Home » » 10 Cara Mengeluarkan Dahak Pada Anak yang Sangat Mudah Dilakukan

10 Cara Mengeluarkan Dahak Pada Anak yang Sangat Mudah Dilakukan

Posted by Droid Tech Media on Sunday, January 13, 2019

cara-atasi-dahak-pada-anak-doktersehat

DokterSehat.Com – Anak Anda sedang memiliki dahak dan itu mengganggunya? Mungkin mereka telah berupaya untuk mengeluarkan dahak tersebut tetapi apa daya hal itu belum bisa dilakukan. Cara mengeluarkan dahak pada anak itu membutuhkan bantuan orang tua atau orang dewasa di sekitarnya. Jadi, ketahuilah cara keluarkan dahak pada anak.

Apa itu dahak?

Dahak adalah jenis lendir tebal yang ada di dalam tenggorokan. Biasanya, dahak bisa keluar ketika batuk. Ada beberapa jenis dahak, yaitu dahak encer, dahak kental, dahak kuning, dan dahak hijau.

Cara mengeluarkan dahak pada anak

Dahak pada anak seharusnya segera dikeluarkan. Hal ini dikarenakan bisa mengganggunya dan bahkan bisa menghambat jalur pernapasannya. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya mengetahui cara mengeluarkan dahak pada anak.

Berikut ini adalah beberapa cara mengeluarkan dahak pada anak:

1. Telungkupkan anak

Cara pertama mengeluarkan dahak pada anak yang bisa Anda coba adalah dengan menelungkupkan anak. Tepuk-tepuklah punggung anak dengan pelan jika ia sedang batuk. Cara ini juga bisa dilakukan pada bayi.

2. Memperbanyak konsumsi cairan

Tubuh yang tetap terhidrasi dengan baik bisa mengencerkan dahak. Dahak yang menjadi lebih encer akan mudah terbuang. Jadi, jika anak Anda masih bayi maka perbanyaklah memberinya ASI nya dan air putih (di atas 6 bulan).

Apabila anak Anda balita atau lebih tua maka berikanlah ia air putih yang cukup banyak. Sediakan menu makanan yang berkuah sehingga anak bisa mendapatkan cairan yang cukup. Ini bisa membuat dahaknya terbuang dan pernapasannya kembali lega.

3. Minum air hangat

Mencukupi kebutuhan cairan akan lebih baik jika ditambah dengan kondisi cairan yang hangat. Cairan yang hangat bisa membuat dahak lebih encer lagi. Anda bisa memberi anak Anda air putih hangat, teh hangat, susu hangat, atau sup hangat.

Namun, Anda perlu berhati-hati dalam memastikan kehangatan cairan. Air hangat bukanlah air panas dan bukan pula air dingin. Jangan pula memeriksa air hangat itu hanya dari Anda tetapi pertimbangkan pendapat anak.

Cobalah dulu untuk menanyakan pada anak apakah air tersebut cukup hangat baginya. Apabila anak mengatakan air tersebut hangat maka Anda bisa memberinya dan memintanya untuk meminumnya. Anak juga perlu dijelaskan manfaat minum air hangat untuk mengeluarkan dahaknya.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Pada Anak

4. Berikan madu pada anak

Madu telah dibuktikan memiliki kandungan zat yang bersifat antivirus dan antibakteri. Ini membuat madu bisa mengatasi penyakit yang membuat si kecil berdahak. Ketika penyakit tersebut sembuh maka ini juga dapat mengurangi gejalanya, yaitu dahak.

Anak yang mengonsumsi madu ketika memiliki dahak akan merasa terbantu karena produksi dahak bisa dikurangi. Anda bisa memberikan madu pada anak dengan mencampurnya ke dalam air putih hangat atau teh hangat. Akan tetapi, perlu diingat bahwa bayi di bawah 1 tahun disarankan untuk tidak diberikan madu.

5. Menghirup uap

Cara mengeluarkan dahak pada anak juga bisa dilakukan dengan cara menghirup uap. Sedikanlah air hangat di dalam baskom. Campurkanlah minyak kayu putih atau minyak telon secukupnya ke dalam air hangat tersebut.

Dekatkanlah posisi anak dengan baskom atau mintalah anak untuk menghirup uap di dalam baskom tersebut sehingga anak bisa menghirup uap tersebut. Uap ini bisa membuat dahak menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan.

6. Berkumur dengan air garam hangat

Dahak yang ada di dalam paru-paru atau tenggorokan bisa juga dikeluarkan dengan berkumur-kumur. Siapkanlah larutan air garam yang hangat lalu mintalah anak untuk berkumur-kumur. Larutan air garam dibuat dengan menambahkan 1/2 sdt garam dengan segelas air hangat.

7. Rempah-rempah

Rempah-rempah adalah bahan yang mudah didapatkan dan biasanya sering tersedia di dapur. Pemanfaatan rempah-rempah tak hanya sebagai bumbu masakan saja. Beberapa rempah bisa dimanfaatkan untuk mengeluarkan dahak pada anak.

Ada beberapa rempah yang bisa digunakan untuk membantu mengeluarkan dahak anak, yaitu seperti bawang putih, jahe, ginseng, dan lainnya. Rempah-rempah tersebut bisa dikonsumsi baik dengan mencampurkannya ke dalam masakan atau ke minuman hangat.

Di dalam rempah-rempah tersebut mengandung zat-zat yang mampu membunuh virus atau bakteri yang menyebabkan lendir berlebih. Jadi, jika anak mengonsumsi rempah-rempah tersebut maka dahak mudah dibuang dan berkurang.

8. Hangatkan tubuhnya

Dahak anak akan mudah dikeluarkan jika tubuhnya hangat. Selain dengan mengonsumsi cairan hangat, dahak bisa dikeluarkan dengan membuat tubuh anak hangat. Mandi atau berendam sebentar di dalam air hangat bisa membuat tubuh anak menjadi hangat dan dahak mudah dikeluarkan.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Dapat Memperparah Batuk pada Anak

9. Pakai daun sirih

Daun sirih tidak hanya berguna untuk masalah kewanitaan saja. Daun sirih juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah yang dialami anak-anak. Salah satu masalah anak-anak tersebut adalah dahak.

Kukuslah beberapa lembar daun sirih. Setelah itu, balurkanlah dada anak dengan minyak telon atau minyak kayu putih terlebih dahulu. Ini bisa membuat dada anak semakin hangat. Jika sudah maka saatnya lembaran daun sirih ditempel ke dada anak beberapa menit. Dada yang hangat bisa membuat dahak mengencer dan mudah dibuang.

10. Minum air lemon hangat

Cara mengeluarkan dahak pada anak juga bisa dilakukan dengan memberikan air lemon hangat. Akan tetapi, janganlah memberi air lemon terlalu  banyak kepada anak. Sama seperti rempah-rempah, lemon mengandung zat-zat yang bisa mengurangi produksi dahak berlebih. Selain itu, lemon juga bisa membantu mengeluarkan dahak pada anak.

Itulah beberapa cara mengeluarkan dahak anak ala rumahan yang sangat mudah dilakukan oleh setiap orang tua. Bagaimana? Cara manakah yang akan menjadi pilihan untuk segera dilakukan? Namun, apabilah semua cara alami ini tidak berhasil maka berkonsultasilah dengan dokter.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}