Home » » Tak Perlu Beli, Ini Cara Membuat Oralit Sendiri di Rumah

Tak Perlu Beli, Ini Cara Membuat Oralit Sendiri di Rumah

Posted by Droid Tech Media on Monday, February 18, 2019

cara-membuat-oralit-rumahan-doktersehat

DokterSehat.Com – Ada kalanya kondisi tubuh mengalami diare. Diare membuat seseorang kehilangan banyak cairan tubuh. Minuman oralit dapat mengganti cairan tubuh yang telah hilang itu. Anda bisa membeli oralit yang sudah jadi atau membuatnya sendiri di rumah. Ketahuilah cara membuat oralit sendiri di rumah!

Apa itu oralit?

Oralit adalah minuman yang terbuat dari campuran gula, garam, dan air. Minuman oralit juga dikenal dengan istilah ORS atau Oral Rehydration Salts di dunia International. Manfaat oralit adalah untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare.

Orang-orang yang sedang mengalami diare disarankan untuk minum oralit daripada hanya air putih biasa. Hal ini dikarenakan oralit tidak hanya mampu mengganti cairan tubuh saja melainkan juga bisa menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.

Cara membuat oralit rumahan yang praktis

Oralit atau biasa juga disebut larutan gula garam (LGG) merupakan cairan yang mengandung campuran garam elektrolit sehingga lebih ampuh mengganti cairan tubuh dan menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh.

Cara membuat oralit rumahan itu tidak ribet kok, begini caranya:

1. Cuci tangan

Sebelum Anda membuat oralit atau ORS (Oral Rehydration Salts) maka cucilah terlebih dahulu tangan Anda. Sangat disarankan untuk mencuci tangan sesuai standar WHO. Hal ini bertujuan agar oralit yang dibuat terhindar dari kontaminasi kuman atau kotoran di tangan.

2. Masak air

Setelah tangan Anda bersih maka siapkanlah air sebanyak 1 gelas belimbing atau 200 cc air. Tuang 200 cc air ke dalam panci dan masak hingga hangat. Anda bisa juga memangkas proses memasak air dengan menyiapkan satu gelas air yang sudah hangat.

3. Campurkan garam elektrolit

Apabila telah tersedia satu gelas air hangat, tahap selanjutnya adalah mencampurkan gula dan garam ke dalam air hangat tersebut. Masukkan satu sendok teh (munjung) gula pasir lalu tambahkan 1/4 sendok teh garam.

4. Larutkan

Gula dan garam yang telah ditambahkan ke dalam satu gelas air hangat harus dilarutkan agar merata. Aduk-aduklah gula dan garam di dalam air dengan menggunakan sendok. Pastikan tidak ada partikel gula ataupun garam yang masih terlihat.

Apabila gula dan garam sudah tidak ada maka itu pertanda keduanya sudah larut di dalam air hangat. Air tersebut pun sudah menjadi oralit atau larutan gula garam (LGG). Anda bisa langsung segera meminumnya atau memberikannya kepada keluarga yang sedang diare.

Cara membuat oralit sachet

Apabila Anda lebih memilih untuk membeli oralit sachetan maka Anda bisa menyimak beberapa cara untuk menyiapkannya hingga menjadi larutan gula garam. Cara membuat oralit sachetan yang sudah jadi cukup mudah.

Begini cara membuat larutan gula garam dari oralit sachetan:

  1. Siapkan air hangat sebanyak satu gelas (200 cc)
  2. Buka kemasan oralit sachet
  3. Tuang bubuk oralit ke dalam air
  4. Aduk merata hingga larut
  5. Minum sesuai dengan dosis

Kapan oralit diberikan?

Oralit diminum atau diberikan pada orang yang sedang mengalami diare. Berikanlah oralit segera setelah Anda atau anak buang air. Apabila diare juga diiringi dengan muntah-muntah maka minumlah oralit 10 menit setelah muntah.

Minumlah oralit setiap buang air dan setiap kali muntah. Cairan yang keluar akibat buang air dan muntah akan cepat tergantikan dengan minum oralit. Oralit diminum hingga buang-buang air berhenti.

Dosis oralit untuk penderita diare

Oralit yang diberikan harus sesuai dengan dosisnya. Ini bertujuan agar fungsi oralit bisa berjalan optimal sehingga cairan tubuh dan ion elektrolit dapat dipulihkan kembali. Sama halnya dengan obat, oralit memiliki dosis pemberian yang berbeda sesuai dengan usia.

Berikut ini adalah dosis oralit bagi penderita diare:

  1. Penderita diare usia kurang dari 1 tahun : 50-100 cc oralit (¼ – ½ gelas) setiap kali mencret
  2. Penderita diare usia 1 hingga 4 tahun     : 100-200 cc oralit (½ – 1 gelas) setiap kali mencret
  3. Penderita diare usia 5-11 tahun             : 200-300 cc oralit (1 – 1½ gelas) setiap kali mencret
  4. Penderita diare usia lebih dari 12 tahun  : 400 cc oralit (2 gelas) setiap kali mencret

Adakah pengganti oralit bagi penderita diare?

Sebenarnya oralit adalah minuman terbaik bagi penderita diare yang dapat mengembalikan cairan tubuh dan garam elektrolit yang telah hilang. Namun, bisa saja oralit tidak bisa disediakan karena suatu hal.

Jangan khawatir! Ada beberapa cairan yang bisa menggantikan fungsi oralit walaupun tidak se-efektif oralit. Anda bisa menggunakan beberapa cairan rumah tangga lainnya seperti kuah sayur, kuah sup, air tajin, air teh tawar encer, dan sari buah.

Baca Juga: 5 Obat Diare untuk Ibu Hamil yang Aman

Penanganan lanjutan bagi penderita diare

Pemberian minuman oralit kepada penderita diare merupakan penanganan pertama yang harus dilakukan. Asupan oralit bertindak sebagai penanganan terhadap gejala utama diare yang berdampak pada cairan tubuh.

Ada penanganan diare lanjut yang seharusnya Anda lakukan juga. Setelah oralit diberikan maka pergilah ke pusat kesehatan terdekat seperti puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Biasanya Anda akan mendapatkan obat zinc.

Manfaat obat zinc ini adalah untuk mempercepat pengobatan penyakit diare. Selain untuk mempercepat proses penyembuhan, obat zinc juga bermanfaat untuk mencegah diare berkembang menjadi lebih parah lagi.

Penderita diare yang mendapatkan obat zinc cenderung lebih aman dari penyakit diare selama 2 hingga 3 bulan ke depan setelah sembuh. Obat zinc tersedia dalam bentuk sirup atau bubuk kering sachetan.

Dosis obat zinc adalah 10 mg (1/2 tablet) sebanyak satu kali dalam sehari selama 10 hari berturut-turut. Pemberian obat zinc selama 10 hari harus tetap dilakukan walaupun diare telah berhenti. Ini bertujuan agar Anda atau anak benar-benar bisa sembuh dari diare.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}