DokterSehat.Com– Tanpa disadari, kita sebenarnya mengonsumsi cukup banyak jenis makanan fermentasi setiap hari. Hanya saja, apakah benar bahwa seluruh makanan hasil fermentasi ini bisa memberikan manfaat bagi kesehatan?
Makanan fermentasi yang baik bagi pencernaan
Makanan fermentasi biasanya mengandung bakteri probiotik yang bisa membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam perut. Hal ini akan membuat saluran pencernaan menjadi lebih sehat sekaligus membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat. Hanya saja, tidak semua makanan fermentasi baik bagi pencernaan.
Berikut ini beberapa makanan fermentasi yang baik bagi pencernaan:
Tempe
Tempe termasuk dalam makanan yang tinggi kadar protein. Hanya saja, tidak banyak orang yang tahu jika tempe termasuk dalam makanan fermentasi yang baik bagi kesehatan pencernaan. Tempe juga kaya akan kandungan asam amino esensial yang baik bagi sistem metabolisme tubuh. Selain itu, di dalam tempe juga terdapat probiotik atau bakteri baik yang tentu akan membuat usus menjadi semakin sehat. Hal ini berarti, makan tempe bisa membuat pencernaan menjadi lebih lancar.
Yoghurt
Yoghurt adalah bahan makanan yang dibuat dari produk fermentasi susu. Proses ini membuat produknya memiliki kadar kalsium, kalium, fosfor, serta vitamin b2 dan vitamin B12. Di dalam secangkir yoghurt juga terdapat miliaran probiotik atau bakteri baik yang bisa menyehatkan pencernaan.
Menariknya adalah jika produk susu pada umumnya bisa menyebabkan gejala intoleransi laktosa, yoghurt justru aman untuk dikonsumsi penderita masalah kesehatan ini. Hal ini berarti, yoghurt aman untuk dikonsumsi siapa saja.
Kefir
Salah satu produk fermentasi susu ini diolah bersama dengan biji kefir. Tekstur kefir cenderung lebih cair jika dibandingkan dengan yoghurt namun rasanya cenderung lebih kuat. Kandungan probiotik kefir tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan yoghurt. Hal ini membuatnya memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik bagi saluran pencernaan. Sebagaimana yoghurt, kefir juga aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk penderita intoleransi laktosa.
Kimchi
Makanan khas Korea ini memang dikenal luas sebagai salah satu makanan paling sehat di dunia. Sayuran yang terbuat dari kubis atau lobak yang difermentasi ini dikenal dengan rasa yang segar dan sensasi sedikit masam.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Journal of Medicinal Food pada 2013 lalu menghasilkan fakta bahwa rutin makan kimchi akan membantu mencegah resistensi insulin dan menurunkan kadar kolesterol darah dengan efektif. Hal ini berarti, penderita kolesterol tinggi dan diabetes juga sangat disarankan untuk mengonsumsinya.
Hanya saja, karena rasanya yang cenderung masam dan sedikit pedas, pakar kesehatan menyarankan penderita maag atau gangguan asam lambung untuk tidak sembarangan mengonsumsinya.
Teh kombucha
Teh kombucha dibuat dari teh pada umumnya yang difermentasikan dengan memakai ragi atau bakteri. Hal ini membuatnya memiliki beberapa kandungan seperti asam folat, asam amino esensial, asam asetat, serta berbagai macam vitamin. Aromanya memang cenderung tajam, namun teh kombucha memiliki probiotik yang baik bagi kesehatan usus.
Acar
Acar sering kita temui di nasi goreng, sate, atau mie goreng yang dijual di pinggir jalan. Terbuat dari wortel, timun, bawang, dan sayuran lainnya, makanan ini juga tinggi kandungan probiotik yang baik bagi kesehatan usus.
Hanya saja, karena acar biasanya tinggi kandungan garam, penderita hipertensi sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsinya.
Dengan rutin mengonsumsi makanan-makanan tersebut, pencernaan akan menjadi semakin sehat dan sistem kekebalan tubuh pun akan menjadi semakin kuat.
0 comments:
Post a Comment