Malas Sarapan Tingkatkan Risiko Diabetes

DokterSehat.Com– Tak hanya berperan besar sebagai sumber energi, sarapan pagi sebenarnya juga bisa mencegah datangnya berbagai macam penyakit. Sebagai contoh, kita bisa menurunkan risiko diabetes. Sebenarnya, bagaimana bisa sarapan bisa mencegahnya?

Dikutip dari India Times, banyak orang yang berpikir bahwa dengan tidak sarapan, maka kita tidak akan meningkatkan kadar gula darah sehingga tidak masalah untuk dilakukan, padahal, malas sarapan terbukti mampu memicu peningkatan kadar gula darah di angka 26,6 persen hingga 36,8 persen. Bahkan, penelitian lain membuktikan bahwa dengan mengonsumsi sarapan berkalori tinggi, yakni sekitar 700 kalori bisa menekan tekanan gula darah hingga menjadi lebih rendah sepanjang hari lebih baik dibandingkan dengan mengonsumsi sarapan dengan kadar kalori yang rendah.

Dalam penelitian ini, 17 orang dilibatkan untuk mengetahui bagaimana dampak sarapan pada risiko diabetes. Selama tiga hari, para partisipan ini diminta untuk tidak sarapan. Hasilnya adalah, terjadi lonjakan kadar gula darah dengan signifikan. Bahkan, jika dibandingkan dengan kebiasaan tidak makan siang ataupun makan malam, risiko terkena diabetes tipe 2 tetap saja jauh lebih tinggi jika kita tidak mengonsumsi sarapan.

Manfaat lain dari mengonsumsi sarapan pagi adalah menurunkan risiko terkena obesitas dan penyakit jantung. Hal ini disebabkan oleh manfaat dari mengonsumsi sarapan pagi yang terkait dengan sindrom resistensi insulin, kondisi yang memang bisa memicu datangnya penyakit.

Hanya saja, sarapan yang dikonsumsi juga tidak boleh sembarangan. Kita harus memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi memiliki kadar gizi yang seimbang. Sebagai contoh, kita tidak boleh meninggalkan asupan serat di pagi hari. Dalam realitanya, banyak orang yang mengonsumsi sarapan sederhana seperti nasi dengan telur atau bahkan nasi dengan daging olahan seperti nugget saja. Meski enak dan mudah dibuat, kita tidak akan mendapatkan nutrisi sehat lainnya.

Beberapa jenis makanan yang baik untuk dijadikan sarapan adalah oatmeal, roti gandum, telur, kacang kedelai, kacang almond, serta sayur dan buah-buahan yang kaya akan serat, vitamin, dan nutrisi lainnya. Pastikan pula untuk mengonsumsinya tidak terlalu siang, yakni sebelum pukul 09.00.