Home » » Lameson: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Lameson: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Posted by Droid Tech Media on Monday, December 10, 2018

lameson-doktersehat
Photo Source: www.lapilaboratories.com

DokterSehat.Com – Lameson obat apa? Lameson adalah merek obat dengan kandungan Methylprednisolone (metilpedrisolon). Methylprednisolone merupakan jenis obat kortikosteroid yang bekerja mengatasi peradangan, alergi, dan menekan reaksi sistem imun yang merugikan.

Selain untuk mengatasi peradangan dan alergi, obat ini juga bisa difungsikan sebagai terapi pengganti hormon untuk yang memiliki kondisi tubuh tidak dapat memproduksi hormmon steroid yang mencukupi. Ketahui tentang manfaat, dosis, dan juga efek samping dari obat Lameson berikut ini!

Manfaat Lameson

Meninjau dari kandungan yang ada di dalam obat ini, secara umum manfaat Lameson adalah untuk mengatasi peradangan, alergi, dan juga penyakit autoimun. Berikut adalah beberapa kondisi yang biasa diatasi dengan Lameson:

  • Rinithis alergi
  • Munculnya ruam-ruam merah dan gatal akibat alergi
  • Asma
  • Eksim atau dermatitis meliputi dermatitis atipik, kontak, hingga iritan
  • Penyakit kulit yang diakibatkan oleh infeksi
  • Rematik dan demam rematik
  • Penyakit autoimun seperti lupus dan Purpura idiopatik trombositopenik (sistem imun menyerang sel darah merah)
  • Anemia hemolitik
  • Radang usus
  • Ginjal bocor
  • Limfoma Hodgkin
  • Reaksi penolakan organ yang terjadi setelah transplantasi

Dosis Lameson

Lameson tersedia dalam bentuk tablet dan juga injeksi. Terdapat 3 jenis Lameson tablet dengan komposisi yang berbeda yaitu Lameson-4 dengan kandungan Methylprednisolone 4 mg, Lameson-8 dengan kandungan Methylprednisolone 8 mg, dan Lameson-16 dengan kandungan Methylprednisolone. Lemeson injeksi tersedia dengan komposisi Methylprednisolone sebesar 125 mg.

Lameson tergolong obat keras sehingga penggunaannya harus melalui resep dokter. Dosis yang diberikan terbagi menjadi dua jenis yaitu dosis awal dan dosis memeliharaan. Dosis awal diberikan pada awal pengobatan dan umumnya lebih tingggi, sedangkan dosis pemeliharaan adalah dosis yang sudah diturunkan tapi masih memberikan efek pengobatan.

Berikut adalah dosis Lameson yang dianjurkan:

1. Dewasa

  • Dosis awal: 4 hingga 48 mg per hari, diberikan satu kali sehari atau dibagi dua untuk diberikan dua kali sehari.
  • Dosis pemeliharaan: 4 hingga 8 mg per hari, diberikan satu kali sejhari atau di bagi dua untuk diberikan dua kali sehari. Dosis maksimal untuk pemeliharaan adalah hingga 16 gram per hari.

2. Anak-anak

  • Dosis awal: 0.8 hingga 1,1 mg/kg berat badan.
  • Dosis pemeliharaan: 2-4 mg per hari. Dosis maksimal per hari adalah 8 mg.

Dosis yang disebutkan di atas hanyalah merupakan dosis yang sering digunakan. Dosis bisa berubah sesuai dengan petunjuk dokter meninjua dari kondisi pasien. Jangan menambahkan dan mengurangi dosis tanpa berdiskusi dengan dokter.

Efek Samping Lameson

Penggunaan dosis yang kurang tepat, penggunaan jangka panjang, dan kondisi tertentu bisa membuat obat ini menimbulkan efek samping. Berikut adalah efek samping Lameson yang pernah terindikasi:

  • Penumpukan lemak di wajah hingga membentuk wajah bulat
  • Tekanan darah tinggi
  • Lemah otot
  • Perut buncit atau obesitas sentral
  • Menurunnya kepadatan tulang atau osteoporosis
  • Meningkatkan kadar gula darah sehingga berbahaya untuk diabetes
  • Tukak lambung
  • Sakit kepala atau vertigo
  • Terganggunya sekresi hormon reproduksi
  • Pembekuan darah
  • Pembengkakan akibat gangguan elektrolit dalam tubuh
  • Menurunnya imunitas tubuh
  • Radang pankreas
  • Menghambat pertumbuhan, terutama pada anak

Peringatan dan Perhatian

Sebelum menggunakan obat Lameson, berikut adalah beberapa hal yang harus menjadi perhatian dan peringatan bagi Anda:

  • Hindari penggunaan obat ini pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap Metilprednisolon atau glukortikoid.
  • Hindari penggunaan obat ini pada pasien dengan kondisi seperti osteorporisis, tukak lambung, gangguan fungsi psikologis, glaukoma, dan juag pasien dengan infeksi akibat parasit, virus, dan jamus sistemik.
  • Hari-hati penggunaan obat ini pada penderita diabetes.
  • Pengggunaan obat ini pada wanita hamil dan ibu menyusui tidak disarankan, kecuali perdasarkan pertimbangan medis dari dokter.
  • Jangan gunakan obat ini untuk jangka panjang. Penghentian penggunaan obat harus secara bertahap dan ahrus melalui petunjuk dokter.
  • Konsultasikan dengan dokter tentang kondisi kesehatan Anda atau tentang pengobatan lain yang Anda jalani untuk menghindari adanya interaksi obat yang bisa mengganggu kinerja obat atau meningkatkan risiko timbulnya efek samping.
  • Diskusikan dengan dokter tentang makanan atau minuman yang mungkin tidak boleh dkonsumsi selama penggunaan obat ini untuk menghindari adanya interaksi obat.

Itu dia sekilas informasi tentang manfaat, dosis, efek samping, dan hal-hal yang harus diperhatikan dari penggunaan obat Lemason. Semoga bermanfaat!


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}