Di internet kita bisa menghubungkan berbagai komputer dengan gampang dan cepat, setiap komputer yang terhubung satu sama lain bisa saling berkomunikasi dan bertukar data serta sumber daya. Kaprikornus dengan memakai internet ini kita bisa bertukar dokumen dan file tanpa batas dan bisa dilakukan oleh siapapun. Namun meskipun begitu masih ada dampak nyata dan dampak negatif yang ditimbulkan dengan adanya teknologi canggih ini.
Untuk dampak positifnya, orang-orang kini jadi semakim gampang untuk mengembangkan file yang mereka butuhkan. Sedangkan untuk dampak negatifnya, tidak semua orang memakai teknologi ini untuk perbuatan baik atau untuk tujuan yang baik. Ada berbagai orang yang menyerang komputer (hacker), memata-matai komputer untuk mendapat gosip langsung seseorang, dan bahkan mencuri data langsung milik seseorang yang berada di komputer.
Karena dampak negatif inilah ada yang namanya firewall. Firewall ini mempunyai kegunaan sebagai pengatur sistem komunikasi antara dua jaringan. Firewall ini akan melindungi komputer kalian supaya kondusif dari jaringan berbahaya. Kali ini Mastekno akan menunjukkan gosip mengenai pengertian firewall beserta fungsi dan cara kerjanya lengkap. Langsung saja berikut penjelasannya.
Apa Itu Firewall & Pengertian Firewall
Firewall ialah sebuah sistem yang didesain secara khusus untuk mencegah akses-akses yang mencurigakan yang masuk kedalam jaringan langsung kalian. Firewall ini sanggup berupa perangkat lunak maupun perangkat keras, bisa juga terdiri dari kombinasi antara keduanya. Firewall (tembok penahan api) ini terinspirasi dari sebuah benda fisik yang berjulukan firewall yang biasanya dipasang di gedung-gedung untuk mencegah perambatan api. Firewall pada gedung biasanya dipasang pada komplek-komplek apartement. Gunda memisahkan dua apartemen berbeda, dipasanglah sebuah firewall supaya jikalau terjadi sebuah kebakaran, api tersebut tidak merambat ke apartemen lain.
Karena firewall ini diibaratkan sebagai pembatas dengan dunia luar, maka untuk setiap apartemen mempunyai empat buat sisi, jadi apartemen tersebut harus memasang firewall tersebut dikeempat sisi apartement. Ketikka salah satu sisi tidak dipasang firewall dan ketiga sisi dipasang firwall maka akan percuma alasannya ialah api akan menyebar dengan cepat melalui sisi apartemen yang tidak dipasang firewall. Hal ini juga berlaku untuk firwall pada sebuah komputer atau laptop.
Agar firwall ini bisa berfungsi secara efektif, firewall harus memenuhi beberapa standar tertentu yang bisa mendirikan sebuah pagar keamanan di sekitar jaringan langsung kalian. Pengaman ini harus bisa mencegah masuknya jalan masuk mencurigakan tanpa izin kalian. Di pasaran, berbagai firewall yang ditawakan dengan fungsi yang manis dan bervariasi. Perbedaan antar firewall ini ialah seberapa ketat pengaman dan selektivitas akes dan pemberian pada OSI layer komputer.
Fungsi Firewall
Firewall ini mempunyai beberapa fungsi untuama untuk melindungi jaringan komputer kalian, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Sebagai Pos Keamanan Jaringan, semua kemudian lintas jaringan yang keluar dan masuk herus melewati firewall sebagai pos keamanan yang akan melaksanakan proses pemeriksaan. Setiap adanya kemudian lintas, firewall akan melaksanakan penyaringan supaya kemudian lintas yang masuk ke komputer benar-benar aman.
- Mencatata Aktivitas Pengguna, Setiap kali pengguna mengakses data, pengguna jaringan harus melalui firewall terlebih dahulu sebagai dokumentasi (log files). Dokumentasi (log files) ini nantinya bisa dibuka catatannya untuk mengembangkan sistem keamanan yang ada. Firewall ini sanggup mengkases log file sekaligus menyediakan statistik penggunaan jaringan.
