Sebenarnya, Obat Herbal Diabetes Efektif Tidak Sih?

Photo Source: Flickr/Marco Verch

DokterSehat.Com– Selain pengobatan konvensional, banyak orang yang juga menggunakan pengobatan alternatif atau pengobatan herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit. Sebagai contoh, di Indonesia cukup banyak penderita diabetes yang juga memakai obat herbal. Iklan dari obat herbal bagi diabetes ini biasanya mengklaim bahwa obatnya sangat ampuh untuk mengobati penyakit ini. Sebenarnya, apakah obat herbal memang cukup efektif untuk mengatasi diabetes?

Manfaat obat herbal bagi diabetes

Salah satu kelebihan yang disukai oleh banyak orang dari obat herbal adalah bahan utamanya yang berupa bahan alami. Khusus untuk obat herbal diabetes, iklannya biasanya mengklaim bahwa obat ini mampu menjaga kadar gula darah bisa benar-benar stabil sehingga diabetes pun bisa sembuh. Padahal, dalam realitanya, penyakit diabetes tidak bisa benar-benar sembuh total.

Pakar kesehatan menyebut obat herbal diabetes berfungsi sebagai penjaga kadar gula darah agar tetap normal sehingga sehingga bisa mencegah datangnya komplikasi yang berbahaya layaknya kebutaan, kematian, gangguan jantung dan lain-lain. Karena alasan inilah pakar kesehatan lebih menyarankan penderita diabetes untuk datang ke dokter demi mendapatkan obat atau terapi yang tepat. Obat-obatan yang dibuat oleh dokter ini telah dibuat dengan melalui berbagai proses dan penelitian klinis sehingga sudah terbukti kemampuannya dalam mengendalikan diabetes.

Lantas, apakah hal ini berarti obat herbal bagi diabetes tidak bisa memberikan manfaat sebagaimana yang diperlihatkan dalam iklannya? Pakar kesehatan menyebut obat herbal yang dibuat dari ekstrak tanaman atau hewan tertentu ini masih bisa memberikan manfaat, namun bagi kondisi tubuh penderita diabetes secara umum. Jika ingin mendapatkan manfaat yang lebih spesifik seperti bagi organ tubuh tertentu, penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter.

Obat herbal diabetes bukan obat utama untuk mengatasi penyakit ini

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, obat herbal cenderung jarang yang bisa mampu memperbaiki organ tubuh secara khusus. Selain itu, obat herbal juga biasanya hanya akan mengatasi gejala atau komplikasi dari diabetes, bukannya mengatasi pemicu utamanya. Sebagai contoh, jika pemicu utama dari diabetes adalah gangguan fungsi pankreas dalam memproduksi insulin, maka obat herbal cenderung tidak mampu memperbaiki fungsi dari organ ini. Sementara itu, obat yang diberikan oleh dokter justru ada yang memang ditujukan langsung untuk membuat kinerja insulin meningkat sehingga risiko komplikasi bisa ditekan dengan signifikan.

Hanya saja, obat herbal terkadang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh penderita diabetes. Meski manfaatnya terlihat sederhana, hal ini sebenarnya bisa menurunkan risiko terkena infeksi bakteri atau bahkan gangguan saraf, komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes.

Obat herbal bisa jadi masih memiliki efek samping

Meskipun obat herbal seringkali tidak memiliki efek samping, dalam beberapa kasus penderita diabetes bisa mengalami efek samping setelah mengonsumsinya. Sebagai contoh, ada kasus penderita diabetes justru mengalami hipoglikemia setelah meminumnya. Hal ini tentu bisa membuat kondisi mereka menjadi semakin memburuk bukan?

Tips memilih obat herbal bagi penderita diabetes

Melihat fakta-fakta yang disebutkan di atas, obat herbal masih bisa memberikan manfaat kesehatan bagi penderita diabetes. Hanya saja, konsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter haruslah menjadi yang diutamakan.

Berikut adalah beberapa tips dalam memilih obat herbal bagi penderita diabetes

1. Selalu konsultasikan kepada dokter

Jangan sembarangan langsung membeli obat herbal. Penderita diabetes harus berkonsultasi kepada dokter tentang obat herbal ini agar bisa memberikan manfaat kesehatan, tidak memberikan efek samping, dan tidak menurunkan kinerja dari obat utama diabetes yang telah diberikan oleh dokter.

2. Selalu perhatikan komposisinya

Selalu cek bahan-bahan pembuat obat herbal ini dan konsultasikan kepada dokter apakah bahan-bahan ini aman bagi penderita diabetes atau tidak.

3. Cek izin edar dan tanggal kadaluarsa

Obat herbal yang belum mendapatkan izin edar bisa jadi berbahaya bagi kesehatan. Pastikan untuk menemukan izin edar ini demi memastikan bahwa obat ini aman untuk dikonsumsi. Selain itu, cek pula tanggal kadaluarsanya agar kita memastikan bahwa obat yang dikonsumsi masih berkualitas.