DokterSehat.Com – Bagi sebagian wanita, memiliki payudara dengan ukuran yang sempurna adalah impian. Tidak mengherankan kalau ada sekelompok wanita yang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan bentuk payudara yang indah. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan implan, atau memasukkan sesuatu ke payudara agar terlihat lebih besar.
Implan payudara biasanya terbuat dari bahan silikon dan saline atau air dengan kandungan garam cukup tinggi. Nah, setelah implan dilakukan pada payudara, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah berapa lama implan ini akan bertahan di dalam tubuh. Lantas apa saja tanda-tanda yang menunjukkan kalau implan sudah kadaluarsa.
Berapa lama implan harus diganti atau dilepas?
Semua wanita yang melakukan implan pada payudara mungkin menginginkan tidak ada penggantian. Hingga akhirnya tua payudara akan tetap kencang. Alasan ini didasari pada biaya untuk implan payudara sangat mahal. Jadi, kalau bisa sampai kapan pun akan menjadi lebih besar.
Sebenarnya tidak ada batasan yang menyatakan apakah payudara yang sudah dimasuki implan ini harus diganti isinya atau tidak. Namun, secara umum implan yang ada pada payudara akan diganti atau dilepas setelah digunakan selama 10-20 tahun. Dokter biasanya akan menganjurkan hal itu kepada pasiennya.
Meski waktu pakai normalnya 10-20 tahun, sekitar 20 persen dari wanita harus menggantinya setelah penggunaan 8-10 tahun. Hal ini dilakukan karena ada masalah pada implan atau terjadi masalah medis lainnya. Kalau implan tidak dilepas, wanita bisa mengalami gangguan yang berisiko sebabkan masalah hingga kematian.
Tanda-tanda implan payudara harus segera diganti
Tidak semua praktik implan payudara berjalan dengan lancar. Ada kalanya gangguan terjadi sehingga mau tidak mau implan harus dilepas begitu saja agar tidak menyebabkan masalah. Berikut beberapa tanda implan payudara harus segera dilepas atau diganti.
Mengalami pengerasan
Pemasangan implan yang tidak sempurna bisa menyebabkan pengerasan di sekitar payudara dan kondisi ini sangat mengganggu. Pengerasan ini terjadi karena ada jaringan parut yang tumbuh di sekitar implan yang dipasang. Dampaknya payudara akan terasa lebih keras saat disentuh.
Pengerasan pada payudara ini menyebabkan cukup banyak masalah pada area dada. Wanita akan sering sekali merasakan nyeri yang mengganggu dan perubahan bentuk pada payudara yang mengganggu secara estetika. Wanita bisa jadi tidak percaya diri berada di depan pasangannya.
Pecah saline
Cangkang dari saline bisa mengalami retak dan menyebabkan cairan keluar begitu saja. Tubuh akan menyerapnya perlahan-lahan sehingga tidak terlihat secara langsung. Pecahnya saline juga bisa terjadi perlahan-lahan atau secara langsung dan payudara akan langsung mengendur dengan cepat.
Oh ya, bocor atau pecahnya saline ini jarang sekali terjadi pada tahun pertama pemasangan. Biasanya setelah beberapa tahun akan diketahui ada bocor tipis atau besar. Meski kemungkinan bocor kecil, Anda tetap harus hati-hati terutama saat menggunakan bra atau saat meremasnya.
Pecah silikon
Silikon yang pecah akan jarang diketahui karena bentuknya gel. Silikon akan tetap berada di dekat cangkang atau mengelilingi jaringan parut yang muncul. Karena jarang sekali diketahui, pemeriksaan dengan MRI harus dilakukan untuk memastikan.
Pecahnya silikon ini menyebabkan beberapa masalah seperti ukuran payudara jadi semakin besar. Ada rasa sakit yang sangat intens dan payudara jadi mengeras. Payudara juga akan terasa panas dan muncul sensasi yang aneh.
Terasa saat diraba
Payudara yang memiliki implan seharusnya tidak terasa saat diraba. Implan akan tertutup dengan jaringan kulit. Sayangnya pada kondisi tertentu, implan akan terasa saat disentuh seperti ada lipatan di bawah permukaan kulit payudara. Kalau Anda mengalami hal ini, segera lakukan pemeriksaan untuk kemungkinan penggantian.
Posisi berubah
Implan pada payudara tidak akan mencegah terjadinya penuaan pada tubuh. Payudara akan tetap mengendur dengan sendirinya seiring bertambahnya usia dari wanita. Gravitasi juga membuat payudara tidak kencang lagi sehingga secara estetika akan mengalami penurunan yang cukup maksimal.
Payudara yang kendur ini juga memungkinkan terjadinya perubahan pada letak puting dan juga implan. Kalau Anda merasa ada yang aneh dengan payudara dan merasa tidak nyaman, kemungkinan besar butuh penggantian atau pelepasan implan.
Cara meningkatkan waktu implan di dalam tubuh
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tidak ada waktu resmi kapan implan itu dinyatakan masih bisa dipakai atau sudah kadaluarsa. Meski demikian, Anda tetap bisa meningkatkan waktu penggunaan implan di dalam tubuh agar bertahan lama dan tidak sering mengeluarkan uang terlalu banyak.
- Pilih dokter bedah yang benar-benar kompeten dan telah lama menangani implan payudara. Anda bisa bertanya ke teman atau kepada siapa saja sebagai referensi. Semakin rapi kemampuan dari dokter bedah, hasil yang didapatkan akan maksimal dan cukup lama.
- Ikuti semua prosedur pasca operasi yang telah diberikan oleh dokter. Ikuti saja semua perintahnya agar tidak terjadi luka, infeksi, atau malah terjadi kebocoran pada implan yang telah dimasukkan ke dalam payudara.
- Sebisa mungkin untuk melakukan pengecekan MRI secara rutin. Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya retak pada silikon. Dengan melakukan pengecekan ini Anda akan tahu kondisi terkini dari implan dan tidak khawatir terjadi masalah pada payudara.
- Tidak melakukan tindakan berbahaya pada payudara. Misal saat berhubungan seks Anda dan pasangan meremasnya terlalu kuat. Implan sangat rawan dengan pecah sehingga apa saja harus dipikirkan dahulu kalau berkaitan dengan payudara.
Inilah beberapa ulasan tentang implan payudara yang banyak dilakukan oleh beberapa wanita. Nah, menurut Anda, implan ini penting atau tidak untuk tubuh? Lantas, apa yang harus dilakukan untuk membuat payudara jadi terlihat lebih berisi secara alami?
0 comments:
Post a Comment