DokterSehat.Com– Jika riwayat keluarga Anda pernah mengalami diabetes, maka harus menjaga kondisi kesehatan dengan baik agar tidak mudah terkena penyakit ini. Tak hanya menjaga pola makan dan rajin berolahraga, pakar kesehatan menyarankan bahwa kita harus rutin mengecek kadar gula dalam darah. Lalu, kapan waktu terbaik cek gula darah?
Apa Itu Diabetes?
Diabetes adalah penyakit yang tidak bisa diobati, namun bisa dikendalikan jika penderitanya mampu mengatur kadar gula darahnya berada dalam kondisi normal. Namun, di dalam tubuh penderita diabetes biasanya mengalami masalah gangguan produksi insulin yang tentu bisa berimbas pada melonjaknya kadar gula darah jika mereka mengonsumsi makanan kaya kalori atau gula.
Dengan mengecek kadar gula darah secara teratur, maka penderita diabetes tahu kondisi kadar gula darahnya sehingga bisa mengatur pola makan atau gaya hidup dengan tepat demi mencegah datangnya komplikasi.
Waktu Terbaik Cek Gula Darah
Pengecekan gula darah penderita diabetes terbagi menjadi 4, yakni diabeses tipe 1, diabetes tipe 2, penderita dibetes yang mengalami hipoglikemia (gula darah rendah), dan pada ibu hamil yang menderita diabetes, berikut di antaranya:
1. Diabetes tipe 1
Menurut pakar kesehatan, untuk dewasa penderita diabetes tipe 1 sebaiknya melakukan pengecekan kadar gula darah dalam tubuhnya setidaknya dua kali hingga 10 kali dalam sehari. Waktu yang tepat untuk cek gula darah bisa dilakukan:
- Sebelum sarapan/makan
- Setelah makan (kadang-kadang 2 jam setelah makan)
- Saat puasa
- Sebelum dan setelah altivitas fisik/olahraga
- Sebelum tidur
- Saat terbangun di tengah-tengah waktu tidur.
Sementara untuk anak-anak penderita diabetes tipe 1 setidaknya melakukan pengecekan kadar gula darah sebanyak empat kali sehari. Waktu yang tepat untuk cek gula darah dilakukan:
- Sebelum makan
- Sebelum tidur
- 1-2 jam setelah makan,
- Sebelum dan sesudah berolahraga
- Malam hari
2. Diabetes tipe 2
Frekuensi pengecekan gula darah penderita diabetes tipe 2 yang disarankan bervariasi tergantung pada dosis insulin dan penggunaan obat tambahan. Mereka yang menggunakan insulin intensif, waktu cek gula darah yang tepat adalah:
- Saat puasa
- Sebelum makan
- Sebelum tidur
- Terkadang-malam hari
Mereka yang menggunakan insulin dan obat tambahan, waktu cek gula darah yang tepat adalah:
- Saat puasa
- Saat tidur
Sementara mereka yang menggunakan insulin basal dan satu injeksi insulin sehari-hari, waktu yang tepat untuk cek gula darah adalah:
- Saat puasa
- Sebelum dosis dan makanan yang dicampur
- Terkadang-saat malam hari
Mereka yang tidak menggunakan insulin tetapi obat-obatan oral atau kontrol diet memerlukan pengujian gula darah jauh lebih sering di rumah.
3. Hipoglikemia
Sementara pada penderita diabetes tipe 2 yang mengalami penurunan kadar gula darah (hipoglikemia), waktu terbaik cek gula darah dalam kondisi seperti ini sebaiknya dilakukan:
- Sebelum mengemudi
- Sebelum melakukan aktivitas fisik yang cukup berat
- Sebelum melakukan berbagai hal yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Bila melakukan pengecekan kadar gula darah dalam tubuh secara rutin, maka Anda bisa mencegah hipoglikemia, hiperglikemia, atau efek-efek buruk lain dari penyakit diabetes.
4. Ibu hamil penderita diabetes
Waktu cek gula darah yang tepat pada ibu hamil yang menggunakan insulin sebaiknya dilakukan:
- Saat puasa
- Sebelum makan dan 1 jam setelah makan
Sementara ibu hamil yang tidak menggunakan insulin harus melakukan pengecekan kadar gula darah:
- Saat puasa
- 1 jam setelah makan
Cara Mengecek Kadar Gula Darah
Pengecekan kadar gula darah adalah bagian penting untuk pengelolaan diabetes. Rencana pengecekan terbaik seringkali bergantung untk dilakukan sendiri di rumah dan tes yang dirujuk oleh dokter, seperti tes A1C.
