebab jahe segar dipercaya memiliki kaitan dengan penyumbatan usus.
Wanita Hamil
Beberapa penelitian mengaitkan jahe dengan penurunan terhadap penyerapan zat besi, serta vitamin larut dalam lemak pada wanita yang sedang hamil. Selain itu, jahe juga dapat menyebabkan terjadinya kontraksi uterus. Jika hendak menggunakan jahe saat sedang hamil, sebaiknya anda konsultasikan terlebih dahulu pada dokter. Hindari konsumsi jahe saat trimester akhir kehamilan karena akan dapat meningkatkan risiko pendarahan. Selain pada ibu hamil, ibu menyusui juga sebaiknya memperhatikan konsumsi jahe.
Orang yang Mengalami Diabetes atau Hipertensi
Jahe mungkin akan menurunkan kadar gula darah serta tekanan darah. Orang yang mengonsumsi obat diabetes atau hipertensi sebaiknya melakukan konsultasi pada dokter sebelum konsumsi jahe dalam bentuk apapun.
Orang yang Mengonsumsi Obat Tertentu
Jahe akan berinteraksi dengan obat tertentu. Orang yang sedang memakai obat jantung, perawatan kanker, antihistamin, serta obat penurun badan harus menghindari herbal yang satu ini. Untuk mengetahui obat apa saja yang dapat berinteraksi dengan jahe, anda dapat berkonsultasi pada dokter.
Orang yang Menambah Berat Badan
Orang yang ingin menambah berat badan sebaiknya menghindari jahe. Berdasarkan penelitian jahe akan membuat nafsu makan berkurang karena jahe akan memberikan perasaan kenyang.
Jahe dapat berinteraksi dengan herbal tertentu. Menggunakan jahe dengan herbal tertentu akan meningkatkan risiko perdarahan.
Demikian beberapa manfaat jahe untuk kesehatan. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment