DokterSehat.Com– Nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia. Jika kita tidak makan nasi meski sudah makan roti atau sumber karbohidrat lainnya, kita biasanya tidak merasa kenyang. Memang, nasi bisa membuat perut kenyang dan dijadikan sumber energi, namun mengonsumsi nasi dengan berlebihan juga bisa memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan. Bagi penderita diabetes misalnya, mereka juga sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi nasi dengan sembarangan agar tidak mudah mengalami kenaikan kadar gula darah. Hanya saja, bukan berarti mereka juga menghindari nasi sama sekali. Mereka masih bisa mengonsumsinya meskipun tentu saja harus mematuhi beberapa aturan tertentu.
Aturan makan nasi bagi penderita diabetes.
Meskipun penderita diabetes membutuhkan nasi sebagai sumber energi dan memberikan rasa kenyang, ada beberapa cara yang bisa mereka lakukan agar bisa menurunkan asupan nasi tanpa harus merasa kelaparan.
Berikut adalah beberapa aturan makan nasi yang sebaiknya dipatuhi oleh penderita diabetes.
Pahami porsi yang tepat
Semakin banyak porsi nasi yang dikonsumsi, semakin rentan pula penderita diabetes mengalami lonjakan gula darah. Padahal, jika sampai kadar gula darah sangat tinggi, risiko terkena komplikasi mematikan pun akan meningkat drastis.
Nasi memiliki kandungan karbohidrat yang sangat banyak sehingga jika dikonsumsi dengan jumlah yang sama sebagaimana yang dimakan orang sehat, maka penderita diabetes akan mengalami lonjakan gula darah. Karena alasan inilah penderita diabetes harus membatasinya. Caranya bukan dengan langsung menurunkan asupan atau porsi nasi secara mendadak karena tentu akan membuat kita kelaparan. Lakukanlah penurunan ini sedikit demi sedikit.
Sebagai contoh, penderita diabetes disarankan untuk mulai menurunkan asupan nasi hingga sekitar setengah gelas atau 45-60 gram saja setiap kali makan. Jumlah ini masih dianggap aman bagi penderita diabetes dan bisa menyediakan energi bagi aktivitas mereka sehari-hari.
Tambahkan jumlah sayur
Demi menyiasati perut yang tidak mudah kenyang akibat porsi nasi yang diturunkan, pakar kesehatan menyarankan penderita diabetes untuk memperbanyak asupan serat. Serat di dalam sayur atau buah tidak hanya membantu perut kenyang dalam waktu yang lebih lama, melainkan juga membantu mengendalikan kadar gula darah dengan baik. Sebaiknya, di dalam piring makanan yang akan dikonsumsi penderita diabetes lebih banyak jumlah sayurannya daripada nasi. Selain itu, penderita diabetes juga bisa menambahkan asupan kacang-kacangan sebagai lauk atau camilan agar memenuhi kebutuhan serat harian yang mencapai 25 gram.
Jangan lupakan asupan protein dan lemak
Selain serat, pakar kesehatan juga menyarankan penderita diabetes untuk memastikan bahwa di dalam piring makanan yang akan mereka konsumsi terdapat sumber protein dan lemak. Kandungan ini ternyata bisa membantu tubuh mengendalikan kadar gula darah dengan lebih baik. Hanya saja, pastikan bahwa lemak yang dikonsumsi adalah lemak sehat seperti yang berasal dari minyak zaitun dan minyak kanola.
Nasi merah bisa menjadi pilihan
Nasi merah sudah dikenal luas sebagai nasi yang jauh lebih sehat jika dibandingkan dengan nasi putih. Penderita diabetes pun sangat disarankan untuk mengonsumsi nasi merah karena indeks glikemiknya yang rendah sehingga setelah mengonsumsinya mereka tidak akan mengalami kenaikan kadar gula darah dengan signifikan. Di dalam nasi merah juga terdapat kandungan serat yang baik bagi kesehatan penderita diabetes.
Dengan mematuhi aturan makan nasi ini, maka penderita diabetes tidak perlu khawatir akan kelaparan atau tidak memiliki energi. Mereka juga akan tetap mampu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuhnya sehingga tidak akan mudah terkena komplikasi.
0 comments:
Post a Comment