DokterSehat.Com– Wasir termasuk dalam penyakit yang banyak menyerang manusia. Meskipun bisa membuat kita merasa tidak nyaman saat buang air besar atau duduk dalam waktu yang lama, banyak orang yang cenderung menyepelekan gejala dari penyakit ini. Padahal, banyak yang tidak tahu kalau gejala kanker usus mirip wasir.
Gejala wasir dan kanker usus yang harus diwaspadai
Sebenarnya, wasir dan kanker usus tidak memiliki kaitan karena memang dua penyakit yang berbeda. Wasir terjadi karena membengkaknya pembuluh darah di anus akibat tekanan yang berlebihan saat mengejan atau karena kebiasaan kurang gerak dan terlalu banyak duduk. Sementara itu, kanker usus disebabkan oleh kemunculan sel kanker yang berkembang dan menyerang organ pencernaan.
Masalahnya adalah gejala kanker usus dan wasir yaitu menunjukkan gejala buang air besar berdarah. Banyak orang yang berpikir jika buang air besar berdarah hanyalah menandakan wasir, padahal bisa jadi hal ini disebabkan oleh perdarahan di dalam usus, tepatnya di dalam perut dan menandakan adanya kanker. Apalagi jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri perut, tubuh yang lemas dan pucat, dan penurunan berat badan secara drastis.
Bagaimana jika kotoran sudah berwarna hitam? Apakah hal ini juga menandakan kanker usus? Pakar kesehatan menyebut kondisi ini disebabkan oleh perdarahan yang terjadi di bagian lambung, bukannya di usus. Meskipun begitu, gejala ini juga tidak boleh kita sepelekan dan harus diwaspadai.
Gejala kanker usus selain BAB berdarah
Kanker usus, termasuk kanker usus besar termasuk dalam penyakit yang berpotensi mematikan. Sayangnya, kebanyakan orang cenderung menyepelekan gejala awalnya dan baru memeriksakan kondisi kesehatan saat kondisi kanker sudah cukup parah. Padahal, jika sampai kanker sudah berada dalam kondisi parah, proses penyembuhannya akan lebih sulit untuk dilakukan.
Berikut adalah beberapa gejala kanker usus lainnya yang tidak bisa disepelekan:
Perut kembung terus-menerus
Jika perut terasa kembung terus-menerus dan kita bahkan tetap mengalaminya meski sudah buang air besar, ada kemungkinan kita mengalami kanker usus besar. Selain kembung, kita juga mengalami sensasi perut yang terasa penuh.
Rasa nyeri pada anus
Selain wasir, kanker usus ternyata juga bisa menyebabkan gejala nyeri saat buang air besar. Biasanya, hal ini dipicu oleh robekan kecil di sekitar anus yang menyebabkan perdarahan sekaligus sensasi nyeri.
Perubahan berat badan yang cukup drastis
Karena ada kanker di saluran pencernaan, tubuh tidak dapat mencerna berbagai nutrisi di dalam makanan dan akhirnya memicu penurunan berat badan yang sangat drastis.
Perubahan tekstur tinja
Kepadatan tinja yang cenderung semakin keras atau menjadi sangat lembek dan berlangsung dalam waktu yang lama bisa jadi menandakan ada kanker di usus besar. Selain itu, kotoran yang sangat keras dan menyebabkan konstipasi yang sering terjadi juga patut untuk diwaspadai.
Benjolan keras di anus
Memang, gejala ini belum tentu ada karena kanker usus besar juga bisa muncul di bagian dalam perut, namun jika letaknya berada di anus, maka bagian anus akan terasa sangat keras dan menonjol. Hal yang berbeda terjadi pada wasir yang benjolannya cenderung masih lembek.
Benjolan pada perut
Gejala ini juga belum tentu terlihat, namun jika memang ada kanker di bagian usus halus, bisa jadi akan menyebabkan benjolan pada perut yang patut untuk diwaspadai.
Jika kita mengalami gejala-gejala ini, jangan dibiarkan dan segeralah memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter. Ungkap semua gejala-gejala ini sehingga dokter bisa segera melakukan pemeriksaan yang tepat dan mendiagnosis masalah kesehatan apa yang menyerang kita.
0 comments:
Post a Comment