- Mencegah Informasi Berharga Bocor Tanpa Sepengetahuan, fungsi berikutnya ini banyak digunakan pada FTP, jadi setiap ada kemudian lintas data antar komputer dengan interent akan dikendalikan oleh firewall. Disini firewall mempunyai kegunaan untuk mencegah pengguna dalam jaringan mengirimkan file yang berharga yang sifatnya diam-diam (konfidensial) terhadap pihak lain.
- Mencegah Modifikasi Data Pihak Lain, contohnya saja pada urusan bisnis untuk gosip spesifikasi produk, laporan keuangan, dan sebagainya yang menjadi sebuah diam-diam perusahaan yang bisa berdampak negatif jikalau diketahui oleh pihak lain. Firewall ini mencegah modifikasi data tersebut sehingga data tetap dalam keadaan yang aman.
- Memodifikasi Paet Daya yang Datang, hal ini dikenal juga dengan yang namanya NAT. NAT ini biasa digunakan untuk menyembunyikan IP Address sehingga para pengguna internet bisa mengakses internet tanpa memakai IP Address publik milik mereka, yang sering disebut juga dengan IP masquerading.
Cara Kerja Firewall
Pada pada dasarnya sebuah firewall bekerja dengan cara memberi pembatas pada komputer dengan internet. Firewall ini bekerja mirip mirip penjaga keamanan di depan gerbang rumah kita dan mengidentifikasi seseorang yang data, sekaligus menyeleksi atau menyaring orang-orang yang berusaha untuk mendapat barang-barang di rumah kita. Kaprikornus firewall ini bekerja mirip sebuah garda pertahanan terdepan yang menahan segala bentuk hacking yang masuk ke komputer kita.
Seiring bertambahnya tahun, teknologi firewall pun semakin berkembang. Dulunya firewall hanya bekerja menyaring kemudian lintas data dengan memakai port, IP address dan protocol, namun kini firewall bisa menyaring data yang masuk dengan mengidentifikasi terlebih dahulu data yang dibawa. Untuk menyaring dan mengatur perpindahan data yang terjadi antara komputer dan internet, firewall bisa memakai salah satu atau bahkan adonan dari metode berikut.
#1. Inspeksi Stateful
Inspeksi Stateful dikenal dengan nama firewall dinamis / berubah-ubah. Pada metode inspeksi stateful, status aktif koneksi akan dipantai kemudian info yang didapatkan akan digunakan untuk memilih apakah paket tersebut sanggup melewati firewall atau tidak.
Inspeksi stateful secara besar-besaran telah menggantikan metode packet filtering. Pada metode ini, hanya header dari packet saja yang dicek, jadi seorang hacker bisa mengambil gosip melalui firewall dengan mudah, yaitu dengan mengidentifikasi “Reply” headernya. Sedangkan untuk firewall dinamis, sebuah packet akan dicek hingga ke lapisan-lapisannya, dengan merekam ip dan portnya sehingga keamanan pada metode ini akan lebih terjamin.
#2. Packet Filtering
Tugasnya untuk memonitoring paket yang keluar dan masuk, mengizinkan untuk lewat atau ditahan menurut dengan port, IP dan protocol. Packet filtering ini bisanya digunakan untuk memblokir serangan yang terjadi dari luar LAN dan cara ini cukup efektif. Packet filtering ini juga disebut dengan firewall tetap / statis.
Saat terjadinya komunikasi dengan jaringan internet, packet data yang tiba akan di filter dan diubahsuaikan dengan rule / hukum yang telah dibentuk dalam membangun firewall. Jika data cocok maka akan dibiarkan lewat, apabila tidak cocok maka akan ditolak.
Dalam metode packet filtering ini, firewall akan mengecek sumber dan tujuan dari alamat IP pengirim data. Karena bisa juga pengirim packet memakai aplikasi maupun sebuah program, oeh alasannya ialah itu packet filtering juga mengecek tujuan dan sumber protocol mirip TCP (Transimision Control Protocol) atau UDP (User Datagram Protocol).
Nah mungkin itu aja sobat artikel ihwal pengertian firewall, dan cara kerja firewall. Jika kau punya pertanyaan atau komentar, silahkan kirimkan melalui kolom komentar. Jika suka dengan artikel ini sanggup share ke teman-teman lainya, biar bisa menambah ilmu yang bermanfaat,
Sumber https://timeslib.com/
0 comments:
Post a Comment