DokterSehat.Com – Wanita yang sedang hamil tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan secara sembarangan. Kalau sampai mereka mengonsumsi makanan yang seharunya dihindari, janin yang ada di dalam kandungan dan ibu hamil sendiri akan mengalami dampak negatifnya. Oleh karena itu mengonsumsi makanan yang sesuai dan dianjurkan dokter adalah pilihan yang terbaik.
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi selama hamil biasanya memberikan dampak negatif pada janin baik ringan hingga bisa memicu keguguran. Dari jenis makanan ini ada berbagai macam buah segar dan sehat. Sayangnya buah yang sehat itu bisa jadi berbahaya kalau dikonsumsi selama kehamilan.
Buah yang tidak boleh dimakan selama hamil
Berikut beberapa jenis buah yang tidak bisa dikonsumsi selama kehamilan. Beberapa buah mungkin boleh dimakan, tapi dalam porsi terbatas dan tidak boleh setiap hari.
Nanas
Nanas adalah buah pertama yang tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan khususnya trimester pertama. Di dalam nanas terdapat bahan bernama bromealin. Kalau seorang wanita mengonsumsi ini kemungkinan rahim mengalami kontraksi akan besar. Nah, kalau janin masih belum kuat, kemungkinan terjadi kontraksi dan keguguran akan besar.
Oh ya, bagian dari nanas yang mengandung banyak bromealin adalah bagian dalam yang keras. Meski di bagian lain hanya sedikit, nanas tetap berpotensi menyebabkan kontraksi abnormal di rahim.
Asam
Asam memang jarang dikonsumsi secara langsung karena memiliki rasa asam yang tinggi dan kandungan vitamin C yang melimpah. Meski pada orang normal, buah ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan, pada mereka yang hamil ternyata bisa memberikan dampak negatif.
Kandungan vitamin C yang terlalu tinggi bisa menekan progesteron di dalam tubuh. Dampaknya, peluang terjadi keguguran atau kerusakan sel pada janin cukup tinggi. Batasi konsumsi asam pada masakan dan minuman.
Pepaya
Pepaya memang baik untuk mengatasi sembelit. Namun, konsumsi berlebihan pada wanita hamil bisa menyebabkan masalah besar seperti kenaikan suhu pada tubuh dan masuknya getah atau lateks. Getah pada pepaya ternyata bisa menyebabkan rahim mengalami perdarahan.
Anggur
Anggur apa pun jenisnya mau dalam bentuk segar, kulit merah, hijau, dan bentuk wine tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama kehamilan. Alasannya adalah anggur bisa menyebabkan gangguan pada tubuh khususnya sistem pencernaan. Beberapa jenis anggur yang sangat asam bisa memicu kondisi diare dan morning sickness pada wanita yang baru memasuki kehamilan trimester pertama.
Semangka
Semangka bisa menyebabkan gangguan pada wanita hamil karena kemampuannya dalam mengeluarkan racun. Nah, saat racun keluar dari tubuh, kemungkinan masuk ke janin akan besar. Selain itu, semangka juga memicu wanita untuk sering buang air kecil dan mengalami dehidrasi.
Pisang
Pisang yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan kenaikan suhu pada tubuh. Selain itu, pisang juga mengandung banyak gula dan tidak baik untuk wanita hamil yang sudah terlanjur terkena diabetes gestational.
Tomat kaleng
Tomat kaleng biasanya digunakan untuk campuran membuat saus. Sayangnya tomat jenis ini sudah mengandung banyak sekali pengawet. Bahkan, kemungkinan terdapat gula atau pemanis buatan cukup tinggi. Lebih baik menggunakan tomat yang masih segar.
Beri beku
Beberapa buah beri yang dikonsumsi di Indonesia hanya ada dalam bentuk beku. Nah, buah yang dibekukan ini kemungkinan mengalami penurunan nutrisi cukup signifikan. Selain itu, pengawet dari bahan kimia juga mungkin ditambahkan agar buah beri ini masih bisa dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
Cara menjaga pola makan selama hamil
Menjaga pola makan selama kehamilan tidaklah mudah. Bahkan, tidak semua wanita bisa melakukannya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
- Terlebih dahulu ketahui apa saja yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan. Biasanya dokter atau bidan akan menganjurkan Anda untuk mengonsumsi sesuatu sesuai dengan kondisi kesehatan terkini. Kalau memang sedang alami kekurangan gizi bisa ditambahkan multivitamin.
- Lebih banyak mengolah makanannya sendiri di rumah. Kalau sedang bekerja, bisa membawa bekal untuk dibawa ke kantor. Dengan membuat makanannya sendiri, Anda tidak akan was-was apakah makanan yang disantap aman atau malah berbahaya untuk bayi.
- Usahakan untuk makan dalam porsi kecil tapi lebih sering. Kalau sehari biasanya makan tiga kali bisa diubah menjadi enam kali, tapi porsinya jadi lebih sedikit. Di sela-sela waktu makan Anda memakan camilan sehat yang tidak berbahaya untuk tubuh.
- Tanyakan pada dokter atau bidan tentang kebutuhan kalori harian apakah ada kenaikan. Kalau ada berapa harus dinaikkan agar tidak terjadi obesitas berlebihan. Wanita hamil memang akan mengalami kenaikan berat badan, tapi kalau berlebihan bisa mengganggu janin.
- Perbanyak air putih karena wanita hamil akan mudah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ini akan berakibat buruk pada janin. Konsumsilah 8 gelas air per hari. Dua saat bangun tidur pagi dan sebelum tidur malam. Sisanya diminum saat makan dari pagi hingga sore hari.
- Jauhi makanan atau minuman yang terlalu manis. Makanan dan minuman yang demikian bisa membuat Anda mengalami diabetes gestational. Kondisi ini bisa berbahaya untuk ibu dan juga janin yang sedang dikandung.
- Makanan yang terlalu asin juga bisa memberikan gangguan seperti membuat perut menjadi semakin membuncit dan memicu kondisi tekanan darah tinggi yang berbahaya selama kehamilan.
Demikianlah sedikit ulasan tentang buah yang tidak bisa dikonsumsi selama kehamilan karena berpotensi menyebabkan gangguan pada janin dan ibu. Nah, dari beberapa jenis buah di atas, mana saja yang tidak Anda sadari sebelumnya mampu membuat kehamilan jadi berisiko? Semoga ulasan di atas bisa memberikan kita tambahan informasi yang bermanfaat, ya!
0 comments:
Post a Comment