Banyak jenis pengecekan atau monitor gula darah tersedia untuk swa-monitor. Sebagian besar pengecekan gula darah di AS melibatkan penggunaan darah yang diperoleh dari tusukan jari dan strip pengecekan. Alat ini memberikan pembacaan gula darah dalam mg / dL.
Namun baru-baru ini, cara mengeceknya menggunakan meter gula darah atau alat cek gula darah yang dapat digunakan di rumah telah dibuat untuk menghasilkan jumlah glukosa plasma daripada jumlah glukosa darah utuh. Perubahan ini memungkinkan pembacaan kadar glukosa darah harian yang lebih akurat. Juga lebih mudah untuk membandingkan secara langsung hasil pemantauan sendiri dan tes yang dirujuk dokter karena dokter juga menggunakan jumlah glukosa plasma.
Cara Membaca Hasil Pengecekan Kadar Gula Darah
Membaca meteran kadar gula darah sangat tergantung pada kebiasaan dan perencanaan individu.
Tingkat gula darah yang baik untuk satu orang mungkin terlalu tinggi atau rendah untuk orang lain. Namun, bagi penderita diabetes, beberapa rentang kadar gula darah lebih disukai daripada yang lain. Waktu terbaik cek gula darah dan tingkat gula darah yang bisa Anda perhatikan dalam tabel, seperti dilansir Medical News Today, berikut ini:
Tingkat gula darah | Bagus sekali | Bagus | Cukup |
Sebelum makan | 72 – 109 mg/dL | 110 – 144 mg/dL | 145 – 180 mg/dL |
2 jam setelah makan | 90 – 126 mg/dL | 127 – 180 mg/dL | 181 – 234 mg/dL |
Sementara beberapa bentuk diabetes, seperti diabetes pada ibu hamil, juga memiliki rekomendasi gula darah yang terpisah.
Waktu pengecekan | Kadar gula darah dalam mg / dL |
Saat puasa atau sebelum sarapan | 60 – 90 mg/dL |
Sebelum makan | 60 – 90 mg/dL |
1 Jam setelah makan | 100 – 120 mg/dL |
Siapa pun yang mengalami kadar gula darah saat puasa yang sangat tinggi atau rendah harus diperhatikan.
Tingkat gula darah saat puasa | Tingkat risiko dan tindakan yang disarankan |
50 mg/dL atau kurang | Sangat rendah, dapatkan bantuan medis |
70 – 90 mg/dL | Mungkin terlalu rendah, dapatkan asupan gula jika mengalami gejala gula darah rendah atau kunjungi dokter |
90-120 mg/dL | Normal |
120-160 mg/dL | Sedang, namun segera konsultasikan ke dokter |
160 – 240 mg/dL | Terlalu tinggi, upayakan untuk menurunkan kadar gula darah |
240-300 mg/dL | Terlalu tinggi, pertanda diabetes yang tidak terkontrol, segera temui dokter |
300 mg/dL atau lebih | Sangat tinggi, segera dapatkan penanganan medis |
Cara Menurunkan Kadar Gula Darah Dalam Tubuh
Selama kadar gula dalah dalam tubuh tidak berbahaya, namun ada beberapa cara untuk mengurangi kadar gula darah ketika gula darah dalam bacaan terlalu tinggi.
Berikut ini cara menurunkan gula darah yang bisa Anda lakukan:
- Membatasi asupan karbohidrat tetapi tidak puasa
- Meningkatkan asupan air untuk menjaga hidrasi dan mencairkan gula darah berlebih
- Meningkatkan aktivitas fisik untuk membakar gula darah berlebih, olahraga rutin bisa menjadi pilihan
- Meningkatkan asupan serat
Tips tersebut bukan pengganti untuk pengobatan yang ditentukan tetapi untuk mengurangi gejalanya. Jika pembacaan kadar gula darah tampak tidak biasa atau tidak terduga, konsultasikan dengan dokter. Berbagai faktor pengguna dan perangkat/alat dapat memengaruhi pembacaan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan alat menjadi tidak akurat.
Nah, itu dia waktu cek gula darah yang tepat hingga cara menurunkan gula darah yang bisa Anda terapkan sehar-hari. Selamat mencoba, Teman Sehat!
0 comments:
Post a Comment